Kamis, 30 Juni 2016

HOMO FLORENSIENSIS SPESIES MANUSIA KERDIL DARI FLORES NTT

NusanTaRa.Com    


Nusatenggara Timur termasuk salah satu kawasan Nusantara yang banyak meninggalkan bukti-bukti kehidupan prasejarah baheula baik yang masih hidup seperti Komodo dan Ikan Hiu Martil atau yang telah tiada seperti manusia kerdil (Hobbit) yang diketemukan tahun 2003 oleh para Ilmuan Jepang.    Sebagaimana di lansir Journal of Royal Society kerangka manusia purba yang mengecil disebut  “ Hobbit  “, Pengerdilan ini disebabkan oleh proses evolusi dalam beberapa generasi melalui proses yang disebut pengerdilan insuler karena disebabkan keterbatasan sumberdaya dan keterisolasian hidup mereka.

Berdasarkan fosil-fosil temuan arkeologi nasional (Arkenas) mengeksplor manusia kerdil Homo florensiensis tahun 2003, menyimulkan  hidup sekitar 18 ribu sampai 36 ribu tahun silam di gua Liang Bua sebuah gua di dusun Rampasasa, Kabupaten Manggarai, Flores.   Jumlah fosil manusia Homo florensiensis yang ditemukan sebanyak 6 individu namun hanya satu fosil yang tulang belulangnya lengkap.

Hobbit yang ditemukan di flores tahun 2003 dengan ketinggian 106 Cm, melahirkan beberapa anggapan tentang kehadiran manusia di bumi NTT seperti Menurut ahli dari Australia Bert Robert mengatakan Spesies ini diperkirkan punah dari bumi flores 50.000 tahun lalu sementara peneliti Jepang yang menemukannya tahun 2003 memperkirakan kepunahannya sekitar 12.000 tahun lalu.   Beberapa ahli mengatakan bahwa nenek moyang hobbit tersebut seperti kera yang memiliki otak berukuran kecil, Pendapat lain mengatakan Hobbit berasal dari Homo sapien yang pertumbuhannya terhalang penyakit dan teori lain mengatakan Homo florensiensis berevolusi dari mahluk yang berotak besar ada di Asia Timur yang dikenal Homo Erektus yang kemudian mengecil setelah migrasi dan hidup bergenerasi di flores.

Homo erectus diperkirakan bermura di Danau Turkana Tanzania merupakan yang pertama meninggalkan bentuk kera meski bipedal, yaitu otak relatip gede, muka lebih rata dan  tubuh lebih atletis berbanding generasi sebelumnya.   Evolusi yang dialami Homo erectus menandakan bahwa spesies Homo yang  pertama menggunakan api, berburu sebagai sarana survive, berlari seperti manusia modern, pertama membuat perkakakas dari batu dan yang pertama mengembara keluar dari Afrika hingga ke Asia timur (Richard Leakey).

Bert Robert Geokronologis dari University of Wollongong, Australia mengatakan bahwa kehadiran Homo sapien di flores turut berperan atas kepunahan Hobbit yang tentunya akan menjadi focus utama dalam kajian lebih lanjut.  Kepunahan Homo Florensiensis 50 000 tahun lalu dimana pada kurun waktu yang sama diperkirakan banyak mahluk lain yang punah dari kawasan tersebut seperti Gajah kocil, Hiu Martil, Bangau marabou raksasa, Burung Nazar dan Komodo, kata Matt Tocheri ahli Pleontropologi dari Lakehead University.

Penggalian selama tahun 2007-2014 yang menguak pemahaman tentang situs gua tempat ditemukannya fosil tulang Homo floresiensis dan sedimen yang mengandung fosil lebih jauh.   Sisa-sisa kerangka Hobbit berasal dari 60.000 hingga 100.000 tahun lalu, sementara peralatan batu mereka berusia 50.000 sampai 190.000 tahun, kata arkeologi Thomas Sutikna dari Universitas Wollongong Australia dan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Republik Indonesia.    Meski Para peneliti belum menemukan adanya bukti langsung  bahwa orang-orang kerdil itu (Homo florensiensis) telah bertemu Homo sapiens speies kita, tapi catatan menunjukkan nenek moyang kita sudah mendiami pulau-pulau lain di sekitarnya pada waktu itu dan mencapai Australia sekitar 50.000 tahun lalu.

Sebagaimana ksepekatan para pakar Palaentologi bahwa awal evolusi kehidupan mansuai atau Homo terjadi sekitar 7 juta tahun yang lalu disekitar Tanzania Afrika.    Sementara Evolusi manusia kerdil (Hobbit) bermula sekitar 2 juta tahun yang lalau yaitu Homo erectus meski masih memiliki kemiripin kerra Bipedal tapi kecerdasan dan budaya hidupnya jauh telah berkeembang di daerah Turkana Tanzania Afrika, diperkirakan spesies ini pulalah yang pertama kali bermigrasi meninggalkan Afrika kepenjuru dunia bahkan mencapai Bumi Nusantara dan membentuk spesies baru hasil evolusi perjalanannya yang disebut Homo florensiensis yang berkembang di flores.
byMuhammadBakkaranG     




Perjalanan waktu dapat merubah wujut,
Homo florensiensis penghuni flores sejenis Hobbit.

Jumat, 24 Juni 2016

ROY MARTEN MEMBINTANGI TIGA PILIHAN HIDUP SEBAGAI PECANDU NARKOBA

NusanTaRa.Com

Pepatah orang melayu,  "  Manis jangan cepat di telan Pahit jangan cepat di muntahkan  ",  mungkin pepatah ini ada benarnya bagi perjalanan hidup Roy Marten,  seorang aktor film Indonesia tahun 1970an dan 1980an yang telah membintangi puluhan Film Indonesia dan Sinetron.   Roy Marten juga salah satu aktor Indonesia yang telah dua kali kesandung kasus Narkoba tahun 2006 dan 2007 sehingga dari kasus ini ia banyak mengenal hitam putihnya dann beratnya hidup sebagai pecandu Narkoba.   Tak lama lagi kita dapat menyaksikan peran beliau di Film  "  TIGA PILIHAN HIDUP  " berkisah tentang betapa besarnya bahaya yang akan diakibatkan zat haram tersebut bagi kehidupan manusia.


Didaulat menjadi salah satu pemeran karakter pecandu narkoba dalam film garapan sutradara  Irawan Tanu dan Lukman Hakim, Roy Marten mengaku tidak menemukan kendala yang berarti saat mendalami peran dalam film garapan sutradar.     " Saya nggak menemukan kesulitan yang berat dalam memerani tokoh di film tersebut. Soalnya, peran saya disini tak terlampau banyak, paling ada tiga atau empat scene. Saya juga kan mantan pemakai narkoba sekitar sepuluh tahun yang lalu. Jadi saya sudah paham betul seperti kehidupan orang seperti itu dan tahu bagaimana gerak geriknya saat memakai dan memesan barang haram tersebut," ujar sidin Roy Marten di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu 26 Juni 2016.

Roy Marten salah satu aktor film Indonesia di tahun 1970an – 1980an yang cukup populer dengan  telah membintangi puluhan film,   1977 tahun terbanyak bagi Roy membintangi film dan termasuk dalam kelompok   The Big Five  yang terdiri dari Yati Octavia, Robby Sugara, Dores Callebaute, Yenny Rachman dan Roy Marten karena mereka mendapat honor untuk sekali main paling Rendah Rp 5.000.000.  Setelah dunia perfilman lesu Roy banyak berkiprah di layar kaca dalam berbagai acara dan Sinetron seperti Bella Vista, Kupu-kupu Kertas, Hanya Kamu dan lainnya.

Berawal sebagai Peragawan di kota kelahirannya (01 Maret 1952)  Salatiga,   anak dari Abdul Salam dan Johanna Nora Van Daatselaar pernah memenangkan   King Boutique   Jawa Tengah kemudian ia merambah karier Ke Jakarta dengan debut pertamany tahun 1974 lewat Bobby.  Adik dari Rudy Salam yang juga aktor ini sangat populer lewat perannya di film Rahasia Gadis dan Cintaku di Kampus Biru (1975), Badai Pasti Berlalu dan Kembang-Kembang Plastik (1977), Roda-Roda Gila (1978), Kabut Sutra Ungu (1979) dan Tapak-tapak Kaki Wolter Monginsidi (1983) dan lainnya, lewat Tapak-tapak Kaki Wolter menginsidi  1983 Roy menjadi nominasi FFI dan  1977 menerima Pilaa Djamaludin Malik FFI 1977 sebagai Pemain Muda Penuh Harapan.
Kasus Narkoba I mulai menimpa Roy Marten pada 02 Februari 2006, karena tertangkap membawa Sabu-sabu seberat 3 gram di Jaksel.  Setelah melalui sidang yang rada pelik dengan dugaan ia dijebak, akhir pengadilan menjatuhkan vonis 9 tahun penjara dengan mendapat remisi Roy Marten keluar penjara 1 oktober 2006.    Pengalaman selama dibuih sebagai Narkoba, agar tidak  terulang lagi dan agar orang lain tidak merasakan penderitaan seperti itu maka ia mengaktipkan diri dalam penyuluhan Narkoba bersama BNN.    Ternyata kisah Narkoba dalam kehidupan Roy Marten belum berakhir malah berlanjut ke jilid II,   13 Nopember 2007 ia  tertangkap di Hotel Novotel Surabaya bersama ketiga temannya sedang mengkonsumsi Shabu dengan barang bukti shabu-shabu dan alat isap, sehingga ia harus mendekam lagi di buih selama tiga tahun dan denda Rp 10 juta meski ia menolak tuduhan tersebut. 

Saya Pikir Cukup sudah pengalaman dan cerita Roy Marten  hidup bersama narkoba.   Saat ini, Ayah  Gading Martin  pun telah  hidupnya secara normal dan siap kembali beraksi di film baru besutan Plus Picture Production, "  TIGA PILIHAN HIDUP  ".  Kebetulan ia diajak bermain dalam film tentang Narkoba  dan bicara soal narkoba Roy  menganjurkan agar film    TIGA PILIHAN HIDUP   dapat ditonton semua masyarakat,  karena  semacam penjelasan kepada masyarakat agar tahu seperti apa bahaya narkoba,  banyak pelajaran yang didapat di film ini.  Pesan moral film “  TIGA PILIHAN HIDUP    hindari dan jangan mencoba (narkoba)," ujar  Sidin Roy Marten.


Pecandu dan bandar  yang terus ketangkep maka mereka itu memiliki 3 pilihan yaitu dipenjara, mati atau direhabilitasi.   Roy  sudah 10 tahun yang lalu menjalani peristiwa itu dan  sudah ia melupakan semuanya, dalam melakoni peran ini ia mengakui tidak mengalami trauma dalam kesehariannya,  malah ia berhasil lepas dari narkoba dan menjalani hidup yang jauh lebih baik.   Roy Marten pun menambahkan  kalau narkoba bisa menjalar bukan cuma di kalangan artis, tapi bahkan kalangan pejabat.


Kini Roy Marten sudah kembali sebagai mana watak film-filmnya  dahulu yang Periang, Berani,  positip dan bebas serta jauh dari kehidupan Narkoba yang menyesatkan.   Saya teringat kala masih Kuliah di Makassar  tahun 1983 ketika pembuatan Film Tapak Tapak Kaki Wolter Monginsidi pada Scane ia akan diadili, berlokasi di Kantor pengadilan Karabosi Sulsel Jalan Kartini,  Roy Berbaju Kaos Oblong Cap Kodok Putih serta celana Pendek tangan terikat dikepala, ditendang pasukan Belanda terjatuh dari mobil dan merangkak ke kantor pengadilan.  Ketika itu kami sebagai  piguran yang di pagari pasukan Belanda ramai-ramai berteriak bebaskan Wolter  merdeka merdeka !!. 


Roy mengatakan, "  Film ini tidak ada kaitannya dengan masa lalu saya yang terjadi sepuluh tahun yang lalu. Hal itu hanya sebuah peran saja di film tersebut. Jadi nggak ada maksud lain. Ya, kalau trauma yang teringat kembali sih jujur nggak ada. Karena itu udah kejadian lama sekali dan hingga sepuluh tahun saya nggak nyentuh barang haram tersebut  ".    Kakek Gempita Nora Marten berharap agar semua kalangan masyarakat menyempatkan diri untuk menyaksikan film 3 Pilihan Hidup.  Pasalnya, film ini mempunyai pesan moral yang baik untuk masyarakat.    " Jujur film ini banyak pembelajaran buat kita semua. Ia akan menunjukkan betapa mengerikannya narkoba. Dan kita diberikan nasehat agar jangan coba-coba menggunakan barang haram itu.  Kalau tidak kita akan berakhir dalam tiga pilihan (penjara, rehabilitasi, dan kematian) yang disajikan film tersebut. Jadi intinya hindari, jangan mendekati dan mencoba," tutup Roy Marten.

byBakriSupian


















Roy Marten dalam Cintaku di Kampus Biru,

Film akan terasa hidup bila dilakoni Aktor yang bermutu.

Sabtu, 18 Juni 2016

MARIA NATALIA LONDA, GO TO OLYMPIADE RIO DE JENERIO 2016 BRASIL

NusanTaRa.Com
(Live Your Passion(Rasakan semangatmu) Olimpiade Rio De Jenerio 2016)




Berlari dengan kecepatan tinggi kemudian pada balok tumpuan kaki menekan kuat hingga tubuh melayang kedepan dan kaki kemudian membuat gerakan diangkasa untuk mendarat di pasir hingga membuat jarak lompatan sejauh 6,70 meter atau Berlari lurus cepat kemudian membuat langkah lompatan yang besar agak melayang tiga kali di balok tumpuan kaki menekan sekuat tenaga hingga tubuh melayang kedepan hingga mendarat  sejauh 13,39 meter, begitulah sekilas prestasi yang di ukir atlit berbakat tanah air yang saat ini bersiap-siap untuk berlaga di Olimpiade 2016 di Rio De Jenerio Brasil,  Maria Natalia Londa.


Maria Natalia Londa merupakan kebanggaan Indonesia saat ini, adalah seorang PNS kelahiran Denpasar Bali 29 oktober 1990 dari seorang ayah Pamilus dan Ibu Anastasia Ari Ningsih.  Dengan nomor favorit Lompat Jauh rekor 6,70 meter yang ditorehkannya di South East Asia (SEA) Games 2015 Singapura sekaligus meraih Medali Emas dan mencatatkan diri sebagai pemegang Rekor Nasional dan Lompat Jangkit  Rekor 14,17 meter di SEA GAMES 2013 Myanmar serta meraih Medali Emas.  Prestasi yang pernah di ukir Rekor SEA Games 2013 : 14,17 meter (lompat jangkit) dan 13,39 meter di Asian Games 2014 Incheon Korsel peringkat sepuluh,  Dua perunggu SEA Games 2009 Laos,  Dua perak SEA Games 2011 Palembang,  Dua emas SEA Games 2013 Myanmar,  Satu Emas Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan (lompat jauh),   Dua emas SEA Games 2015 Singapura.


M N Londa berhasil Meraih Emas di Asian Games Incheon Korsel 2014 pada cabang lompat Jauh ketika itu ia mencecar pada jarak lompatan sejauh 6,55 meter.   Kegembiraan sangat terasa bagi Maria Tatalia Londa ketika ia mengikuti SEA Games Juni 2015 dengan perolehan dua Emas di cabang Lompat Jauh dan Lompat Jangkit  serta pelatihnya I Ketut Pageh yang memberi tahukan bahwa rekornya 6,70 meter tersebut membuatnya memperoleh tiket Wild Card  ke Olimpiade Rio De Jenerio Brasil 2016,  ia meraasa diberi kesempatan oleh yang kuasa untuk berlaga di even besar Dunia dan berkompetisi dengan Atlit Lompat jauh dunia yang terpilih.




Ketika sang pelatih memberikan penjelasan tentang Kesiapan Atlit binaannya Maria N Londa untuk mengikuti Olimpiade Rio De Jenerio 2016 Brasil, ia hanya menjawab kesiapan baru 85 % untuk dua bulan yang tersisa.    " Program latihan seharusnya masuk ke 95 persen. Ini harus berhati-hati mengejar 15 persen lagi untuk kondisinya (Maria), kalau sudah kelelahan ya selesai,"   Ujar Sidin I Ketut Pageh padda Nusantara usai mendampingi Maria latihan di Lapangan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Rabu 25 Mei 2016.

" Hasil dari Sea Games 2015 Singapura sudah  menggembirakan dengan kondisi dan persiapan yang sempat hilang sudah bisa begini. Cuma dari hasil sekarang untuk mencari 6,70 meter lagi, bisa iya bisa tidak," Ujarnya lagi .  " Semangat juara harus dibangkitkan, dan  kondisi fisiknya ditingkatkan lagi “.     Saat ini,  ujar I Ketut Pageh  yang menjadi fokus latihan Maria N Londa adalah latihan drill dan pliometrik. Maria akan berlatih untuk melewati lima gawang pembatas dengan ketinggian 140 sentimeter.   Dalam latihan siang tadi beberapa kali kaki Maria membentur gawang. Maria beberapa kali gagal melompati papan kelima.    Setelah lolos ketinggian 140 Centimeter tanpa nyangkut, nani akan dipasang yang lebih tinggi, Ujar Sidin Pageh.      "  Latihan ini tugas utama Maria untuk menemukan titik ketinggian, tapi belum memuaskan.   Menurut dia, walaupun belum puas dengan hasil latihan yang diterapkannya karena mengkhawatirkan kondisi fisik Maria pasca cedera lutut. Namun, ia menuturkan dirinya bangga terhadap Maria ketika bisa mencapai lompatan 6, 34 meter di Singapura Terbuka pada April lalu.

Maria juga merasa belum puas dari hasil latihannya hingga hari ini, menurut atlet kelahiran Denpasar   saat ini yang menjadi salah satu evaluasi latihan adalah lima langkah step jump.  " Dari dulu itu kekurangan saya. Jadi, saya harus lebih hafal di luar kepala, Tiga langkah Take off menjelang papan tumpu saya masih lambat sehingga kurang greget untuk naik “, Ujar Galuh Maria N Londa.
    Keberhasilan Maria Natalia Londa di SEA Games 2015 Singapore dengan menyabet dua Emas di nomor handalannya yaitu Lompat Jauh dan Lompat Jangkit tentunya menyempurnakan prestasinya setelah di   Asian Games Incheon Korsel 2014 hanya meraih satu Emas di Nomor Lompat Jauh sementara di Lompat Jangkit hanya menduduki  peringkat 10.

Maria N Londa terbilang atlit dari Denpasar yang lain karena banyaknya pemuda di sana yang menggemari olah raga lain seperti Surfing dan olah raga air lainnya, ia malah memilih jalur atlit Lompat Jauh dan Lompat Jangkit.  Saat ini ia bersiap untuk membangun sebuah rumah kediamannya terutama setelah selesai Olimpiade Rio De Jenerio Brasil 2016 hasil dari Bonus yang diperolehnya dari menjadi Atlit Lompat tersebut.

Olimpiade Rio De Jenerio Brasil 2018 tak lama lagi akan berlangsung  05 sampai 21 Agustus 2016 di ikuti 11.400 atlit dari 206 Komite Olah Olimpiade International (KOI), mempertandingkan 28 Cabang Olah Raga Olimpiade dengan 306 keping medali.   Marilah kita berdoa agar Atlit Indonesia dapat pulang dengan medali  yang membanggakan teristimewa buat " Maria Natalia Londa ".
byMcDonaldBiunG

Berlari cepat melayang di Udara mengukir Jarak,
Maria N Londa berlatih untuk Rio De Jenerio 2016 agar tercipta rekor Jarak.

Minggu, 12 Juni 2016

POSONAN DENGAN " AYO MONDOK " DI BULAN RAMADHAN PERDALAM ISLAM


NusanTaRa.Com
IMG_0947

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mulai tanggal 01 Juni 2015, meluncurkan Gerakan Nasional  “ Ayo Mondok ”,  sebuah gerakan kembali ke pesantren yang berada di bawah koordinasi Pengurus Pusat Rabithah Maahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PP RMI).   Setahun kemudian, tepatnya tangal 13-15 Mei 2016, Silatnas pertama “ Ayo Mondok ” digelar di Pasuruhan, Jawa Timur.   Menurut koordinator  “ Ayo Mondok ”,  KH Luqman HD Attarmasi, Silatnas ini mengusung agenda ingin menunjukkan kepada masyarakat dunia secara luas bahwa pesantren merupakan lembaga yang masih relevan, imun, dan berkemajuan. Lembaga pendidikan yang bersih, sehat dan ingin mencetak generasi umat manusia menjadi umat yang benar, pintar, dan menjadi harapan bagi bangsa dan negara.

Posonan istilah yang diambil dari bahasa Jawa “poso” yang berarti puasa. Posonan berarti beraktipitas belajar dibulan puasa dengan mondok alias nyantri di suatu pesantren sambil menimba ilmu dan beribadah, istilah populernya  lebih sering kita  disebut pesantren Ramadhan atau pesantren kilat.   Dalam nyantri ini tentunya para peserta akan mendapatkan berbagai amal ibadah yang tepat dan benar  dalam sebulan dan tak jarang  kitab yang dikaji selama posonan biasanya selalu khatam sebelum ramadhan pamit. 

Ayo Mondok  merupakan satu kegiatan bagi ummat Islam terlebih kalangan muda yang jauh dari aktipitas Islam secara formal untuk berkesempatan belajar sambil menghayati program beriman dengan menjalankan berbagai aktipitas ibadah yang dikelola dan diprogramkan pihak pasantren.   Sehingga Para santri bulanan tersebut begitu keluar mendapat pengetahuan yang mendalam tentang Islam, Penyegaran Iman dan meluruskan syariat beribadah yang tepat serta tentunya meningkatkan amal ibadah para santriawan di bulan Ramadhan.
Ramadhan tahun ini menjadi momentum bagi gerakan  “ Ayo Mondok ” untuk lebih intensif menjaring santri baru, mengenalkan dunia pesantren beserta tradisi yang ada di dalamnya sehingga melahirkan ummat Islam dengan tradisinya yang benar di Bumi Nusantara.  Terlebih, Ramadhan 1437 H ini bertepatan dengan masa libur panjang sekolah, sehingga bisa dimanfaatkan pelajar untuk mondok singkat atau posonan.

Posonan yang diselenggarakan pasantren yaitu Ayo Mondok sebenarnya bukan suatu yang baru melainkan sejak dulu telah berkembang di Indonesia meski  tidak dalam bentu yang formal, tapi intinya bahwa Pasantren sebagai penyaji pendidikan atau pelatihan memberikan pengajaran bagi para peserta santriawan akan berbagai tata tertib beribadah yang benar baik teoritis maupun praktek dan baik amal lahiriah maupun amal bathin, Pelaksanaan dalam waktu yang terbatas serta berbagai materi ibadah yang penting seperti Mengaji, Ilmu-ilmu Agama (Tauhid, Fiqih, Ma'arifat, Tasawuf dll)  Sholat, Puasa, Haji, Cara Bergaul, Berbusana dll.

Posonan banyak di selenggarakan pasantren-pasantren di Jawa Tengah ,  bahkan hampir setiap pesantren selalu ada posonan di setiap tahunnya.   Pasantren Al-Anwar Sarang, Rembang  asuhan KH Maimoen Zubair tahun ini mengkaji kitab Syajaratul-Ma’arif-wal-Achwaal wa Sholichul Aqwal wal A’mal karya Syaikh Izzuddin bin Abdissalam.    Sementara  Ramadlan tahun lalu   mengkaji kitab Irsyadul Ibad karya Syeikh Izzuddin bin Abdil Aziz Al-Malibari. Kajian kitab ini khatam dalam jangka waktu lima belas hari, Santri yang telah mengikuti acara Possonan ini juga biasanya mendapatkan ijazah sanad keilmuannya.

Dalam Ramadhan juga dianjurkan, perbanyak sedekah dan membaca Al-Qur’an.  Dalam hal membaca Al-Qur’an diutamakan waktu-waktunya adalah antara sholat Maghrib dan Isya’, kemudian di waktu sahur, dan selepas Subuh. Kedua, perbanyak i’tikaf. Lebih bagus lagi kalau membaca Al-Qur’annya di masjid. Sebagaimana yang tertera dalam kitab At Tibyan fii Adabi Chamalatil Qur’an, bahwasanya sebagian ulama mensunahkan membaca Al-Qur’an di masjid dikarenakan bisa sekalian memperoleh keutamaan beri’itikaf,  tentunya dengan catatan harus niat i’tikaf.

Bagi yang tidak dapat ikut Posonan karena waktu yang tak mengijinkan, tentunyya kita dapat mengikuti Tholabul ilmi atau dapat berupa Mengikuti pengajian-pengajian di mesjid atau musholla sekitar yang penting kita menaambah ilmu dibulan Ramadhan sambil menghidupkan amal ibadah di bbulan tersebut.  Bagi yang minat Posonan  segera daftar di pasantren penyelenggara sebelum Puasa berlalu. 
byLasikUAgAy
Reffren.NUOnLine
                                   
Menuntut ilmu agar jadi orang Pintar yang Beriman,
Posonan Ramadhan menimbah Ilmu Agama di Pasantren.

PETUALANGAN PERAHU BOROBUDUR 2003 HINGGA CAPE TOWN, DALAM EKSPEDISI JAKARTA – GHANA AFRIKA

NusaNTaRa.Com byLaDollaHBantA,            S   a   b   t   u,    2    7         A    p    r    i    l        2    0    2    4           P...