Rabu, 27 September 2023

MUARA ENGGELAM KAMPUNG TANPA DARATAN DIATAS PERAIRAN DANAU MELINTANG KAB. KUTAI BARAT

NusaNTaRa.Com

byAsnISamandaK,       S  e  l  a  s  a,    1   9      S  e  p  t  e  m  b  e  r     2   0   2   3 

Muara Enggelam Kampung di atas Perairan, Danau Melintang Kutai Barat

Lucukan ? Sebuah kampung tanpa ada daratannya,  wow bagaimana mungkin ?,  kampung ini memang  nyata adanya  di pelosok Kalimantan Timur, jaraknya 93,3 kilometer dari Kota Samarinda.   Topografi wilayah kampong ini di Kalimantan Timur terbilang unik  karena ini  wilayahnya  hanya memiliki perairan alias tanpa daratan yang diramaikan berbagai kegiatan masyarakatnya.   Kampung yang hanya berwilayah dan berada di tengah perairan memikat perhatian Traveler,  karena lokasi kampung ini berada di tengah perairan danau Melintang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Kampung Muara Enggelem berlokasi di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.   Desa Muara Enggelam menjadi salah satu destinasi menarik yang wajib masuk daftar objek wisata untuk dikunjungi. Desa ini menawarkan panorama luar biasa dan kehidupan sehari-hari yang terjalin dalam harmoni dengan kondisi geografisnya yang unik.   Warganya berjumlah   747 orang  penduduk berasal dari 178 KK per 2020 yang menggantungkan hidup sebagai nelayan dan menggunakan perahu sebagai sarana transportasi utama untuk mobilitas masyarakat setempat.

Suasana pedesaan ini  tidak seperti penduduk perkot aan pada umumnya, dimana akan kita temui banyak motor or mobil terparkir di halaman rumahnya,  melainkan  kita akan  melihat banyak perahu terpakir di setiap halaman rumah keluarga di kampung terpencil Muara Enggalam,  Kalimantan Timur ini.   Lintasan jalan perkampungannya pun hanya diisi oleh lalu-lalang perahu rakit warga yang beraktivitas, tentu bukan jalanan aspal yang akan kita lihat di kampung yang dinamakan dengan Muara Enggelam ini.

Begitulah sekilas kehidupan  Muara Enggalam, akses menuju desa tanpa daratan ini hanya bisa dilewati dengan perahu ces,  Meski begitu  kampung ini   tornyata  memiliki beragam infrastruktur layaknya penghuni daratan.   Dimulai ketika memasuki Kampung ini  kita menemui  Gapura desa yang tertajak kokoh di atas air, jembatan kayu yang bisa dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan, PLTS berkapasitas 30 Kwp, hingga tanggul pemecah ombak yang panjangnya mencapai 300 meter.

Rumah penduduk Kampung Muara Enggelam di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini pun seluruhnya terapung di atas perairan Danau Melintang  sehingga  sering disebut dengan rumah rakit.   Bahkan, masjid megahnya pun juga terapung dan terlihat kokoh layaknya rumah ibadah di daratan pada umumnya.  Kampung Muara Enggelam terpencil ini  berada  di tengah perairan danau Melintang yang luasnya membentang hingga 11 ribu hectare dengan  luas wilayah kampung Muara Enggelam sendiri hanya 20 kilometer persegi serta warganya berjumlah   747 jiwa.

Penduduknya  mayoritas  suku Banjar ini, hidup sebagai Nelayan  dengan menangkap ikan hasil tangkapan ikan dari Danau Melintang berupa ikan Baung, ikan Jelawat, ikan Biawan, ikan Haruan, ikan Lele dan  masih banyak lagi yang lainnya.   Setelah Hasil tangkapan ikan yang sudaj  terkumpul, biasanya penduduk kampung unik Kalimantan Timur ini membawanya menuju rumah pengasapan ikan Salai.   Keunikan  kampung terapung ini mendorong Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memproyeksikan desa ini sebagai salah satu destinasi wisata handalan.

Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Muara Enggekam,  ada 2 rute perjalan yang bisa dipilih yaitu  melalui Kota Bangun atau Muara Muntai.   Jika  melewati Kota Bangun, dibutuhkan 2 jam waktu tempuh menggunakan mobil dari Tenggarong ke Kota Bangun,  kemudian, dilanjutkan naik perahu selama 2 jam menuju Desa Muara Enggelam.   Kedua jika melewati Muara Muntai, dibutuhkan 3 jam waktu tempuh menggunakan mobil dari Tenggarong menuju Muara Muntai. Kemudian, akan berhenti di Desa Kuyung atau Oloy untuk naik perahu ke Desa Muara Enggelam selama 1 jam.

Kepala Desa Muara Enggelam, Jauhar, menyebutkan bahwa Desa Muara Enggelam dinobatkan sebagai desa wisata air,   desa ini juga  telah  mendapatkan penghargaan dalam lomba Festival Gapura Cinta Negeri 2019 lalu.   Potensi hebat yang dimiliki, membuat terbentuknya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mengembangkan desa ini menjadi destinasi wisata yang lebih menarik,  sehingga tak perlu khawatir jika berkunjung kesini karena  warga Muara Enggelam dengan tulus  menyambut kedatangan pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat kehidupan mereka dan keindahan Danau Melintang,  bahkan di kampong ini tersedia penginapan  bagi  pengunjung yang ingin merasakan atmosfer unik desa terapung ini.


Memasuki Desa Muara Enggelam dengan Perahu


Kampung suatu wilayah tempat bernukim sekelompok insani.

Muara Enggelam Kamp Diatas Perairan Danau Melintang Kutai.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...