Rabu, 30 Mei 2018

KIMESTRI PERDAGANGAN LUAR NEGERI INDONESIA PER 2017 CENDERUNG MEMBAIK

NusanTaRa.Com
byMuhammaDBakkaranG, 3/3/2018


Usaha pemerintah dan segenap pengusaha untuk meningkatkan nilai pemasukan Negara dari sektor perdagangan khususnya untuk pasar luar negeri di tahun 2017 setidaknya memberikan harapan yang membanggakan dan peluang untuk pengusaha dipasar Internasional akan semakain menjanjikan.  Harapan tersebut setidanya dapat terlihat pada perkembangan pemasaran produk perdagangan asal Indonesia di Luar negeri seperti di Malaysia, Singapura, Taiwan, Nigeria, Jerman, Belanda, Amerika dan Negara lainnya.   

Sebagai mana laporan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi  Kepada Presiden Jokowi atas kunjungannya ke Negara Nigeria,  Sejumlah produk asal Indonesia berhasil menguasai pangsa di sana  salah satunya  produk mie instan asal Indonesia yang sudah beroperasi di Nigeria dan menguasai pasar disana.     Saya juga melakukan pertemuan dengan 14 perusahaan Indonesia yang sudah beroperasi di Nigeria, dan sebagian besar dari mereka itu pasarnya menguasai pasar dari produk-produk itu  ”,  Ujar SiGaluh Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (8/6/2017). 

Pada kesempatan kunjungan Retno Marsudi di Nigeria telah dijajaki kerja sama antardua Negara  di antaranya yakni penjualan gerbong kereta api serta upaya untuk meningkatkan kerjasama perdagangan.   Selama ini perdagangan antara Indonesia-Nigeria tidak dilakukan secara langsung melainkan menggunakan pihak ketiga,  sehingga perlu usaha perdagangan secara langsung anatara Indonesia-Nigeria yang kemudian akan  membentuk Preferential Trade Agreement (PTA), mengingat Nigeria merupakan pasar yang cukup besar bagi Indonesia.     Acting presidennya, beliau setuju bahwa untuk perdagangan ini sebaiknya kita jajaki perdagangan yang sifatnya langsung. Sehingga akan memotong chains. Dari segi harga, jadi dengan perdagangan yang langsung itu tentunya akan lebih menguntungkan kedua Negara  ”, Ujar SiGaluh  Retno. 

Dalam rangka meningkatkan produk perdagangan Indonesia diluar negeri beberapa tahun terakhir ini dikembangkan diversifikasi atau perluasan perdagangan produk jadi berkualitas tinggi, sebagaimana ungkapan "  Indonesia sebagai produsen komoditas pertanian, terutama minyak sawit dan turunannya yang telah lama dikenal di Belanda dan Eropa mulai melakukan diversifikasi produk jadi berkualitas tinggi  ", Ujar SiDin I Gusti A Wesaka Puja Dubes RI for Belanda. 


Berdasarkan data Centraal Bureau voor Statistiek (CBS) Belanda, kecenderungan penurunan nilai perdagangan bilateral yang telah berlangsung sejak 2012 telah bounced back tahun 2015 (bertumbuh 1,2 persen) dan 2016 (bertumbuh 4,8 persen).  Ekspor Indonesia ke Belanda saat ini didominasi oleh produk minyak sawit dan produk kimia yang perlu terus dipertahankan. Di lain sisi, Dubes Puja juga menggarisbawahi perlunya diversifikasi ekspor produk unggulan lain Indonesia ke Belanda seperti antara lain kopi, teh, kakao dan kayu.  

Ukuran semakin membaiknya nilai Produk dalam negeri diukur dari pembeli dari luar negeri yang berasal dari luar negara nontradisional tujuan ekspor tercermin dalam pameran perdagangan berskala internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 dengan angka transaksi mencapai 974,76 juta dolar AS atau setara dengan Rp 12,7 triliun (nilai tukar Rp 13 ribu per dolar AS),  angka ini naik 7,2 persen dari perolehan 2015 lalu sebesar 909 juta dolar AS dengan Rincian transaksi produk sebesar 826,52 juta dolar AS dan transaksi jasa 48,23 juta dolar AS dan investasi Indonesia ke negara lain sebesar 100 juta dolar AS atau setara Rp 1,3 triliun dengan negara dengan nilai transaksi prospektif terbesar  India, Malaysia, Swiss, Mesir, dan Prancis. 

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menilai, meningkatnya raihan transaksi dalam pameran tahun ini tak lepas dari promosi besar-besaran yang dilakukan pemerintah baik di dalam dan luar negeri. Tak hanya itu, pemerintah juga mengajak calon pembeli dan investor luar negeri untuk berkunjung langsung ke sentra-sentra industri di daerah. Terbaru, sejumlah calon pembeli dari Yordania, Armenia, dan Nigeria menyempatkan datang langsung ke pabrik persenjataan milik PT Pindad untuk melakukan pemilihan produk.   "  Selanjutnya kita pantau perkembangan dari transaksi itu sendiri. Kemarin kita undang mereka yang dapat award, saya ajak makan malam, ada beberapa masukan, dimintakan perhatian, bukan hanya dari Kemendag tapi instansi lain tapi saya rasa dapat kita atasi, antara lain kenari kita bagaimana supaya bisa diekspor  ", Ujar SiDin Enggar, Ahad (16/10/2016). 

Untuk mendukung pemasaran produk Indonesia di Luar Negeri khususnya di Jerman maka didirikanlah Pusat promosi komoditas ekspor produk Indonesia, 'House of Indonesia',  difasilitasi Kementerian Perdagangan RI diwakili Atase Perdagangan KBRI Berlin dan Kepala ITPC Hamburg serta Kepala Badan Perencanaan Daerah Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang digagas diaspora Indonesia Tati Junari Buesing-Kock, pemilik perusahaan Indo-Tati's yang berdomisili di Kota Bremen, Jerman Utara.

Tati’s  sebagai pengusaha yang aktif dalam memasarkan berbagai produk komoditas unggulan asal Indonesia ke Jerman,  tidak hanya komoditis bahan mentah yang diterima pasar Jerman  tetapi juga berbagai produk unggulan keperluan konsumsi, seperti bahan makanan siap saji, produk furnitur, dan produk pakaian jadi.   House of Indonesia memiliki area showroom berlokasi di jantung Kota Bremen terbagi dalam dua bagian yang saling berhadapan, salah satu bagian showroom didesain dengan konsep open cafe showroom sehingga pengunjung selain melihat produk yang dipamerkan, juga dapat menikmati berbagai sajian kopi Nusantara jelas beliau atas  dan berharap House of Indonesia menjadi  pusat promosi terpadu untuk  meningkatkan jangkauan pemasaran produk ekspor unggulan Indonesia ke seluruh wilayah Jerman dan Uni Eropa.



Orang Negro pergi berniaga,
Perdagangan baik tingkatkan pendapatan Negara.

Kamis, 24 Mei 2018

VOTING UNO SOAL YERUSSALAM

NusanTaRa.Com
byDannYAsmorO, 22/5/2018


Voting di Sidang Majelis Umum PBB pada Kamis (21/12/2017) adalah kemenangan besar bagi Palestina. Lobi-lobi Israel dan Amerika Serikat gagal total, 128 negara terang-terangan mendukung resolusi yang menolak pengakuan Donald Trump di Yerusalem.

Hasil total ada 128 negara yang mendukung resolusi, sembilan negara menolak, dan 35 negara abstain. Hasilnya memang tidak mengikat secara hukum, tapi cukup membuat Amerika Serikat berang.

Duta Besar AS Nikki Haley mengancam akan mencatat nama-nama negara yang menentang keputusan Trump. Ancaman ini akan berimbas pada bantuan luar negeri AS ke beberapa negara.

Berikut adalah rekapitulasi penghitungan suara di Majelis Umum PBB soal Yerusalem berdasarkan abjad, minus 21 negara yang absen dalam voting tersebut:

Negara yang mendukung resolusi:

A .  Afghanistan, Afrika Selatan, Albania, Aljazair, Andorra, Angola, Armenia, Austria, Arab Saudi, Azerbaijan.   B.  Bahrain, Bangladesh, Barbados, Belarus, Belanda, Belgia, Belize, Bolivia, Botswana, Brasil, Brunei, Bulgaria, Burkina Faso, Burundi.  C.  Cabo Verde, Kamboja, Chad, Chile, China, Comoros, Cyprus.  D.  Denmark, Djibouti, Dominika.  E.  Ekuador, Eritrea, Estonia, Ethiopia.  F.  Finlandia.  G.  Gabon, Gambia, Ghana, Grenada, Guinea, Guyana.  I.  Islandia, India, Indonesia, Inggris, Iran, Irak, Irlandia, Italia.  J.  Jepang, Jerman.  K.  Kazakhstan, Kuwait, Kirgizstan, Kongo, Kosta Rica, Kuba, Korea Utara, Korea Selatan.  L .  Laos, Lebanon, Liberia, Libya, Liechtenstein, Lithuania, Luxembourg.  M.  Madagascar, Malaysia, Maladewa, Mali, Malta, Mauritania, Mauritius, Mesir, Monako, Montenegro, Maroko, Mozambique.  N.  Namibia, Nepal,  Nicaragua, Niger, Nigeria, Norway.  O.  Oman.  P.  Pakistan, Pantai Gading, Papua Nugini, Peru, Portugal, Pranci.  Q.  Qatar.  R.  Rusia, Republic of Makedonia.  S .  Saint Vincent dan Grenadines, Senegal, Selandia Baru, Serbia, Seychelles, Singapura, Slovakia, Slovenia, Somalia, Spanyol, Sri Lanka, Sudan, Suriname, Swedia, Swiss, Suriah.  T.  Tajikistan, Tanzania, Thailand, Tunisia, Turki.  U.  Uni Emirat Arab, Uruguay, Uzbekistan.  V.  Venezuela, Vietnam.  Y.  Yaman, Yunani, Yordania.  Z.  Zimbabwe

Negara yang menentang resolusi PBB:

Amerika Serikat,  Guatemala,  Honduras,  Israel,  Kepulauan Marshall,  Mikronesia,  Nauru,  Palau,  Togo

Negara yang abstain:

A. Antigua-Barbuda, Argentina, Australia.  B.  Bahama, Benin, Bhutan, Bosnia-Herzegovina.  F.  Fiji, Filipina.  G.  Guinea Khatulistiwa.  H.  Haiti, Hungaria.  J.  Jamaika.  K.  Kiribati, Kamerun, Kanada, Kolombia, Kroasia, Kepulauan Solomon.  L.  Latvia, Lesotho.  M.  Malawi, Meksiko.  P.  Panama, Paraguay, Polandia.  R.  Republik Ceko, Republik Dominika, Rumania, Rwanda.  S.  Sudan Selatan.  T.  Trinidad-Tobago, Tuvalu.  U.  Uganda.  V.  Vanuatu
 drKumparanNews,12/2017


Yerussalam tanah Palestina,
Donald Trump mengesahkan Yerussalam  tempat kedutaannya

Jumat, 18 Mei 2018

BUDAYA METAL NUSANTARA

NusanTaRa.Com
byMardigU WP, 18/5/2018


Sejarah Majapahit  sebagai penguasa Nusantara adalah puncak dari budaya metal (emas dan besidi abad pertengahan tahun 1300 an.  Penaklukan Nusantara di bawah panji Majapahit  tidak terlepas dari peran cadangan emas dan besi  yang besar serta budaya Metalnya (tehnologi dan sumbernya Emas dan Besi) dari kerajaan  Majapahit baik dari negerinya maupun dari beberapa wilayahnya diluar namun berpusat keberadaan dan perdagangannya di Majapahit.

Kebesaran sejarah Nusantara,  saat itu  wilayah disepanjang khatulistiwa tersebut telah berdiri kerajaan kecil dan besar kurang lebih sekitar 121 kerajaan   seperti  kerajaan  Samudra  Pasai Di Aceh  berada pada  sisi barat Indonesia, Kerajaan Daha di Kalimantan Tengah bagian tengah Indonesia dan  Kerajaan Tidore di Ternate pada sisi Timur Inddonesia, serta ratusan kerajaan lainnya berdiri diantaranya.   Menyatukan seratus kerajaan yang ada oleh patih Gajah Mada saat itu,  tanpa tumpah darah atau pertempuran yang utama karena memang  kekuatan politiknya yang diterapkan Patih Gajah Mada  Sang Mahapatih Agung ini bukan berlandas pada kemampanan utama hagemoni militer, tetapi lebih menekankan pada  sharp power yaitu hagemoni ekonomi dan sosial.


Penguatan ekonomi  kerajaan-kerajaan tersebut oleh Majapahit  dengan cara  pemberian bantuan Pinjaman emas, Besi dan kebutuhan lain sebagai jalan mengajak semua kerajaan untuk  ikut kedalam Panji  Majapahit , sehingga  bendara Majapahit dapat Gula Kelapa dapat naik dan dihormati disana.   Meski demikian tetap ada beberapa kerajaan yang tak mau ikut bahkan melakukan perlawanan  seperti di Jawa Barat sehingga  kekuatan  besi  akan dipungsikan sebatas tertentu namun peran Emas dan Besi sebagai alat bantu tetap turut dalam menaklukkan kerajaan agar takluk dibawah panji Majapahit.   Kala itu Emas dan Besi tersebut masuk dalam budaya metal sebagai bahan pertukaran perdagangan  dan pembuatan senjata yang ditempa sedemikain rupa yang pasti memerlukan api atau GENI bahasa jawanya.   Di belahan bumi lain di dunia yang  cenderung lebih majau maka  sarana benda tajam  berupa Pedang  berukuran lebih panjang  di Eropah, China, Bangsa Viking, Romawi ditempa dri Besi atau baja ferro Steel yang terbaik mungkin Samurai  karena terbuat dari Titanium. 


 Sejak dahulu kala keris bangsa Indonesia senjata yang  berukuran  lebih pendek  sudahpun  berbasis 9 material metal seperti   ada titanium, platinum, ferro, nickel dan banyak lainya bahkan di istilahkan berbasis batu meteor karena memang di buatnya dengan tempaan 9 lapis material berbeda.  Karena itu kalau di tusuk keris darah mengucur terus karena memang salah satu sifat metal yaitu osmium atau palladium begitu.    Coba  kembali  kita renungkan ada emas dan  ada 9 metal dari tanah jarang (rare eath)  di abad  13-14 ? Berarti budaya metal Nusantara di atas rata-rata dunia ! iya benar, karena memiliki kwalitas dan keanekaragaman yang lebih baik.


Ketrampilan metal tersebut turun berpindah tangan ke para penempa  9 wali,  Symbol Sembilan sifat Metal  dan tempaan yang  ada pada  setiap keris  atau badik dengan sendirinya akan berbeda   pada  setiap  keris.  Sebagai bukti, di semua petilasan jejak para wali selalu ada SUMUR, yang  dulu kit a fikir dulu ini hanya sebagai sumber air, namun sesungguhnya  ini tempat mereka mengambil bahan tanah jarang  yang di proses menjadi logam mulia,  Ilmu Metal  (Proses penempaan senjata hingga pemilihan materi logam) ini terutama  banyak di pegang sunan Bonang.


Islam Nusantara dalam kurun waktu 30 tahun penyebarannya dibumi  Indonesia telah mencapai kejayaannya karena berhasil  di anut lebih dari 90% populasi  Nusantara  suatu waktu yang relatip singkat, kejayaan ini juga tidak terlepas dari peran Metal Emas sebagai sarana mencapai  kesuksesan dalam mewujutkan ekonomi Nusantara.   Budaya Metal (Emas dan Besi) para wali tadi berakhir dengan kehadiran Belanda  yang tentnya hadir dengan budaya metal yang lebih Unggul yaitu Senjata api.


Dalam kitab  “ suluk linglung ”  pangeran Wijil terdapat TITAH  sunan Bonang, titah tersebut adalah titah PATI GENI atau perintah mematikan api arti budaya penempaan Emas dan Besi semakin menurun.    Sejak saat itu budaya metal di padamkan dan di  “ bungkus ”  dengan pertanian.   Sesungguhnya Belanda seharusnya curiga  dari mana bahan membuat keris, cangkul, arit (clurit) dan beragam senjata Nusantara bersumber dengan jarak komunikasi  antar wilayah yang pendek ?.


Budaya  Metal  Nusantara bukan budaya pedang panjang namun persenjataan  semua pendek  ;  rencong, badik, keris, kujang, dan sejenis lainya, semua pendek. Karena apa?.    Salah satunya karena berat, sehingga sulit dibawanya kemana-mana,  karena itu semua berbentuk pendek, keris, mata tombak,mata panah, ujungnya saja metal, dari tanah jarang (Tanah dari dalam sumur yang mengandung Metal),   serta  semua senjata tusuk bukan sabet karena memang sulit di asah sisi pinggirnya.
 


Mengapa keris, rencong, badik, itu semua di hormati kedudukannya dalam rumah atau dalam kerajaan  ?  sehingga ada upacara khusus senjata dan Pembungkusan karamah bagi senjata. Karena itulah precious metal di simpan. Cairkan saja benda itu, lalu di “ refine ”.    Pasti akan di dalam PGM atau platinum group metal.  Mahal ngak kira-kira itu nilainya.   Nenek moyang kita meritualkan di bungkus dalam budaya supaya ngak di ambil penjajah.   Itulah strategi para wali membungkus harta karun nusantara. Juga keilmuan metal tadi di bungkus rapih.



Sekarang budaya metal nusantara hadir kembali dalam bentuk baru, CYRONIUM.   Cyronium.com
drMardiguWP (FB)


Rencong  Jiwa  luhur Aceh,
Keris tempaan Empu Penguat Roh.

Kamis, 17 Mei 2018

M RAFFA YASIN DAN ALFONSO HUTABARAT DI PROGRAM F4F GLOBAL RUSIA, 2018.

NusanTaRa.Com
byFarhaMTukirmaN,6/5/2018.



Muhammad Raffa Yasin dan Alfonso Hutabarat, Dua anak Indonesia  yang terpilih sebagai wakil di program sosial Football for Friendship (F4F) global yang akan berlangsung di Rusia, dua bocah  12 tahun tersebut terpilih setelah melewati seleksi yang dilaksanakn PSSI.   F4F merupakan satu  program untuk pengembangan sepakbola anak-anak di bawah usia 12 tahun yang didukung oleh FIFA  dan telah melebarkan sayapnya  ke 211 negara dan wilayah dan Indonesia termasuk salah satu Negara yang baru saja dirangkul dalam program mereka.

Program F4F yang mendapatkan dukungan Gazprom dan FIFA ini bertujuan mengembangkan sepak bola pemuda, gaya hidup sehat, serta mempromosikan toleransi, keterbukaan pikiran, rasa hormat terhadap budaya dan kebangsaan yang berbeda di antara anak-anak dari seluruh dunia.   Keikut sertaan Indonesia  dalam program 2018 kali ini adalah  yang pertama kalinya dari 211 negara dan wilayah yang mengikuti program tahun ini. 

Dalam mengikuti ajang itu, Yasin dan Alfonso memiliki tugas berbeda  karena  Yasin akan bergabung dengan anak-anak di seluruh dunia di Moskow untuk terlibat langsung dalam pertandingan pada Juni 2018.,  sebanyak 32 tim akan mengikuti Gazprom Football for Friendship International Championship.   Alfonso akan menjadi jurnalis cilik dan melaporkan aktivitas lokal dan  global program F4F pada International Children's Press Center.   Dia juga bertugas untuk mengampanyekan sembilan nilai dari program F4F  yang meliputi  persahabatan, kesetaraan, keadilan, kesehatan, perdamaian, pengabdian, kemenangan, tradisi, dan kehormatan.

Yasin  bakal menjadi bagian dari satu tim berisikan anak-anak dari seluruh penjuru dunia dan bakal bertanding di Moskow pada Juni 2018.   Turnamen persahabatan ini juga bertujuan untuk menyatukan anak-anak dari seluruh dunia dan merayakan semangat persatuan sepak bola untuk kedamaian dunia.   Alfonso Hutabarat  yang  bertindak sebagai jurnalis muda tentuunya akan  melaporkan semua kegiatan lokal dan global dari program F4F dalam bentuk laporan jurnalis,  sebagai bagian dari International Children's Press Center atau Pusat Pers Anak Internasional.   

M Raffa Yasin  dan Alfonso juga akan berpartisipasi dalam Forum Sepak Bola Internasional Persahabatan Ke-6 di Rusia, di mana anak-anak muda atau para peserta  akan mendapat kesempatan bertemu rekan-rekan mereka dari negara lain, berbagi pengalaman, dan berdiskusi dengan pesepak bola serta jurnalis terkenal tentang cara mempromosikan nilai-nilai dari program F4F ini ke seluruh dunia. Program F4F ini juga akan diakhiri dengan kunjungan anak-anak yang berpartisipasi ke upacara pembukaan dan pertandingan pertama Piala Dunia 2018.

Program F4F Global di musim keenam ini, acara puncak menawarkan peserta untuk nonton langsung pembukaan Piala Dunia 2018   dan  menyaksikan acara Final Piala dunia 2018 sebagai bagian dari program mereka.  Pada penyelenggaraan F4F Global keenam kalinya tahun 2018 ini,  Kesertaan Indonesia merupakan kali pertamanya sebagai satu Negara yang baru digalang oleh panitia dan ini tentunya memerlukan kesiapan dan perhatian khusus.


Main bola tendang bola,
Yasin dan Alfonso ikut di Program F4F Global 2018 Rusia.


PUNYA IBU BAIK, ANAK BERUNTUNG ITU NIKITA WILLY

NusaNTaRa.Com by LaCappotttA,         S  e  l  a  s  a,   1   6     A    p    r    i    l      2   0   2   4 Nikita Willy bersama keluarga d...