Rabu, 14 Juni 2023

STATMEN JOKOWI YANG AKAN CAWE-CAWE DI PEMILU 2024 DIDUKUNG JK DEMI BANGSA

NusaNTaRa.Com

byLaDollaHBantA,    S   e   l   a   s   a,    3   0      M    e    i       2   0   2   3

Jusuf Kalla (JK) akan dukung Statmen Jokowi Cawe-Cawe Pemilu 2024

Jusuf Kalla (JK) akan  mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi)  terkait statmennya akan  cawe-cawe Pemilu 2024 demi bangsa dan negara  karena ia  menilai sangat bagus lantaran cawe-cawe yang dimaksud agar proses demokrasi berjalan jujur dan adil.   "  Kalau penjelasan dari pers itu cawe-cawe untuk menjaga agar demokrasi menjalankan pemilu yang jurdil sangat bagus, jadi kita harap tentu dapat dilaksanakan dengan baik  ",  Ujar SiDin JK di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, Selasa  (30/05/2023)  dam   "  Kalau ingin apa yang dijelaskan terakhir, untuk demokrasi berjalan dengan baik agar Pemilu jujur dan adil tentu kita dukung  ",  Sambung JK dengan Plabomoranya (hebatnya).

JK mengatakan semua pihak  sudah tahu batas cawe-cawe tersebut dan ia berharap pesta demokrasi berjalan lancar,  "  Pokoknya tentu masing-masing mengerti batasannya bahwa untuk melaksanakan demokrasi yang baik, pelaksanaannya jurdil, itu kita harapkan, kita dukung  ",   Ujar JK.   Sebelumnya, Jokowi mengaku akan tetap cawe-cawe demi bangsa dan negara  serta tak akan mengotori demokrasi  " Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif   ",  Ujar Jokowi di Istana Negara, Senin (29/05/2023).

Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator seperti Akbar Faisal, IrkaBPiranhA (NusaNTaRa.Com),  Helmy Yahya, dan Arie Putra tentunya  cawe-cawe yang dimaksud Jokowi  masih dalam koridor aturan yang benar.   "  Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang, dan tidak akan mengotori demokrasi  ",  Ujar SiDin Jokowi menguatkan.

Guru Besar Ilmu Linguistik UGM  Prof I Dewa Putu Wijana mengatakan 'cawe-cawe' berasal dari bahasa Jowo  dan  kata itu telah diserap kedalam bahasa Indonesia.   "  Cawe-cawe itu adalah kata bahasa Jawa yang maknanya 'ikut serta dalam menangani sesuatu'   ",  Ujar SiDin Putu Wijayana dengan Plabomoranya  (hebatnya),  Rabu   (31/05/2023)  dan  menambahkan   "  Maknanya sebenarnya netral. Bisa digunakan untuk pengertian apa saja dalam menangani sebuah permasalahan. Dalam segala hal atau aktivitas  ",   Ujarnya Laji.

Menurutnya, 'cawe-cawe' merupakan kata biasa  dengan  memberikan contoh penggunaan kata tersebut,   "  Itu kata biasa. Misalnya, aku arep cawe-cawe ngewangi ibu neng dapur (aku mau ikut bantu ibu di dapur). Aku cawe-cawe melu macul (aku ikut mencangkul)   ",   Jelas  Putu Wijayana  dan   "  Kata ini (cawe-cawe) biasanya digunakan dalam tuturan-tuturan yang santai atau tidak formal  ",   Imbuhnya Laji

Jokowi mengatakan cawe-cawe yang dimaksud terkait Pemilu 2024 dengan  beralasan Indonesia hanya memiliki waktu 13 tahun ke depan demi menjadi negara maju.   Untuk saat ini Jokowi menyebut Indonesia ada di posisi upper middle income  dan  untuk menjadi negara maju, pendapatan per kapita Indonesia harus berada di kisaran USD 10.000 per tahun,   "  Kita ini sekarang ada di middle income walaupun di level upper tapi kita masih di level middle income.  Nah untuk keluar dari middle income itu, untuk jadi negara maju itu perolehan pendapatan per kapitanya minimal 10 ribu  ",  Ujar  SiDin Jokowi.

"  Untuk bisa keluar kita cuma punya waktu 13 tahun dan itu sangat-sangat tergantung pada calon presiden di masa yang akan datang yang akan bisa membawa Indonesia ke next level, karena alasan itulah kemudian saya akan cawe-cawe untuk itu  ",   Ujar SiDim  Jokowi.   Keterangan resmi dari Istana menyebutkan konteks ucapan Jokowi soal cawe-cawe negara dalam Pemilu adalah Presiden ingin memastikan pemilu serentak 2024  an  Presiden juga berkepentingan agar Pemilu berjalan dengan baik tanpa meninggalkan polarisasi.

Keterangan resmi dari Istana menyebutkan konteks  Statmen  Jokowi soal cawe-cawe negara dalam Pemilu 2024 adalah Presiden ingin memastikan pemilu serentak 2024 dan Presiden sebagai putra bangsa  juga berkepentingan agar Pemilu berjalan dengan baik tanpa meninggalkan polarisasi.   Selain itu, Jokowi ingin agar Presiden ke depan mengawal dan melanjutkan kebijakan strategis seperti pembangunan IKN dan hilirisasi. Jokowi juga berharap peserta pemilu berkompetisi dengan fair. Untuk itu Jokowi meminta TNI-Polri dan ASN untuk netral.

Jokowi Presiden RI 


Tokoh Bangsa tentunya mereka putra terbaik negeri.

JK akan mendukung Cawe-cawe Pemilu 2024  Jokowi.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...