Sabtu, 30 September 2023

JOKOWI. INDONESIA BELUM DADI ANGGOTA BRICS DAN MENEGASKAN HAK NEGARA BERKEMBANG PERLU DIPERJUANGKAN BERSAMA

NusaNTaRa.Com

byRyaNSyaHPutrA,     K  a  m  i  s,    2   4     A  g  u  s  t  u  s     2   0   2   3

Presiden Jokowi menghadiri KTT BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa Indonesia masih akan mengkaji serta memempertimbangkan keikutsertaannya untuk menjadi anggota BRICS dan  mengatakan  kito   Indonesia tak mau tergesa-gesa.   Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi dalam keterangannya usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 yang digelar di Sandton Convention Center, Johannesburg, Republik Afrika Selatan, pada Kamis, 24 Agustus 2023,   “  Kita ingin mengkaji terlebih dahulu, mengkalkulasi terlebih dahulu, kita tidak ingin tergesa-gesa  ”,  Ujar SiDin Jokowi dengan Soppengernya (Jumawanya).

Kendati begitu, dia mengatakan hubungan Indonesia dengan negara-negara anggota BRICS saat ini sudah dinilai sangat baik,  terutama  dalam bidang ekonomi,     Hubungan kita dengan kelima anggota BRICS juga sangat baik dan terutama di bidang ekonomi  ”,  Ungkap Jokowi Laji.   Selain itu, Jokowi menyampaikan bahwa salah satu proses yang harus dilalui untuk menjadi anggota baru BRICS adalah  terlebih dahulu menyampaikan surat expression of interest kepada Brics.

Dia mengungkapkan bahwa hingga saat ini Indonesia belum pernah  menyampaikan surat permohonan  tersebut.     Untuk menjadi anggota baru dari BRICS suatu negara harus menyampaikan surat expression of interest, semua harus menyampaikan surat itu, dan sampai saat ini memang Indonesia belum menyampaikan surat tersebut  ”,   Betegas SiDin Jokowi.

Sementara dalam Sydang Brics,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh negara berkembang untuk bersatu dan memperjuangkan haknya untuk kemajuan negaranya.    Hal tersebut ditekankan oleh Presiden Jokowi dalam sesi BRICS-Africa Outreach and BRICS Plus Dialogue, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 yang digelar di Sandton Convention Center, Johannesburg, Republik Afrika Selatan, pada Kamis, 24 Agustus 2023,     Negara berkembang harus bersatu untuk memperjuangkan hak-haknya  ”,  Ujar SiDin Jokowi Laji.

Ketibaan Jokowi di Johannesbur Afrika Selatan
untuk mengikuti  pertemuan BRICS

Untuk itu, Presiden Jokowi menyebut segala tindak diskriminasi terhadap upaya kemajuan negara-negara berkembang harus dihilangkan dan  kerja sama yang setara dan inklusif hubusnya di bidam Ekonomi  harus terus disuarakan.      Diskriminasi perdagangan harus kita tolak. Hilirisasi industri tidak boleh dihalangi. Kita semuanya harus terus menyuarakan kerja sama yang setara dan inklusif  ”,  Jelas Jarr SiDin Presiden di hadapan para pemimpin negara anggota BRICS dan sejumlah pemimpin negara lainnya.

Lebih lanjut, Presiden melihat tatanan perekonomian dunia saat ini dinilai tidak adil dengan kesenjangan pembangunan ekonomi yang semakin besar di antara negara berkembang dan negara lainnya yang mengakibatkan rakyat menderita,     Kita semua melihat tatanan ekonomi dunia saat ini sangat tidak adil, gap pembangunan semakin lebar, rakyat miskin dan kelaparan semakin bertambah  ”,   Ujar SiDin Jokowi dengan Plabomoranya (hebatnya).   Melihat hal itu, secara tegas Presiden Jokowi menekankan bahwa situasi tersebut harus segera diselesaikan,      Situasi seperti ini tidak boleh dibiarkan  ”,  Tandas SiDin.

Oleh sebab itu, Presiden menyampaikan bahwa negara-negara anggota BRICS dapat menjadi bagian penting untuk memperjuangkan keadilan pembangunan bagi seluruh negara di dunia.     BRICS dapat jadi bagian terdepan untuk memperjuangkan keadilan pembangunan dan mereformasi tata kelola dunia yang lebih adil  ”,   Ujar SiDin Jokowi.

KTT BRICS ke-15 di Johannesburg, Republik Afrika Selatan


Membangun ekonomi sehat dalam kesatuan Brics.

Jokowi,  Indonesia belum lagi menjadi anggota BRICS.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...