Jumat, 02 Agustus 2024

IWAN FALS DARI PENYANYI JULANAN KE ARTIS INDONESIA

NusaNTaRa.Com 

byBambanGNunukaN,          K   a  m   i   s,    0   1     A   g   u   s   t   u   s     2   0   2   4

Lagu - lagu Iwan Fals banyak yang bersifat Kritik soial  

Ketika masih  sekolah dan tinggal di Bandung,  Iwan Fals  dirumah ditemani seorang pembantu yang bernama Mbok Kasmiatun.   Iwan Fals  kala  itu  sering main gitar kala senggan,   suatu kali seorang pengamen mampir, Mbok Kasmiatun melihat.   Lalu ia  datang pada Iwan seolah menasehati,     “  Dia bilang,  saya punya gitar mengapa tidak digunakan.  Orang lain nyanyi teriak-teriak  sembarangan bisa  dapat duit   ”.   Ujar SiDin  Iwan Fals dengan Plabomoranya  (Hebatnya)  mengenang masa itu.

Dalam hatinya,  berkata  iya  juga.   Mulailah Iwan Fals  memberanikan diri,  dia cari tahu dimana ada keramain.   Mencari kesempatan tampil di depan orang ramai,   Lalu dari kampung ke kampung.     Iwan Fals  masih ingat, disuatu keramain dia nyanyi pakai toa masjid.   Ketika persedian lagunya sudah habis  — dari Ampar-ampar pisang sampai lagu dangdut —  oleh penonton dia disuruh nyanyi terus.

Lalu Iwan pun cari akal. Dia minta dua lembar kertas folio. Penonton disuruhnya menulis apa saja yang ingin dikatakan, baik itu makian atau pujian buat orang-orang di sekitar itu. Dari tulisan itu Iwan membacakanya dalam bentuk berdendang. Tapi kata-kata di kertas folio itu telah habis, penonton tak bubar juga. “Saya nyanyi saja dalam bahasa Inggris sembarangan, pokoknya nyanyi. Mereka nggak ngerti, akhirnya satu-satu pulang. Saya dikasih hadiah 8 sisir pisang setelah bubar,” cerita Iwan sambil tersenyum.

Dari situ dia diundang nyanyi kemana-mana. Yang sering Iwan tampil di kampus ITB dan Unpad. Dia pun mulai coba-coba cipta lagu, bikin lagu suka-suka menurut istilahnya. Ide liriknya dari permasalahan hidupnya sehari-hari. Lagu pertamanya berjudul Imitasi. “Masih ngaco. Liriknya antara bait nggak ada hubungannya. Maklum anak SMP asal nyanyi aja,” kata Iwan.

Lalu muncul lagu ‘Aku Dan Sekolah’, kisah kebandelannya di sekolah. Tahun 1979, Dede Haris seorang musisi Bandung, memberi nasehat pada Iwan.   Kata dia, sebaiknya Iwan menjual motornya, buat modal balik ke Jakarta.   Dia bilang, Iwan punya peluang menjadi penyanyi yang baik  dan peluang bagus  itu ada di Jakarta.   Baliklah Iwan tahun itu ke Jakarta,  kembali ke daerah Tebet.   Disitu dia denger lagunya Imitasi dinyanyikan anak-anak muda, dianggap penciptanya no name.   Tapik Ketika dia menyanyikan dengan lirik yang lengkap,  baru orang di situ tau bahwa Iwan lah yang menciptakannya.

Di Jakarta pertama kali Iwan pentas di Balai Sidang Senayan. Radio Amigos bikin acara di sana, Iwan tampil bersama Gombloh. Berikutnya Iwan ikut lomba humor yang diselenggarakan Lembaga Humor Indonesia. Hasilnya humor-humor itu dikasetkan, di sela humor Iwan muncul dengan nyanyian. Mengalunlah suarnya lewat kaset ‘Canda Dalam Ronda’ dan ‘Yang Muda Yang Bercanda’.   Tapi Album  ‘Sarjana Muda’  yang populer  “Umar Bakri”  dianggap Iwan sebagai album pertamanya. Nama Iwan Fals pun sedikit demi sedikit mulai melambung, walau lebih banyak datar. Iwan sejak tahun 1979 tak banyak lepas dari edar musik Indonesia. 

Iwan Fals  bernama asli Virgiawan Listanto lahir di Jakarta, 03 – 09 - 1961  adalah anak dari pasangan Haryoso (ayah, almarhum) dan Lies (ibu).   Menurut ibunya ketika berumur bulanan setiap kali mendengar suara adzan magrib selalu menangis. Semasa kecilnya Iwan Fals pernah sekolah di Jeddah, Arab Saudi, di KBRI selama 8 bulan.  Waktu pulang dari Jeddah ketika musim haji di saat kebanyakan orang membawa air zam-zam Iwan kecil menenteng gitar kesayangannya. Dalam perjalanan pesawat dari Jeddah ke Indonesia seorang pramugari menghampirinya dan meminjam gitar. Tapi begitu baru akan memainkan pramugari itu heran karena suara gitar fals.   Waktu itu Iwan Fals belum bisa nyetem gitar. Pramugari itu membetulkan dan mengajari memainkan lagu Blowing in the Wind milik Bob Dylan.

Istri  Iwan Fals  bernama Rosanna,  dari pernikahan itu Iwan Fals memiliki anak yang bernama Galang Rambu Anarki (Almarhum), Annisa Cikal Rambu Basae dan Rayya Rambu Robbani.   Iwan Fals merupakan seorang penyanyi, pencipta lagu yang memiliki gaya musik pop, rock, country dan folk pop. Lagu-lagunya lebih banyak menceritakan suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970an. Iwan juga menciptakan banyak lagu yang bertemakan politik seperti kritik atas kinerja pemerintahan.(dr.VISTA,  10/12/1988).

Iwan Fals  atau   Virgiawan Listanto


Iwan Fals penyanyi jalanan hingga ke artis terkenal,

Lewat lagunya Iwan Fals sering membawakan kritik sosial.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERTALITA UNTUK MOTOR PENGGUNAANNYA, BISA DIGANTIKAN DENGAN ELPIJI 3 Kg CAKAP DOSEN UGM

NusaNTaRa.Com    byBatiSKambinG,            S    e    l    a    s     a,      1    7        S    e    p    t    e    m    b    e    r     ...