Kamis, 25 Juli 2019

BANGGAI INTERNATIONAL TUNA FISHING TOURNAMENT (BITFT) 2019 DISELENGGARAKAN SEPTEMBER MENDATANG.

NusanTaRa.Com
byKariTaLa LA, 15/07/2019



Memiliki kekayaan alam yang banyak  khususnya perairan yang begitu melimpah, Kabupaten Banggai tak ingin melewatkannya begitu saja untuk mengeksplorenya bagi kemajuan daerah.  Maka dari itu, Kabupaten ini pun memanfaatkannya semaksimal mungkin potensi tersebut  salah satunya dengan mempromosikan wilayahnya sebagai destinasi wisata mancing kelas dunia.

Berkat dukungan program percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata dan kerja sama Pemprov Sulteng dan tiga Pemda Banggai sejak pertengahan tahun 2018 maka terwujutlah kegiatan Banggai International Tuna Fishing Tournament (BITFT) 2019.  Ketiga kabupaten Banggai yang berada di Sulawesi Tengah itu siap menjadi tuan rumah turnamen bertaraf internasional., berupa kompetisi mancing internasional  yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 September 2019.


Travelling ke daerah Banggai  Sulawesi Tengah,  rasanya kok belum lengkap tanpa menikmati keindahan alam lautnya,  apalagi bagi  pememilik hobi memancing.   Banggai  kabupaten kaya dengan panorama tersebut dan segera akan menyelenggarakan  turnamen mancing kelas dunia     Banggai International Tuna Fishing Tournament (BITFT) 2019  “, sekitar akhir September 2019  serta ada jackpot Rp 100 juta sebagai daya tarik peserta dan wisatawan.    Tournament ini akan diikuti ratusan peserta dari berbagai Negara  “, Ujar SiDin Indroyono Soesilo.  
 


Setiap daerah perairan laut di Indonesia memiliki ke khasan tersendiri sehingga akan dikembangkan sesuai keunggulannya agar menjadi daya pikat wisatawan yang menarik.   "  Wilayah di Indonesia punya ciri khas masing-masing. Kalau bicara free diving kita ambil Sabang, sail kita ambil Maluku berlayar melintasi Nusantara berakhir di Bintan, kalau bicara selancar di pantai barat Sumatera dan Jawa  ", Ujar SiDin Dwisuryo Indroyono, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata, dalam Konferensi Pers Banggai International Tuna Fishing Tournament 2019, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (24/6).

"  Kalau bicara diving wilayah nomor satu di dunia ada Bunaken, Wakatobi, Raja Ampat, (namun) ada satu destinasi yang belum kita garap secara internasional, yaitu mincing  ", Ujarnya Laji,  sehingga tepat kalau  Banggai dipilih sebagai tuan rumah bagi destinasi wisata mincing,  Indro, menambahkan  selain kaya diperairan dengan berbagai keindhan dan biotanya ke tiga daerah Banggai juga kaya dengan sejarah yang bisa jadi destinasi tambahan para wisatawan.   "  Kita putuskan (event) mancing internasional, karena (Banggai) itu jalur migrasi tuna, ya tuna sirip kuning, tuna sirip biru, tuna mata besar  ", Ujar SiDin Indro. 

Selama tiga hari digelar, mekanisme turnamen sendiri akan mengajak peserta berlayar sambil memancing. Peserta akan berlayar menggunakan kapal pajala atau kapal nelayan dan dalam satu kapal akan diisi lima peserta.   Hari pertama pelayaran akan dimulai pada pukul 08.00 WITA dari Pelabuhan Tangkian,   kemudian finish di Desa Bonepuso pukul 18.00 WITA,  hari selanjutnya, peserta akan kembali dan memulai perjalanan dari Pelabuhan Bonepuso pukul 08.00 WITA dan tiba di Pelabuhan Tangkian pukul 17.00 WITA dan pada hari ketiga akan dihabiskan dengan wisata di Tanjung Pamali Banggai Kepulauan.

Selama perjalanan, peserta akan bebas memancing ikan tuna dan beberapa jenis ikan lainnya, seperti ikan marlin, ikan kuek, ikan eskola, ikan kakap, ikan lemadang, ikan barakuda, ikan ambarjack, hingga ikan tenggiri. Kemudian pada sore hari, para juri akan menimbang hasil tangkapan peserta, tetapi hanya tiga ikan terbesar saja yang akan dinilai.    Serunya lagi, peserta berkesempatan mendapatkan total hadiah hingga Rp 500 juta. Bagi peserta yang berhasil mendapatkan tuna sirip kuning dengan berat di atas 100 kg akan mendapat Rp 100 juta.



Sarah Kuris kurang Apa ?,
Ada Tournamen mancing Banggai,  ayo tunggu Apa  ?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...