Selasa, 30 Juli 2019

WACANA MENGGUNAKAN REKTOR LUAR NEGERI BAGI UNIVERSITAS SANGAT MERAGUKAN PARA PAKAR.

NusanTaRa.Com
byBambanGBiunG, 24/07/2019




" ...Apa yang disampaikan Presiden Jokowi, telah membuat saya pribadi untuk berpikir ulang dalam mengikuti proses pencalonan Rektor UI   ", Ujar SiDin Hikmahanto.

Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana mengkritisi wacana Presiden Joko Widodo yang akan mendatangkan rektor dari luar negeri untuk membantu pendidikan di Indonesia.   "  Meski masih wacana dan mungkin untuk memacu para calon rektor untuk menyamai prestasi rektor luar negeri, pernyataan Presiden terkait hal tersebut sangat disayangkan  ", Ujar SiDin Hikmahanto Juwana.

Ide untuk merekrut tenaga kerja asing sebagai rektor di perguruan tinggi dalam negeri tersebutpun telah disampaiakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat dia saat bertemu dengan 100 seniman dan musisi di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/7).  Salah satu selebriti yang datang dalam pertemuan, mantan presenter Charles Bonar Sirait, mengungkapkan Jokowi memfokuskan peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan pendidikan sebagai sarana untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara lain perlu pembenahan.

Charles Bonar Sirait,  "  Secara kritis, saya menangkap ide presiden ingin memotivasi orang Indonesia, makanya beliau mau mengundang tenaga luar negeri untuk mitra diskusi dalam pendidikan  ", Ujar SiDin Charles, Kamis (18/7). Jokowi berupaya memacu perguruan Tinggi di Indonesia, peringkat universitas Tanah Air masih jauh tertinggal daripada perguruan tinggi asing.  Berdasarkan QS Top Universities, 9 perguruan tinggi di Indonesia masuk dalam rangking 1.000 universitas terbaik dunia tetapi di bawah rangking 100 diantaranya Universitas Indonesia (UI) NOMOR 296 danien.

Triawan Munaf Kepala Badan Ekonomi Kreatif menyampaikan saat Presiden bertemu dengan para pekerja seni di Istana Bogor bahwa selain merencanakan dana abadi yang disisihkan untuk pendidikan pekerja seni, Presiden juga sempat membahas mendatangkan tenaga pengajar hingga rektor dari luar negeri untuk membantu pendidikan di Indonesia.

Menanggapi wacana tersebut Hikmahanto mengungkapkan ada lima alasan untuk ini.  Pertama, apakah mendatangkan rektor dari luar negeri berarti calon tersebut tidak mengikuti syarat dan proses seleksi yang sudah ditetapkan?,  seperti kita ketahui, UI yang saat ini dalam proses mencari Rektor telah mengiklankan dan menetapkan sejumlah syarat dan mekanisme seleksi diantoronya harus warga Negara Indonesia.

Kedua, dorongan Presiden agar pengajar dan rektor asal Indonesia memiliki kemampuan yang sama dengan mereka yang dari luar negeri tentu patut diapresiasi.  Namun bila cara Presiden mendorong dengan selalu menyebut asal asing, termasuk baru-baru ini soal maskapai penerbangan asing, maka hal ini akan kontra produktif di masyarakat, kata Hikmahanto.

Ketiga, Presiden saat mewacanakan hal yang berbau asing apakah telah meminta masukan dari menteri yang memimpin birokrasi. Menteri seharusnya paling tahu apa yang dihadapi suatu sektor sehingga tidak efisien. Bahkan, sangat tahu apakah mendatangkan yang asing akan menyelesaikan masalah.

Keempat, “ bila dibandingkan tugas rektor di Indonesia dengan di luar negeri jelas tantangannya berbeda," ujar Hikmahanto.   Rektor di luar negeri dapat menjalankan tugas adminstrarif guna menunjang suasana akademik dengan efektif karena anggaran yang memadai dan minimnya politik kampus, apalagi pengaruh politik nasional. Tidak demikian dengan rektor di Indonesia.

Kelima, di Universitas terkenal di luar negeri untuk menjadi rektor didasarkan pada kecakapan dan kemampuan sementara untuk menjadi rektor di Indonesia realitasnya harus kulonuwen sana sini bahkan melakukan konpromi politik untuk bisa goal.

Hikmahanto menyatakan tidak alergi dengan rektor asal luar negeri.   "  Namun bila dalam proses mendapatkan rektor tidak ada kesetaraan antara asal Indonesia dengan asal luar negeri maka ini berarti saya telah dinyatakan kalah sebelum berperang ", Ujar SiDin Hikmahanto.

Hikmahanto Juwana Calon rektor UI
LaJodding kuliah di menara Gading,
Apa Universitas perlu Rektor dari luar negeri digunakang.

Sabtu, 27 Juli 2019

KOMISI III DPR RI, SEHARUSNYA INI MENJADI MOTIVASI BAGI PETANI DAN MEMINTA KASUS GEUCHIK MUNIRWAN DI ACEH DIHENTIKAN.

NusanTaRa.Com
byMuhammaDBakrI, 28/07/2019



Kepala Desa (Geuchik)  Meunasah Rayeuk, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Tgk. Munirwan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penjualan benih padi IF8 tanpa label dan  telah ditahan di Mapolda Aceh pada Selasa (23/7/2019).   Tgk. Munirwan yang juga Direktur PT. Bumides Nisami, Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) lalu memperbanyak dan menerima benih IF8 tersebut  untuk  dijual kepada kalangan petani setempat sebagai benih yang akan ditanam  musim itu.

Pemerintah Aceh tahun 2017 mencoba mengembangkan benih IF8 di Aceh Utara dengan  menguji benih IF8 yang langsung diserahkan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf  kepada petani Aceh Utara dengan harapan agar produktivitas hasil panen meningkat.   Uji coba benih tersebut ternyata sangat berhasil  dibanding saat menggunakan benih biasa,  karena penggunaan benih IF8 beerhasil panen sebanyak 10 ton/ha sedang sebelumnya hanyamencapai 7 ton/ha. 

Dari inovasi ini, lalu Kepala Desa Meunasah Rayeuk Tgk. Munirwan memperbanyak benih IF8 dan dijual kepada kalangan petani setempat. Produk benih itu dikemas dan diberi nama IF8. Pengembangan benih ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Gampong atau Desa (BUMD) di Desa Meunasah Rayeuk, dan benih ini sudah digunakan oleh ratusan petani di wilayah Aceh Utara.

Sebelumnya Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) melaporkan kasus ini ke Polda Aceh terkait penyebran dan  penanaman benih padi yang belum memiliki label.    " Untuk maksud tersebut, kami melaporkan kepada bapak agar dapat mengambil langkah-langkah penertiban sesuai dengan aturan hukum yang berlaku ", Ujar  bunyi surat Kepala  Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh kepada Kapolda Aceh tanggal 28 Juni 2018.  

Nasir Jamil Anggota DPR RI dari Aceh
Sebagaimana diketahui UU Nomor 12 tahun 1992 tentang sistem budidaya tanaman dan peraturan pemerintah RI nomor 44 tahun 1995 tentang pembenihan tanaman yang melarang peredaran benih tanpa label. Ternyata benih  IF8 yang telah digalakkan di Desa  Meunasah Rayeuk meski produktifitas baik tapi belum memiliki sertifikasi atau pelebelan yang dibenarkan oleh pemerintah.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi Hukum DPR RI asal Aceh M Nasir Djamil menyayangkan sikap Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh yang melaporkan Geuchik Munirwan ke polisi terkait peredaran benih padi jenis IF8,  baginya tindakan ini terkesan tidak mendidik dan berpotensi menghambat para petani dan pekebun untuk melakukan inovasi di bidang pertanian dan perkebunan.   Karenanya ia  mendesak kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh agar menarik dan mencabut laporannya di Polda Aceh tersebut,   “ Jangan kriminalisasi geuchik dan petani yang berprestasi. Seharusnya inovasi mereka dihargai dan dilindungi, bukan dihukum ”, Ujar SiDin Nasir Djami, Kamis (25/7/2019).

Anggota Fraksi PKS itu menambahkan,  Seharusnya Dinas Pertanian dan Perkebunan secepatnya melakukan pembinaan kepada para petani yang belum menyertifikatkan inovasi mereka,  Jika sejak awal ada perhatian dan pembinaan tentu Geuchik Munirwan tidak akan berurusan dengan hukum.     Dan Kepada Kapolda Aceh saya berharap bisa menangguhkan penahanan Geuchik Munirwan dan berupaya untuk memfasilitasi agar kasus ini dihentikan dan dicari solusi yang memberikan kemanfaatan dan keadilan hokum  ”, Ujar SiDin Nasir Djamil.

Terlepas dari persoalan hukum, benih padi IF8 ini telah mendapat pengakuan di level nasional. Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah memberikan penghargaan kepada desa Meunasah Rayeuk karena mampu menciptakan inovasi lewat benih IF8. Keuchik Munirwan juga mendapat penghargaan dari pemerintah Aceh karena mampu mengelola dana desa dengan baik lewat inovasi tersebut.

Dilansir Kompas.com, benih IF8 merupakan hasil penemuan dari kalangan petani di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada tahun 2012. Lalu seorang Dosen pada Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Alam  Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dwi Andreas Santosa melakukan inovasi dengan mendorong para petani di Karanganyar untuk mengembangkan bibit padi IF8.

Dia menyebutkan, benih itu mulai diperkenalkan sejak tahun 2012 lalu. Masuk ke Aceh tahun 2017 dan diterima oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf bersama jajaran dinas pertanian.  “ Saat itu tahun 2017. Ada 400 hekatar lahan mau ditanami padi. AB2TI Aceh mengontak saya tanya apa benih yang bagus. Saya bilang 200 hekar coba IF8 dan sisanya Ciherang. Waktu terima bibit itu ada Gubernur Aceh lo, Pak Irwandi saat itu ”, Ujar SiGaluh  Dwi Adreas Santoso dengan agak Gancak , hasil panennya mencapai 11,6 ton/ha bahkan di Tanah jawa mencapai 13 ton/ha.


PETANI MAJU PENUH INOVASI,
GEUCHIK MUNIRWAN ANTARA KEMAJUAN DAN LEBELISASI

Jumat, 26 Juli 2019

RATU ELIZABETH II DARI INGGRIS MASIH TURUNAN NABI MUHAMMAD

NusanTaRa.Com
byKariTaLa LA, 24/7/2019


Burke Peerage  salah satu penerbit silsilah terbaik di dunia, menunjukkan bahwa pemimpin Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW.   Burke Peerage telah menerbitkan catatan silsilah keluarga kerajaan Inggeris secara historis selama lebih dari 190 tahun.  Berdasarkan silsilah disini Ratu Elizabeth diklaim  beberapa sejarawan sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad SAW,  meskipun sulit diterima, namun dari sisi genealogis hal ini masuk dalam akal sehat.

Ratu Elizabeth II  pada tanggal 2 Juni 1953 tentunya menjadi hari yang sangat bersejarah baginya dengan nama  sesungguhnya  Elizabeth Alexandra Mary karna pada saat tersebut beliau dinobatkan  menjadi ratu Kerajaan Inggris.    Pelantikan tersebut dilaksanakan di Westminster Abbey  sebuah  gereja  yang  sudah digunakan untuk penobatan sejak tahun 1066,  pelantikan tersebut  usai kematian ayahnya, Raja George VI pada tahun 1952, Elizabeth akhirnya naik tahta dan dinobatkan sebagai ratu baru dalam usia sangat muda 25 tahun dan menetap di Istana Buckingham..
  
Berikut merupakan rilis pers oleh Persatuan Pers Internasional seperti dilansir dalam laman Observer:

Persatuan Pers Internasional
10 Oktober 1986



Muslim di Istana Buckingham

Ratu Elizabeth II selain dalam tubuuhnya mengalir darah biru kerajaan Inggeris, dalam tubuhnya juga mengalir campuran darah Islam dari Nabi Muhammad SAW, seperti dalam Burke’s Peerage, sebuah panduan geneologis untuk keturunan kerajaan.   Hubungan darah tersebut  mencuat dan menjadi isue kerajaan saat Harold B Brooks-Baker, direktur penerbit Burke, menulis untuk Perdana Menteri Margaret Thatcher agar memberikan keamanan yang lebih baik untuk keluarga kerajaan.

“  Keturunan langsung keluarga kerajaan dari Nabi Muhammad tidak dapat diandalkan untuk selamanya melindungi keluarga kerajaan dari teroris Islam  ”, Ujar SiDin Harold B Brooks-Baker.  Menyadari hubungan yang akan mengejutkan banyak orang, dia menambahkan,   “  Tidak banyak orang Inggris yang tahu darah Muhammad mengalir di tubuh Ratu. Namun, semua pemimpin agama Islam bangga dengan fakta ini  ”.

Brooks-Baker mengatakan, bahwa darah Nabi Muhammad SAW mengalir ke keluarga kerajaan Inggris melalui raja-raja Arab di Seville yang pernah memerintah Spanyol. Melalui pernikahan-pernikahan merekalah, darah turunan mereka  mengalir ke raja-raja Eropa seperti Portugal dan Castille dan selanjutnya melalui merekalah darah tersebut sampai ke Raja Edward IV pada abad ke 15.

Latar Belakang Hubungan Darah

Kekhalifahan Umayyah merupakan khalifah Arab yang didirikan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Khalifah tersebut memiliki kekuatan yang sangat besar dimana puncaknya mereka memerintah di lebih dari 15 juta kilometer persegi dari Kaukasus (Eurasia) ke Semenanjung Iberia (Muslim Spanyol, Portugal, Andorra dan Gibraltar). Saat itu merupakan kerajaan terbesar kelima dalam sejarah, dimana mereka mengatur sekitar 62 juta orang atau 29 persen populasi dunia.


Ibukota Iberia Muslim atau Andalusia yang berjaya pada tahun 756 hingga 929 saat ini adalah Cordoba di Spanyol. Cordoba menjadi pusat budaya dan intelektual bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi, dimana kemajuan dalam bidang sains, sejarah, geografi, astronomi dan matematika terjadi di sana.



Bukanlah hal biasa terjadi dalam periode ini untuk perkawinan antaragama antara Muslim, Kristen, dan Yahudi.

Jatuhnya kekhalifahan Umayyah terjadi setelah Revolusi Abbasiyah antara tahun 661 hingga 750. Abbasiyah adalah sebuah dinasti yang dibentuk oleh Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad, yang diklaim sejarawan sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad SAW melalui anak perempuan nabi, Fatimah.

Melalui garis keturunan Al-Qasim inilah sejarawan percaya bahwa Ratu Elizabeth memiliki darah nabi sebagai latar belakangnya. Al-Qasim menjadi penguasa Sevilla, sebuah wilayah muslim Spanyol dan memerintah hingga wafat pada tahun 1042. Setelah itu, cucunya Muhammad Al-Mu’tamid menguasai Cordoba pada 1071. Dia menjadi pemimpin terakhir Abbasiyah.

Pada tahun 1091, kerajaan Abbasiyah jatuh ke tangan dinasti Almoravid, sebuah dinasti kekaisaran Berber dari Morrocco. Berber adalah kelompok etnis yang berasal dari Afrika Utara.    Al-Qasim memiliki seorang putri bernama Zaida, yang kemudian  menjadi salah satu pengungsi Muslim yang melarikan diri ke istana Raja Alfonso VI, Raja Spanyol Leon, Castille dan Galicia, selama serangan yang terjadi oleh Almoravid pada kerajaan Abbasiyah.

Kemudian Zaida masuk agama Katolik Roma dan menikah dengan Raja Alfonso VI. Dia berganti nama menjadi Isabella setelah dia dibaptis.   Dari pernikahannya, mereka memiliki tiga anak yang akhirnya memiliki lebih banyak keturunan.   Dua abad kemudian, pada 1352, keturunan Raja Alfonso dan Zaida, Maria de Padilla memiliki anak dengan Raja Peter dari Castille. Keduanya memiliki empat anak, dua diantaranya menikah dengan putra Raja Edward III dari Inggris.

Generasi setelahnya, Ratu Elizabeth lahir dan memiliki royalti penuh atas pencampuran keturunan dari peradaban Barat dan Timur.



Berikut merupakan silsilah lengkap dari Nabi Muhammad SAW hingga Ratu Elizabeth II:



Elizabeth II, Queen of the UK anak perempuan dari

George VI, King of the UK anak laki-laki dari

George V, King of the UK anak laki-laki dari

Edward VII, King of the UK anak laki-laki dari

Victoria, Queen of the UK anak perempuan dari

Edward, Duke of Kent and Strathearn anak laki-laki dari

George III, King of Great Britain anak laki-laki dari

Frederick, Prince of Wales anak laki-laki dari

George II, King of Great Britain anak laki-laki dari

George I, King of Great Britain anak laki-laki dari

Sophia, Electress of Hanover anak perempuan dari

Elizabeth of Bohemia anak perempuan dari

James I/VI, King of England, Ireland & Scotland anak laki-laki dari

Mary, Queen of Scots anak perempuan dari

James V, King of Scots anak laki-laki dari

Margaret Tudor anak perempuan dari

Elizabeth of York anak perempuan dari

Edward IV, King of England anak laki-laki dari

Richard Plantagenet, Duke of York anak laki-laki dari

Richard of Conisburgh, Earl of Cambridge anak laki-laki dari

Isabella Perez of Castille anak perempuan dari

Maria Juana de Padilla anak perempuan dari

Maria Fernandez de Henestrosa anak perempuan dari

Aldonza Ramirez de Cifontes anak perempuan dari

Aldonza Gonsalez Giron anak perempuan dari

Sancha Rodriguez de Lara anak perempuan dari

Rodrigo Rodriguez de Lara anak laki-laki dari

Sancha Alfonsez, Infanta of Castile anak perempuan dari

Zaida (aka Isabella) anak perempuan dari

Al-Mutamid ibn Abbad, King of Seville anak laki-laki dari

Abbad II al-Mutadid, King of Seville anak laki-laki dari

Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad, King of Seville anak laki-laki dari

Ismail ibn Qarais anak laki-laki dari

Qarais ibn Abbad anak laki-laki dari

Abbad ibn Amr anak laki-laki dari

Amr ibn Aslan anak laki-laki dari

Aslan ibn Amr anak laki-laki dari

Amr ibn Itlaf anak laki-laki dari

Itlaf ibn Naim anak laki-laki dari

Naim II al-Lakhmi anak laki-laki dari

Naim al-Lakhmi anak laki-laki dari

Zahra bint Husayn anak perempuan dari

Husayn ibn Hasan anak laki-laki dari

Hasan ibn Ali anak laki-laki dari

Fatimah bint Muhammad anak perempuan dari
Nabi Muhammad SAW

Buckingham kediaman para raja England,
Ratu Elizabeth II masih turunan Nabi Muhammad.

SEJARAH MASJID AGUNG SANG CIPTO RASA DIBANGUN WALI SONGO PADA ZAMANNYA, MESJID TERTUA DAN PERNAH DIBANGUN SATU MALAM !

NusaNTaRa.Com  byBambanGBiunG,   S   a   b   t   u,    2   7    A   p   r   i   l     2   0   2   4 Masjid Agung Sang Cipto Rasa di Cirebo...