Rabu, 14 Juni 2023

BERENDAM MENIKMATI AIR LAUT PANAS DI PANTAI DESA TAWA DAPAT MENYEMBUHKAN PENYAKIT DAN CORONA, HALMAHERA SOLATA

NusaNTaRa.Com

byLaCappotttA,     S  e  n  i  n,    0   5     J    u    n    i     2   0   2   3

Warga berendam di pantai yang air lautnya panas, Senin (27/05/2023).  Pantai ada di
Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara.
Jika anda ingin menikmati  wisata Air Panas  yang unik dan penuh sensasi,    ada baiknya anda menikmati wisata Air Laut Panas yang berada DI DESA TAWA, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Solata (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut).    Karena  menikmati keindahan  Air Panas  yang berada di Daratan    sudah  merupakan satu   hiburan yang biasa   or   lumrah yang   banyak kita temukan di berbagai   belahan bumi   Dunia bahkan   di Indonesia,    tapi   bercakap menikmati  sensasi dan keunikan objek  wisata Air panas  di Pantai  mungkin   ini yang  Langka seperti  di   Desa TAWA itu.   Keunikan  sensasi wisata Air Laut Panas di Pantai ini telah menjadi  kekaguman  bagi banyak  wisatawan lokal, Nusantara dan Danien  yang pernah kesana  dengan berendam dan berenang melepas kelelahan dan kejenuhan.

Kelebihan wisata  spot cantik Air Panas di Pantai  yang  unik nan langka itu karena banyak Masyarakat   setempat maupun dari luar wilayah Bacan Timur dan Halsel,  menjadikannya sebagai  media untuk terapi.   Banyak  diantara  mereka  yang meyakini, air panas di laut walaupun sumbernya bukan dari gunung api, dinilai dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit, berupa rematik, stroke ringan, sesak napas dan lainnya.   Selain itu, kondisi alam di Pantai Desa Tawa yang masih alami dan sejuk, dengan berbagai pohon rimbun masih memayungi panasnya matahari bagi para penikmat panoramanya, menjadikan tempat ini cocok untuk liburan dan bersantai.

Bahkan di era Pandemi Covid-19 Corona,   Salah satu spot  wisata air panas Pantai di desa  Tawa, menjadi tujuan masyarakat setempat untuk berendam karena dipercaya bisa mencegah penyebaran virus Corona,   informasi yang didapatkan  NusaNTaRa.Com   tempat air panas ini biasanya  didatangi  warga saat pagi hari, di sore hari, sekira pukul 16:00 WIT.   Muhammad Ikram Ali Hasan, salah satu warga setempat mengatakan, orang banyak datang ditempat ini karena mereka percaya kalau air panas dan laut itu bisa mencegah penularan virus Corona.

Sayangnya, wisata ini belum terjamah satupun infrastruktur bangunan atau fasilitas umum dari Dinas Pariwisata setempat. Padahal, tempat ini selalu dipadati pengunjung bila hari libur pekan maupun libur nasional tiba.     Tempat wisata air panas di laut ini sudah saya buka untuk umum selama tiga tahun. Kondisi alamnya masih alami, tenda pun masih darurat karena ini dikelola menggunakan uang pribadi seadanya yang didapat dari tiket masuk pengunjung dan sewa tempat berteduh   ”,  Cakap SiDin  Yesaskar Madifo, pemilik lahan wisata air panas   di pantai Desa Tawa,   Kecamatan Bacan Timur,   Malut, Senin    (18/07/2022).

Menurut Yasaskar Nadifo  selama mulai dibuka  Empat  tahun silam hingga kini telah dikunjungi ribuan orang, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara,  kehadiran  merekapun  ada yang  untuk terapi kesehatan karena mereka yakin bisa  menyembuhkan  penyakit yang diderita termasuk Corona.     Saat musim virus corona saya dimarahi pihak keamanan karena membuka dan menerima sangat banyak pengunjung hingga memadati lokasi wisata air panas di laut ini.  Tetapi saya tidak bisa melarang pengunjung, karena mereka beralasan datang berendam di laut untuk berobat  ”,  Cakap SiDin Yasaskar M dengan Ahmadernya (manisnya).

Keunikan air laut yang panas yang bukan bersumber dari Gunung Api di  sepanjang kurang lebih 100 meter garis pantai ini, telah mengundang beberapa lembaga penelitian di Indonesia untuk mengkaji secara lebih mendalam.      Saya lupa nama lembaga yang meneliti, tetapi sudah dua kali lembaga yang berbeda, mereka menggunakan alat canggih yang mampu mendeteksi dengan kedalam tertentu di dalam tanah untuk mengetahui sumber panasnya.  Dari lembaga penelita sampaikan ke saya hanya bilang ini dari panas bumi, tapi bukan dari gunung api dan tidak berbahaya  ”,  Cakap Yasaskar M Laji.

Sambil menunjuk ke arah pantai yang paling selatan, Yesaskar menunjukkan uap panas yang keluar dari dalam laut. Menurutnya, disitu khusus dipakai untuk terapi berbagai penyakit dan paling banyak rematik, stroke ringan dan asma serta penyakit lainnya. Sementara untuk berenang biasa, pengunjung bisa ke tengah dan utara karena panas air lautnya sedang.

Ketika  NusaNTaRa.Com berendam  terasa permukaan air lautnya cukup panas, tetapi di pertengahan antara mata kaki dan betis air  torasa  dingin, namun pasir di dasar laut yang diinjak agak lama sangat panas terasa hingga ke tulang. Uniknya, usai rendam beberapa menit dan kembali ke darat, rasa segar dan kaki pun terasa ringan.   Wisatawan yang hendak ke Bacan melalui Kota Ternate menumpangi kapal dari Pelabuhan Laut Bastiong dan hanya menempuh waktu kung lebih 7 jam, dengan tiket Rp120  ribu per orang  untuk   lebih cepat ada juga pesawat Wings Air melayani Ternate-Bacan

Bila pengunjung ke Bacan hanya berniat ke wisata air panas, maka disarankan agar turun di Pelabuhan Babang Bacan Timur, Karena dari Desa Babang ke objek wisata air panas di Desa Tawa sangat dekat kemudian   pengunjung bisa menggunakan jasa ojek dan mobil pangkalan setempat dengan biaya terjangkau.   Kalau dari Pelabuhan Kapal Labuha cukup jauh dengan memakan waktu kurang lebih 1 jam. Di jamin, pengunjung akan puas dan seluruh rasa lelah bakal terbayar dengan berendam dan berenang di pantai air panas Desa Tawa, Bacan Timur, Halmahera Selatan.

Pantai TAWA  Kec. Bacan Timur


 

Bersenang-senang  bikin pe badan sehat dan jadi kuat.

Katong berendam di Pantai Tawa,  terasa laut hangat dan Sehat.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...