Senin, 03 April 2023

ABDULLAH DZAKIR SISWA SMKN8 SEMARANG DAPAT HADIAH 75 JUTA RUPIAH, SETELAH BERHASIL MEMBOBOL KEAMANAN GOOGLE

NusaNTaRa.Com

byLaSikUAgaY,     S  e  n  i  n,   2  0    M  a  r  e  t    2  0  2  3

Abdullah Mudzakir, kelas 12 Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMKN 8 Semarang mendapatkan hadiah $5.000 dollar dari melaporkan kerentanan sistem keamanan Perusahaan Teknologi Multinasional Amerika, Google.

Abdullah Mudzakir akhir akhir ini  menjadi  ramai dibicarakan di media sosial setelah berhasil membobol sistem keamanan Perusahaan Teknologi Multinasional Amerika, Google.    Pelajar kelas 12 di SMKN 8 Semarang ini terbukti mampu menemukan bug atau kerentanan sistem pada perusahaan Google  dan  berkat kejeliannya  penemusnnys itu,  Dzakir panggilan akrabnya, mendapatkan imbalan dari Google.    Tak tanggung-tanggung,  nominal yang didapatkan Dzakir sebanyak 5.000 dolar Amerika   atau sekita r 75 juta rupiah.

Abdullah Mudzakir masih seorang remaja  berusia  18 tahun yang baru beranjak dewasa menjadi seorang pemuda,  berasal dari Dusun Karangbolo, Desa Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Pemuda ini akrab disapa dengan nama Dzakir.   Sejak dari dulu seringkali mengikuti sayembara-sayembara IT dan dunia komputer jaringan  meski   sayembara yang Dzakir ikuti tidak langsung mengantarkannya pada keberhasilan, banyak yang gagal dalam prosesnya. Namun hal tersebut tidak membuatnya menyerah. Dzakir terus berusaha dengan tekun dan tekad yang kuat.

Diakui Dzakir, keahliannya dalam menemukan celah sistem keamanan ini dipelajari secara otodidak,     kisahnya ber mula saat ia masih duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah (MI) sekitar 2015 silam.   Saat itu Dzakir mulai menemukan minatnya mengulik komputer dan jaringannya setelah mendapatkan komputer bekas dari kakaknya  dan  awalnya  ia  hanya  mengandalkan Wifi di angkringan setempat untuk berselancar di jagat maya.   "  Daripada nganggur, saya pake dan saya ajak teman nongkrong di angkringan yang ada Wifi, modal Rp 3 ribu untuk beli es teh, nongkrong sejak pulang sekolah sampai malam hari   ",  Ujar SiDin Dzakir dengan Soppengernya (Jumawanya)  saat dihubungi pada  Rabu   (08/03/2023).

Kebiasaan tersebut  memicu Dzakir makin giat mengulik ilmu tentang hacking secara otodidak dengan bermodalkan informasi dari laman pencarian Google,   niatnya untuk mengasah kemampuan tentang ilmu komputer tidak didukung oleh orang tuanya.    Bukan tanpa sebab, Dzakir terlahir dari keluarga yang cukup religius sedangkan hacker mempunyai stigma buruk di masyarakat,    "  Awalnya orang tua nggak mendukung,  malah menentang  soal hacker karena  dianggap hal yang tabu dan jahat.  Setelah saya jelaskan pada orang tua, mereka bisa memahami    ",   Ujar SiDin Dzakir dengan Boneer (Rasa merinding).

Dzakir tak kehabisan akal untuk meyakinkan kedua orang tuanya, yakni dengan menjadi sebagi seorang hacker baik atau white hat hacker,  secara finansial  diakui Dzakir  hacker baik tidak terlalu menguntukan dibandingkan black hat hakcer.   Tetapi, ia lebih memilih menjadi hacker baik di situs-situs pemerintahan atau perusahaan luar negeri,   "  Kalau membobol kartu kredit lebih menguntungkan, tapi dengan latar belakang keluarga yang religius, mengajarkan tentang agama,  saya ngerti bahaya dan dosa, jadi memilih jadi hacker baik  ",  Cakap SiDin Dzakir dengan Plabomoranya (hebatnya).

Dzakir pun bercerita pengalamannya menginformasikan kelemahan sistem keamanan jaringan komputer sejumlah perusahaan di Indonesia,  ia hanya mendapatkan apresiasi  Rp 1-2 juta.   Sementara, apabila Dzakir menginformasikan adanya kelemahan sistem keamanan keamanan jaringan komputer perusahaan di luar negeri, ia mendapat $1.000-$4.500.   Abdullah Mudzakir atau akrab disapa Dzakir, siswa kelas 12 Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMKN 8 Semarang menjadi perbincangan di jagad maya usai disebut mendapatkan hadiah $5.000 dollar dari melaporkan kerentanan sistem keamanan Perusahaan Teknologi Multinasional Amerika, Google.

Dzakir kemudian tertantang untuk menemukan celah keamanan di Google  dengan  terus  melaporkan celah tersebut sejak akhir 2020, tetapi baru diterima Google pada 2021.   Bahkan temuannya sering ditolak Google karena dianggap tidak valid,   "  Lapor di Google sudah 5 kali, tapi yang 4 ditolak karena dianggap tidak valid  ",  Cakap SiDin Dzakir berkisah  dan  ia selalu  mencari dan melaporkan temuannya dengan bantuan rekannya hingga akhirnya mendapatkan jawaban dari Google.

Pada laporan terakhirnya, Dzakir sempat terlibat perdebatan yang lama untuk menyampaikan bug yang jarang ditemukan bug hunter lainnya,   "  Debat hingga setengah bulan untuk menjelaskan bahwa bug itu valid dan bisa diterima, akhirnya mendapatkan hadiah $5.000  ",  Cakap Dzakir.   Hingga pada 2022, kerentanan yang ia temukan menjadi kerentanan terbaik yang ditemukan dalam kategori abusing feature sebagai best vulnerabilty abusing feature, hingga ia berkesempatan diwawancarai oleh tim security engineering Google.

Saat ini Dzakir mengaku sudah bekerja sebagai hacker di perusahaan di Jakarta,  meskipun saat ini statusnya masih pelajar  ia diperbolehkan bekerja dan tidak diwajibkan berangkat ke sekolah.   "   Sebenernya sekolah dan kerja tidak bisa, tapi dari pihak sekolah mendukung dan mengatakan bahwa sekolah ia diperkenankan untuk fokus bekerja namun tetap harus mengumpulkan tugas-tugas sekolah  "   dan   "  Sekolah di SMK ialah mendidik siswa supaya bisa dapat kerja, bila ada siswa SMK yang sudah bekerja biasanya didukung   ",  Ujar SuDin  Dzakir  Laji.

Harti, S.Pd.,  M.Kom,  Kepala SMKN 8 Semarang,   mengatakan siswanya merupakan generasi bibit unggul yang tumbuh di lahan subur,   "  Abdullah Mudzakir siswa SMK N 8 Semarang dirawat dengan cinta sehingga prestasinya mendunia, ibadahnya kelas langit, pergaulannya membumi  ",  Pesan SiGaluH  Harti.   Prestasi Dzakir ini pun menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @folkative,   mengunggah foto Dzakir dengan keterangan unggahan kisahnya yang telah mencoba lima kali laporan.

Abdullah Dzakir

 

 

 

Anak kecil memangku computer bermain dunia mayee.

A Dzakir  anak  SMK berusia 18 membobol keamanan Google.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LETKOL BILL KADARUSMAN DIASPORA INDONESIA YANG MENJADI MILITER DI AMERIKA SERIKAT, TETAP CINTA INDONESIA.

NusaNTaRa.Com         byBakrIRoYMarteN,              S    a     b    t     u,         1    1         M      e      i       2    0    2    ...