Kamis, 01 Juni 2023

MASSA MEMBLUDAK INGIN DIOBATI IBU IDA DAYAK, PENGOBATAN DENGAN METODE ALTERNATIF

NusaNTaRa.Com

byFarhaMTukirmaN,    J  u  m  a  t,    0  7    A  p  r  i  l    2  0  2  3  

Ibu Ida Dayak melaksanakan pengobatan Alternatif

Sosok  Ibu Ida Dayak viral karena kemampuannya yang dianggap manjur dalam mengobati masyarakat yang memiliki masalah tulang dengan metode pengobatan Alternatip.   Wanita bernama asli Ida Andriyani pada Senin, 03 April 2023, menggelar pengobatan alternatif di GOR Divif 1 Kostrad, Jalan Raya Bogor-Jakarta Km 39 Cilodong, Depok, Jawa Barat,  ratusan masyarakat  membludak  menghadiri  acara pengobatan terbuka itu di sana  dengan membawa berbagai keluhan penyakitnya mulai dari keseleo, tuli, buta, patah tulang dan lainya untuk mendapatkan kesembuhan.

Dalam kesempatan tersebut  para  penonton menyaksikan  langsung satu demonstrasi pengobatan Ibu Ida Dayak  yang mengobatai seorang anak laki-laki  yang tangannya keseleo  tetap dari kecil,  Sang Ibu Dayak menatap anak itu kemudian memercikkan air dimuka sembari mulutnya komat – kamit mantra.   Tak lama kemudian  ia memegang tangan yang keseleo itu dengan bermantra-mantra dan mengoleskan minyak ramuannya  (disebutnya Minyak Bintang) beberapa kali, sekali-kali ia memulas  tangan anak itu kearah normal,  entah yang keberapa kalinya  Ibu Ida Dayak menyentaknya lunak kearah  normal dan terjadi keajaiban tangan anak lelaki itu normal, para penonton tertakjub dan heran.

Diketahui bahwa Ibu Ida Dayak dalam pengalamannya mengobatai secara Alternatip yang  bermetode Adat Suku Dayak ini telah menyembuhkan banyak pasiennya dengan mudah seperti  Bisu,  Tuli,  Lumpuh, Keseleo atau tulang bekok , Sakit Perut dan lain-lainnya.  Dalam pengobatannya bisa dilakukan dengan  terbuka kemudian dengan bermantra seperti orang tak sadar ini dengan suara raungan (mantra) kemudian ia menjamah penyakit itu  serta  memoleskan  ramuannya  hingga  sembuh  dan bagi  pasien tertentu ia dapat dihubungi untuk melaksanakan pengobatnnya.

Nama Ibu Ida Dayak menjadi  popular dan sorotan netizen Indonesia karena kemampuannya untuk menyembuhkan penyakit dengan metode alternative terbilang sederhana dan akurat.  Wanita itu juga disukai netizen karena  meski  akurasi pengobatannya terbilang  tinggi dan mujarab, namun  beliau dalam pelayanan pengobatannya tidak  menuntut  biaya pengobatan yang tinggi atau mahal meski telah banyak keluarga yang telah tertolong dengan keahliannya.   Baginya penyembuhannya itu datang dari yang kuasa  dia hanya perantara untuk menyampaikan  mukzizat yang kuasa  dan menjadi satu kegiatan  amal bagi sesame manusia.

Terkait hal ini, Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) Prof Ferdiansyah memberi komentar secara umum.   Menurutnya, secara literatur praktik seperti yang dilakukan Ibu Ida Dayak  termasuk dalam kelompok complementary alternative medicine (CAM),     Kapan disebut complementary ?   Bila dikerjakan bersama-sama dengan terapi terstandar yang ada saat ini.  Kapan disebut alternative ?   Ketika dia berdiri sendiri  ”,   Ujar Ferdiansyah dalam konferensi pers virtual,  Rabu   (05/04/2023).

Pengobatan alternatif dari Ibu Ida Dayak menjadi perhatian public dan  menjadi viral  sehingga  sempat menimbulkan kerumunan  karena  percepatan informasi media sosial  dan acara meski sempat dijalankan  dan disaksikan masyarakat  tapi  dibatalkan digelar di GOR Kostrad, Kota Depok, beberapa waktu lalu.  Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Ari Fahrial Syam, mengatakan, pengobatan alternatif  Ibu Ida Dayak dan melihat kerumunan yang terjadi di Gor Kostrad Kota Depok, disebabkan dua hal,   pertama  disebabkan mudahnya informasi untuk diviralkan kedua     "  Selain itu, tingginya kebutuhan warga untuk sembuh dari penyakitnya   ",   Ujar SiDin Ari Fahrial S,  Kamis   (06/04/2023).

Fenomena terapi alternatif bisa terjadi karena banyak penyakit baru. Di sisi lain, terapi medis yang ada tidak bisa menjawab kebutuhan pasien.  Ditambah jumlah profesi medis dengan pasien tidak adekuat,     Penderita juga banyak yang rentan, karena cacat bawaan di mana kadang kala bidang kedokteran saat ini belum mampu menangani secara sempurna  ",  Ujar SiDin Ferdiansyah dengan Soppengernya (Jumawanya).   Alhasil, dengan kondisi demikian akan  membuat pasien berusaha mencari apapun pengobatan sebagai upaya untuk bisa sembuh.

Fenomena munculnya pengobatan alternatif tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Dalam literatur terbaru negara paling maju yakni Amerika Serikat 42 persen masyarakatnya percaya terapi alternative,  sementara Australia 48 persen, Prancis 49 persen, dan China 40 persen.   Ferdiansyah menambahkan, pengobatan konvensional dan pengobatan alternatif mestinya bisa saling melengkapi tapi dengan beberapa syarat,     Syarat-syarat ini termasuk standardisasi, monitoring, dan selanjutnya  ”,   Ujar SiDin Ferdiansyah dengan Plabomoranya (Hebatnya).

Ibu Ida Dayak (Ida Andriyani)


Penyakit datang dengan izin  yang kuasa Allah.

Ida Dayak merapal mantra minyak bintang penyekit sembuh.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...