PRABOWO S DIISUKAN YOUTUBE MENCEKIK WAMEN DI RAPAT KABINET, JOKOWI TIDAK MELIHAT KEJADIAN IKU

NusaNTaRa.Com

byDannYAsmorO,     K   a   m   i   s,    2   1     S  e  p  t  e  m  b  e  r     2   0   2   3

MenHan Prabowo diisukan mencekik wamen saat rapat kabinet di Istana, telah dibantah

Seorang  menteri yang masih aktip  mencekik dan menampar seorang Wamen dalam suatu rapat kabinet.   Berita pencekikan dan penamparan wamen tersebut  beredar dalam Video yang disebarkan SeWord TV  melalui akun YouTube mereka pada Minggu (17/09/2023).   Narator Seword, Alifurrahman Asyari, mengklaim ada seorang menteri aktif yang mencekik dan menampar seorang wamen dalam suatu rapat cabinet,   Menurut Alifurrahman, keributan itu bermula saat sang menteri ini marah dengan menteri dari wamen tersebut karena merasa tidak dibantu dalam suatu program yang diamanahkan kepada kementerian mereka.

Namun, sang menteri tak hadir dalam rapat itu, sehingga ia pun melampiaskan kemarahannya terhadap wamen dan berita itupun  menyebut keributan itu berujung kekacauan hingga para menteri pun harus turun tangan melerai keduanya.   Alifurrahman mengaku mendapatkan cerita ini dari salah seorang staf di Istana yang disebut hadir di rapat tersebut. Hingga akhir video, Alifurrahman tak menyebut secara spesifik nama menteri yang ia maksud.  Namun, ia mengatakan menteri tersebut merupakan seorang bakal calon presiden di Pilpres 2024.

Seiring berita itu,  maka  spekulasi pun bermunculan  di media social dan  Publik banyak yang menebak kalau menteri itu merupakan Prabowo, sementara wamen yang dimaksud adalah Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.   Prabowo telah buka suara perihal tuduhan itu. Ia mengaku kaget mendengar isu tersebut lantaran merasa jarang berinteraksi dengan Harvick,   "  Saya juga kaget, jadi jelas itu tidak benar ya.  Tidak pernah ada rapat seperti itu, saya juga jarang berhubungan dengan Wamen Pertanian, mungkin saya pernah ketemu sekali, sepintas   ",  Ujar SiDin Prabowo S dengan Plabomoranya (hebatnya)  dalam acara  “Tiga Bacapres Bicara Gagasan”  di UGM yang disiarkan Esklusip acara Mata Najwa, Selasa (19/09/2023) malam.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto lagi  mempelajari kemungkinan melapor polisi soal isu liar “Menteri Pertahanan mencekik seorang wakil menteri pada sebuah rapat di Istana”,  yang beredal Viral di You Tube.    Prabowo Subianto menanggapi santai kabar tersebut  dan  mengaku ingin masalah ini diselesaikan secara baik-baik,   "  Ya kita kalau bisa sejuk-sejuk, tetapi nanti sedang diproses dan dipelajari  ",  Cakap SiDin Prabowo setelah menemani Presiden Jokowi meninjau pabrik PT Pindad di Bandung, Selasa (19/09/2023).

Pada kesempatan yang berbeda, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mempertimbangkan untuk melapor ke pihak kepolisian. Prabowo mengatakan sedang mempelajari isu yang beredar.   Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah menanggapi isu itu iapun  membantah dan merasa tak pernah melihat kejadian itu.   Jokowi menduga beredarnya kabar itu bertalian dengan Pilpres 2024 yang kian dekat serta menghimbau  musyarakat tak menelan mentah-mentah informasi di internet itu,   "  Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu.  Masak nyekek  ?  Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu  ",   Cakap SiDin Jokowi di Pasar Jatinegara,  Jakarta,  Selasa   (19/09/2023).

Kelompok Relawan Indonesia Bersatu mengadukan dugaan penyebaran hoaks di You Tube SeaWord  ke Bareskrim Polri, terkait Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang disebut mencekik seorang wakil menteri.   Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lisman Hasibuan mengatakan pihaknya sengaja mengadukan kasus dugaan penyebaran hoaks itu lantaran dianggap telah mengganggu kerja Romorentah,   "  Saya sebagai Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu akan melaporkan beberapa penyebar berita hoaks yang menyerang dari pada instrumen negara yaitu Menteri Pertahanan  ",  Cakap Lisman Hasibuan  pada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa (19/09/2023).

Melalui pengaduan tersebut, LismanHisibuan  berharap Bareskrim Polri dapat segera memanggil dan menindak para pelaku yang terlibat dalam dugaan penyebaran hoaks tersebut,  terlebih ia menilai penyebaran hoaks itu dilakukan secara terstruktur dan sistematis,   "  Kami minta kepada Bareskrim Polri untuk tindak tegas, memanggil pihak-pihak terkait penyebaran berita hoaks kepada Bapak Menhan  “,    Ujar SiDin Lisman Hasibuan dengan Soppenernya (Jumawanya).

Dalam pengaduan tersebut ia juga bakal menyerahkan sejumlah bukti video terkait. Salah satunya video yang diunggah oleh akun YouTube Seword TV,   "  Ini bukti ada beberapa pernyataan yang sudah disampaikan juga di Seword TV  ",   Ujar SiDin L Hasibuan.   Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah membantah isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto,   "  Tolong di-cross check, di-cross check kebenarannya. Jangan diterima mentah-mentah setiap ada berita   ",    Ujar  SiDin Jokowi dengan Ahmadernya (Manisnya).

Kelompok Relawan mengadukan dugaan penyebaran hoaks terkait
Prabowo S mencekik seorang wamen

 

Berita meski Hoaks banyak  menjadi viral cepat.

Prabowo S mencekik Wamentan di Rapat Kabinet.