Rabu, 20 September 2023

MENGENAL PADI SEBAGAI SALAH SATU TANAMAN DAN MAKANAN POKOK MASYARAKAT NUSANTARA

NusaNTaRa.Com

byBasruLDatUMabusunG,    R   a   b   u,   2  0    S  e  p  t  e  m  b  e  r    2   0   2   3

Tanaman Padi yang diperkirakan dari China 

Indonesia  dengan musim hujan yang cukup atau 6 bulan musim hujan  dan  kondisi geografis membuatnya  sesuai dengan  kehidupan Padi  (Oryza Satypa L) yang menjadi makanan pokok  manusia khususnya warga Asia tenggara dan Asia Timur termasuk Indonesia.   Tahun 2022  dari  hasil Survei KSA,  luas panen padi di Indonesia  sekitar 10,45 juta hektar atau mengalami kenaikan sebanyak 40,87 ribu hektar (0,39 persen) dibandingkan tahun 2021  dengan jumlah  produksi   tahun 2022 yaitu sebesar 54,75 juta ton GKG.   

Musim tanam padi di Indonesia  dalam setahun mencapai tiga kali,  dengan masa  penanaman per musim sekitar  2 sampai 3 bulan sekali  dengan  puncak panen padi  sekitar bulan Maret dan April.   Daerah penghasil atau penanaman padi di Indonesia hampir seluruh wilayah dengan beragam  jenis Budidaya.   Produktivitas padi nasional dalam kualitas gabah panen diperkirakan mencapai 62,77 kuintal per ha atau  6.277 kg per ha, naik 0,27 kuintal per ha atau 27 kg per ha, atau 0,43% dibanding produksi padi Nasional per ha pada tahun 2021.

Klasifikasi ilmiah tanaman padi,   Kerajaan :  Plantae,  Divisi :  Magnoliophyta,  Kelas :  Liliopsida,  Ordo :  Cyperales,  Famili :  Graminae,  Genus :        Oryza,  Spesies :            O. sativa.   Nama binomial  atau ilmiahnya    Oryza sativa  L.   Padi merupakan tanaman sangat penting dalam budaya kehidupan utamanya bagi masyarakat yang berada di Asia Selatan, Asia Timur dan Asia tenggara terutama Indonesia, karena Padi kawasan tersebut menjadi makanan pokok atau utama.   Tanaman padi diduga berasal dari negara India Utara dan  Indocina,  meski awalnya Padi adalah tanaman liar yang banyak ditemukan di daerah rawa-rawa di China/Yunan yang kemudian dibudidaya dalam bentuk sawah oleh warga,  dengan proses migrasi moyang masuk ke kawasan Indonesia sekitar 1500 SM melewati Indocina dan kawasan lainnya.

Padi termasuk dalam suku padi-padian atau poaceae. Terna semusim, berakar serabut, batang sangat pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang daun sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk lanset,warna hijau muda hingga hijau tua, berurat daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang, bagian bunga tersusun majemuk, tipe malai bercabang, satuan bunga disebut floret yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula, tipe buah bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya, bentuknya hampir bulat hingga lonjong, ukuran 3 mm hingga 15 mm, tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam, struktur dominan padi yang biasa dikonsumsi yaitu jenis enduspermium.

Bunga padi memiliki enam kepala sari (anther) dan kepala putik (stigma) bercabang dua berbentuk sikat botol,  kedua organ akan  bereproduksi dalam waktu yang bersamaan,  kepala sari  keluar dari palea dan lemma jika telah masak.  Benang Sari siapa  reproduksi  dengan melepaskan benangsarinya pada Putik bunga  karena  padi  tanaman berpenyerbukan sendiri,  95% atau lebih serbuk sari membuahi sel telur pada putik tanaman padi yang sama kemudian berkembang menjadi buah.    Pada akhir perkembangan, sebagian besar bulir padi mengadung pati dibagian endosperm yang kaya akan sumber energy dalam makanannya.

Perbaikan genetik  tanaman padi atau pemuliaan padi secara sistematis untuk menghasil jenis dengan hasil yang banyak  dan  kandungan gizi yang tinggi,  baru dilakukan sejak didirikannya IRRI di Filipina dengan hasil rekayasanya Jenis “IR5 dan IR8”  di Indonesia dihasil Padi jenis  “Rojolele dan Pandanwangi  dan dari India utara  jenis “Basmatik”.    Usaha ini disebut  Gerakan modernisasi pertanian dunia yang dijuluki sebagai Revolusi Hijau untuk mengatasi problem pangan dunia  dengan menghasilkan tanaman yang lebih produktip dan menghasilkan pangan lebih tinggi. 

Hingga sekarang ada dua spesies padi yang dibudidayakan manusia secara massal di danien  :  Oryza sativa terdiri dari dua subspecies  yaitu Indica dan Japonica yang berasal dari Asia dan  Oryza  glaberrima yang berasal dari Afrika Barat.  Hingga kini Budidaya padi lakukan pada lahan Sawah atau Kebun dan sekarang  berbagai  jenis budidaya baru  seperti  padi gogo, suatu tipe padi lahan kering dengan lahan agak kering dan  Padi rawa atau padi pasang surut tumbuh liar atau dibudidayakan di daerah rawa-rawa yang terpengaruh dengan pasang surut Air laut di pantai  seperti Kalimantan. 

Jenis Budidaya Padi diantaranya  Budidaya padi sawah diduga dimulai dari lembah Sungai Yangtse China,  Budidaya padi lahan kering, dikenal manusia lebih dahulu daripada budidaya padi sawah,   Budidaya padi lahan rawa, dilakukan di beberapa tempat di Pulau Kalimantan,  Budidaya gogo rancah atau disingkat gora, yang merupakan modifikasi dari budidaya lahan kering diterapkan di Pulau Lombok dengan musim hujan singkat.   Secara ringkas, bercocok tanam padi mencakup persemaian, pemindahan atau penanaman,

Hama dan penyakit Padi diantaranya  Penggerek batang padi putih ("sundep", Scirpophaga innotata),  Penggerek batang padi kuning (S. incertulas),  Wereng batang punggung putih (Sogatella furcifera),  Wereng coklat (Nilaparvata lugens),  Wereng hijau (Nephotettix impicticeps),   Lembing hijau (Nezara viridula),  Walang sangit (Leptocorisa oratorius),  Ganjur (Pachydiplosis oryzae),  Lalat bibit (Arterigona exigua),  Ulat tentara/Ulat grayak (Spodoptera litura dan S. exigua),  Tikus sawah (Rattus argentiventer),  Penyakit-penyakit penting blas (Pyricularia oryzae, P. grisea),  hawar daun bakteri ("kresek", Xanthomonas oryzae pv. oryzae).  

Padi sawah dengan Pola tanam "jajar legowo"

 

Padi Tanaman tumbuh di kawasan berair seperti Sawah.

Padi makanan pokok Nusantara berasal dari daratan Chinah.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...