Minggu, 18 Juni 2023

AGAMA ISLAM SATU, DENGAN BUDAYA ISLAM YANG BERAGAM

NusaNTaRa.Com

byMuhammaDBakrI,    R   a   b   u,    1   4     J    u    n    i      2   0   2   3    

Ka'bah di Mekkah 

Salah Satu ibadah dalam agama Islam adalah  HAJI  yaitu menuju ke KA’BAH di Mekah,  melaksanakan rangkaian ritualnya,  Haji menampilkan warna keragaman manusia dalam beragama dan menjadi ciri khas kaum Muslim  tersendiri  yang berbeda  dalam mengamalkan  ibadahnya  dalam  penghayatan.    Agama dengan segalan  praktiknya  telah  hadir dalam wujut bingkai budaya manusia sebagai satu wujut sikap dari tuntutan yang Kuasa yang dimiliki dan dilakukan oleh manusia, sedangkan manusia selalu aktif dalam budaya dan tradisi yang lahir sebagai rentetannya dadine  tidak ada agama yang tanpa budaya.

Manusia dalam bingkai budayanya yang berperan dalam memproduksi, memodifikasi, menemukan, memperbaharui dan melakukan imannya setiap waktu dan ruang hidupnya.   Agama selalu terikat dengan ruang budaya dan waktu peradaban, tidak di luar itu.  Manusia adalah pelaku utama dalam beragama, karena agama adalah milik manusia, bukan makhluk lain.   Ketika pergi ke Masjid al-Haram di Mekkah, kita bisa saksikan betapa beragamnya Muslim dengan budayanya masing-masing. Islam hadir dalam banyak budaya, etnis, dan bangsa.

Masing-masing budaya setiap Muslim terlihat dari rupa kulit, tingginya postur, bentuknya wajah, dan tentu saja cara berpakaian,   seperti mode umat Islam ini unik.  Terlihat berlalu-lalang di sekitar Masjid, ada yang memakai alat penutup kepala warna khas, baju gamis putih, dan berbagai bawahan.    Askar (security) resmi Saudi di Haram jelas memakai seragam. Bagi jamaah dari Timur Tengah secara umum masing-masing juga berbeda pakaiannya, yang secara tradisional disebut kandoura, thobe, atau dishdadha.

Saudi, Uni Emirat Arab, Iraq, Qatar, Bahrain, Kuwait dan Oman mengenal mode tradisional itu sebagai  Abaya dipakai perempuannya  sedangkan dari Afghanistan dan suku-suku di sekitar sana memakai balutan kepala yang khas  bagi perempuannya memakai chador atau hijab  dan Indonesia mempunyai mode khas, yaitu songkok hitam dan sarung  demikian  Turki memang mempunyai tutup kepala seperti itu, tetapi lebih tinggi.   Iran dan daerah-daerah sekitar juga mempunyai fashion dengan cara mereka, dikenal dengan istilah shalvar dan jameh. Kepalanya dihias dengan sarband.

Laki-laki dari Mesir berdandan dengan mode disebut gallibaya, jubah panjang dengan tutup kepala yang unik  :  putih atau agak berwarna,  Pakaian panjang, di negeri kita dikenal dengan istilah jubah, disebut thobe atau andura.   Begitu juga dengan beragamnya cara shalat, berdoa, dan mantra bacaan,  Bahasa Arab pun  dengan lafaz dan kalimat yang hampir sama bisa dibunyikan dengan berbagai lidah.   Berbagai negara Arab menawarkan bunyi yang kaya,  lidah Turki, Tajikistan, Bangladesh, India, Pakistan, Iran, Malaysia, yang bahasa ibunya bukan bahasa Arab, membunyikan doa Arab dengan hasil yang bermacam-macam,  begitu  juga  Indonesia logat Arabnya juga khas.

Islam memang menghasilkan keragaman.  Jika lebih serius lagi melihat perbedaan praktik ke-Islaman, kita akan sadar bahwa agama ini hadir dengan berbagai cara dan sesuai dengan budayanya tapi tetap berkaitan dengan tuntunan dari yang KuasaNya.   Meminjam istilah Dr. KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU, katanya, dalam satu agama yang sama ada banyak kaum, kelompok, dan pembagian yang beragam. Tentu sanadnya pandangan ini sahih sampai Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid).

Dalam Tarikh (historiografi), sejak dini Islam tidak pernah seragam tentunya dalam kultur-kultur Budayanya  Zaman khalifah Utsman bin Affan dan Ali bin Ali Thalib sudah lahir aliran Sunni, Syiah, dan Khawarij.   Terlebih saat ini, dunia Muslim menghasilkan banyak praktik dan aliran dengan Dua aliran utama, Sunni dan Syiah mendominasi dunia.  Namun dalam setiap negara terdapat banyak kelompok dan praktik tersendiri.  Di negeri kita secara umum dua organisasi besar, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, hadir sebagai pilar bangsa, meski diluar itu ada mencirikan berbedanya dan  itu penting pesan KH Haedar Nashir, Ketua Umum Muhammadiyah.

Jangan khawatir, dalam agama lain pun juga melahirkan budaya, kreatifitas, dan keragaman yang sama rumitnya. Dalam Kristiani di Indonesia ada Katolik, Protestan, dan Orthodoks,  sedangkan dalam Protestan terdapat banyak denominasi : misalnya, Gereja Protestan bagian Barat disebut GPIB, Minahasa GMIM, Timor GMIT, Papua GPI, Talaut Germita, dan lain-lain.    Dari sisi adat juga terjadi pembagian, seperti di Batak HKBP, Karo GBKP, Pasundan GKP, Jawa GJK, Toraja GeTor, dan lain-lain.

Dalam Buddha utamanya adalah dua aliran tua Hinayana dan Mahayana,   di Indonesia masa pembangunan Candi Borobudur lahir aliran Tantrayana dan  kini berkembang aliran Theravada.    Yang mewakili sambutan perayaan panitia Waisak tahun ini di Borobudur adalah Walubi (Perwakilan Umat Buddha Indonesia)  dibawahnya banyak majelis,  Permabudi (Persatuan Umat Buddha Indonesia) juga membawahi banyak kaum Buddha.   Dalam Hindu ada banyak puja dan kelompok, di India menghasilkan berbagai macam tempat ibadah tua dan baru  pemujaan  di sana bervariasi tidak hanya tiga utama, Syiwa, Brahma dan Wisnu,  cendikiawan India menyebut lebih dari tiga juta Dewa dan Dewi di India yang dipuja.

Bali menawarkan khas Hindu Indonesia yang sering menghormati banyak Dewa bersama-sama yang tidak terjadi di India yang cenderung terpisah dan mandiri.    Islam dalam sejarah dan kenyataannya saat ini tiada berbeda. Masjid Haram musim haji ini adalah bukti dari cara shalat, membaca doa, berpakaian, berbicara, dan praktik agama Islam dengan cara yang mengejutkan.  Islam secara konteks iman satu, tetapi praktiknya bermacam-macam.  Begitu juga agama-agama yang hadir di dunia ini.  (Dr.Kompas.14/06/2023/Prof. Dr.Phil. Al Makin, S.Ag., M.A Rektor Rektor UIN Sunan Kalijaga).

Jabal Rahmah di Padang Arapah

 

Beragama tuntutan Ilahi mewujutkan beragam budaya.

Budaya Islam beragam tapi iman Islam tetap sama.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PETUALANGAN PERAHU BOROBUDUR 2003 HINGGA CAPE TOWN, DALAM EKSPEDISI JAKARTA – GHANA AFRIKA

NusaNTaRa.Com byLaDollaHBantA,            S   a   b   t   u,    2    7         A    p    r    i    l        2    0    2    4           P...