Kamis, 01 Agustus 2024

BENJI SI CILIK "AKTIVIS LINKUNGAN", TURUT DALAM BERSIHKAN SAMPAH DI BUNDARAN HI JUKARTA

 NusaNTaRa.Com  

byBakkaranGNunukaN,     S   e   l   a   s   a,    3   0      J     u     l     i       2   0   2   4      

Benji sedang menimbang sampah puntung rokok yang berhasil ia kumpulkan dalam
acara CFD Bundaran HI, Minggu (28/7/2024).

Adalah Benji (7) seorang bocah laki-laki  yang hadir  bersama sang ibu, Yolanda (34) ke car free day di Bundaran HI pada Minggu (28/07/2024),   sang bocah  ini datang untuk menelusuri kawasan Bundaran HI dan mengumpulkan sampah-sampah yang terletak di pinggir kawasan tersebut.   Benji yang  baru berusia tujuh tahun  serta  baru memasuki Sekolah Dasar pada tahun 2024 ini,  namun dengan penuh semangat  ia  menjelajahi  kawasan  lebih kurang sepanjang empat kilometer untuk memungut sampah.   Benji  juga  termasuk  anggota Komunitas Operasi Semut yang aktif melakukan kegiatan memungut hingga memilah sampah,  Tarmidi banget !!!. 

Yolanda sang ibu bilang, Benji lah yang tertarik untuk datang melakukan kegiatan bersama Komunitas Operasi Semut,   mereka  (Yolanda, Benji)  bahkan telah bangun dan bersiap berangkat ke kawasan Bundaran HI sejak pukul 04.30 WIB   serta  Ia dan sang anaknya  baru tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB,  dengan sedikit pengarahan mereka langsung larut bersama yang lain melaksanakan  kegiatan pembersihan  atau memungut sampah untuk di kumpulkan dan kemudian akan di amankan dari panitia pelaksana untuk kebersihan. 

NusaNTaRa.Com  yang turut dalam acara tersebut saat tiba menemukan  Benji dan Operasi Semut telah selesai menyisir sampah yang tercecer di kawasan tersebut terlebih sehat kawasan disitu.   Namun Benji masih tampak semangat, dirinya bahkan membantu tim lainnya untuk menghitung berat sampah yang telah mereka kumpulkan.    Yang tampak luar biasa di Car Free Day kali ini  karena  Benji merupakan  satu-satunya anak kecil di antara sekitar  duapuluh orang dewasa yang ikut dalam acara tersebut. 

Dididik ramah lingkungan sejak kecil 

Yolanda mencakapkan bahwa  dia dan sang suami telah mendidik Benji sejak usia tiga tahun  untuk  membiasakannya  untuk  dapat  memilah sampah di rumah.   "  Nah kalau aku pilah, biasanya kita kumpulin satu kantong karung gede. Terus nanti waktu kita pilah, aku panggil dia untuk bantuin. Jadi dia tahu, oh ini sampah kaleng, ini sampah plastik, ini bisa daur ulang, ini enggak  ",  Cakap Besar SiGaluh  Yolanda saat ditemui di Bundaran HI, Jumat (28/07/2024).   Yolanda menjelaskan, momen ini adalah hari pertama Benji mengikuti kegiatan lingkungan di luar rumah. 

Biasanya,  cakap  Yolanda, dia dan Benji kerap memilah sampah di rumah, untuk nantinya mereka jual ke bank sampah.   "  Ya, jadi aku tuh suka ngasi edukasi ke anak juga karena aku di rumah juga memilah sampah, sampah botol, kaleng, kaca, itu aku pisahin. Terus aku biasanya manggil bank sampah, kebetulan ada aplikasinya diduitin, itu dari sampah jadi duit. Itu dijemput sampahnya   ",   Ujar SiGaluH Yolanda dengan Boneernya (Bersemangat)..  Maka dari itu, Yolanda bilang, sang anak telah terbiasa memilah sampah.

Bahkan  kata Yolanda, Benji sempat ingin bergabung dalam acara bersih sungai bersama sang ibu,  akan tetapi  sang ibu Yolanda  sangat mengambil berat akan keselamatan anaknya yang masih bolia jika berada di sungai nantinya.    "  Kemarin kan kita abis ikut pembersihan sungai ya. Itu dia sebenarnya, aku udah kasih tau 'mami izin, mau bersih bersih sungai', terus dia excited pengen ikut. cuma aku pikir, kalau sungai itu kan lebih berbahaya ya, entah itu tanahnya, sampahnya, atau ada binatang-binatang kan kita enggak tahu ya  ",   Ujar SiGaluH Yolanda dengan Soppengernya  (Jumawanya). 

Di CFD kurang tempat sampah 

Koordinator Komunitas Operasi Semut Jakarta Apri bilang, CFD di Bundaran HI masih minim tempat sampah,  hal inilah yang membuat masyarakat menelantarkan sampah mereka seenaknya  di sepanjang kawasan Bundaran HI.   Selain itu, kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya juga masih kurang,  keadaan itulah yang membuat Komunitas Operasi Semut melakukan sisir sampah di CFD Bundaran HI sejak Februari 2023 demi menjaga kebersihan kawasan ini yang berada dipusat keramaian kota dan tetap jado tetap sehat. 

Dia mengatakan  bahwa,  pihaknya beberapa kali diberi masukan oleh warga yang turut dalam CFD, beberapa warga menyebutkan masih minimnya tempat sampah di kawasan CFD,   "  Kita beberapa kali dapat kritik dan saran dari pengunjung ini, mereka bilang 'Mas, di sini tempat sampah masih kurang'  ",   Ujar SiDin  Apri saat ditemui di Bundaran HI, Minggu (28/07/2024).   Idealnya,  cakap  Apri  setiap 200 meter harus ada satu tempat sampah portable.   Apri menjelaskan, dia dan timnya telah berhasil mengumpulkan empat kilogram sampah selama sekira satu jam menyisir kawasan tersebut pada Minggu (28/07/2024). 

Sampah terbanyak yang dikumpulkan saat itu adalah puntung rokok. Padahal, kawasan CFD adalah kawasan bebas asap rokok,  Apri menduga  sampah puntung rokok yang banyak pada hari itu disebabkan oleh orang yang kumpul-kumpul di kawasan tersebut pada malam Minggu.  Selain puntung rokok, sampah-sampah residu atau plastik masih kerap mereka temukan di CFD Bundaran HI.   Apri sendiri, selaku koordinator komunitas untuk area Jakarta senang karena acara tersebut dihadiri oleh anak berumur tujuh tahun. 

Berharap ada Benji lainnya 

Hal itu, kata Apri berharap dapat memberikan tamparan bagi orang-orang yang masih membuang sampah sembarangan,   selain itu, Apri berharap ada semakin banyak generasi muda yang melakukan kegiatan serupa.   "  Dan juga Benji-Benji yang lain, anak-anak yang lain bisa ikut serta tertanam dari kecil, mereka peduli dengan sampah  ",  Ujar SiDin  Apri. penuh harap.   Apri bilang, kesadaran untuk menghormati lingkungan selalu lebih baik diciptakan sejak dari anak-anak  sehingga  dari itu, komunitas mereka juga berkolaborasi melakukan kegiatan susur sampah di CFD bersama sekolah,   untuk dapat meningkatkan kesadaran anak terhadap lingkungan.

Warga Jakarta beraktivitas saat Car Free Day (CFD)
di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (28/7/2024)

Sejak kecil membiasakan menjaga kebersihan.

Hidup bersih menjadikan sehat dan indah lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BANJIR BESAR MELANDA NEGERI MYANMAR TELAH MENELAN KORBAN 226 KORBAN

NusaNTaRa.Com       byPunGKadA,       J  u  m  a  t,    2   0     S   e   p   t   e   m   b   e   r     2   0   2   4 Banjir di Myanmar mene...