Senin, 16 Desember 2019

JUMRUS THIACHOT NELAYAN THAILAND TEMUKAN AMBERGRIS MUNTAHAN PAUS SENILAI RP 4,4 MILIAR.


NusanTaRa.Com
byPunGKadA, 12/05/2019



Jumrus Thiachot 55 tahun  seorang nelayan di Koh Samui, Thailand,  menemukan keberuntungan  saat sedang berjalan disepanjang  garis pantai setahun lalu, Selasa 22 Oktober 2018 karena menemukan  bongkahan muntahan paus yang sangat berharga.   Ia telah menyimpan bongkahan  keberuntungan temuannya  tersebut sejak ia menemukannya cukup lama   sebelum menghubungi otoritas setempat untuk mengecek temuannya, Gubernur provinsi Surat Thani, Thaland Solatan Witchawuth Jinto, telah menasehatinya bahwa itu sangat berharga dan menyimppannya dengan baik.
 
Tapi tahukah Anda, jika hewan paus tersebut bisa mengeluarkan muntahan ?,   Tapi jangan kaget dan jijik akan hal itu,  karena ternyata muntahan paus yang disebut Ambergris, ini bisa memiliki harga yang sangat fantastis, yaitu hingga miliaran untuk satu kilogramnya saja.  Sampai kini ambergris ini merupakan harta karun bagi Nelayan yang sangat di Idam-idamkan karena memiliki harga hingga milliaran rupiah, berbanding harus menekuni nelayannya yang hanya mengais ratusan ribu rupiah.

Thiachot mengakui  penduduk desa telah mengetahui penemuan bongkahan itu,  namun tes yang mereka lakukan tidak menunjukkan hasil apa-apa.      Tiga tetangga saya datang setelah keponakan saya memberi tahu penduduk desa bahwa saya menemukan muntahan ikan paus.   Mereka meminta potongan dan mengatakan akan melakukan pemeriksaan untuk membuktikan. Tetapi kemudian mereka mengatakan tes tidak menunjukkan apa-apa   ”,  Ujar SiDin  Thiachot.   Akhirnya Pemerintah setempat mengunjungi rumahnya  segera memastikan bahwa  temuannya itu sebagai muntahan paus asli yang dikenal sebagai  “ AMBERGRIS “.    

  Aku perlu tahu yang sebenarnya, itu sebabnya aku menghubungi pihak berwenang untuk memeriksanya. Sekarang aku tahu itu benar-benar muntahan paus. Aku akan menjualnya  ”,    Berat muntahan paus itu 14 pounds atau sekitar 7 kilogram dan diperkirakan bernilai £ 247.603 ( Rp 4,4 M ) berdasarkan harga jual sebelumnya.   Gubernur Provinsi Surat Thani, Witchawuth Jinto, bersama para ahli datang dan membenarkan bongkahan itu berisi lebih dari 80 persen Ambergris.

Ambergris sendiri diproduksi oleh paus sperma ketika saluran empedu mereka yang berada di saluran pencernaan membuat sekresi untuk memudahkan jalannya benda besar atau tajam yang sulit dicerna. Paus akan memuntahkan lendir yang mengeras dan berbau busuk. Setelah mengering potongan ini akan beraroma lebih wangi sehingga digunakan dalam industri parfum karena baunya yang tahan lama dan berharga fantastis.

Ambergris sering disebut  “ harta karun laut “ atau “ emas terapung “ dengan harga milliaran, karena merupakan bahan yang dicari dalam industri parfum.    Ini mengandung ambrein alkohol yang tidak berbau, yang membantu aroma bertahan lebih lama.   Zat padat, berlilin dikatakan terbentuk di usus paus sperma, ketika saluran empedu mereka membuat sekresi untuk memudahkan perjalanan benda besar atau tajam yang dikeluarkan  paus kadang-kadang  berupa memuntahkan massa, sehingga mendapat nama ‘muntahan paus’.

Benda ini memiliki bau  “ kotoran kuat “ yang tidak menyenangkan pada awalnya atau saat baru dimuntahkan  Paus,  tetapi aroma itu menjadi lebih baik begitu mongering bahkan beraroma agak menyenangkan bak farfum.    Ambergris sangat dicari di industri kosmetik karena zat yang dikenal sebagai ambrein, alkohol yang tidak berbau, dapat diekstraksi darinya untuk membuat aroma parfum bertahan lebih lama.

Nelayan lain yang sempat viral menemukan Ambergris,  Marsel Lopung seorang nelayan di Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan muntahan ikan Paus (Ambergis) yang harganya di pasaran bisa mencapai Rp 3 miliar, Rabu 18/04.2018.   Marsel Lopung nelayan yang menemukan benda keras yang diduga muntahan paus itu mengaku kaget saat melihat benda tersebut mengapung di atas laut sebulan lalu di pelabuhan Sulamu.

Rauf, Ibrahim dan Latief adalah tiga nelayan Oman yang telah menemukan ambergris atau muntahan paus seberat sekitar 95 kilogram senilai Rp 54 miliar pada tahun 2017.   Ambergris  bagi mereka sebagai  “ harta karun laut “ atau “ emas terapung “ dengan harga milliaran, karena merupakan bahan yang dicari dalam industri parfum.    Ini mengandung ambrein alkohol yang tidak berbau, yang membantu aroma bertahan lebih lama.   Zat padat, berlilin dikatakan terbentuk di usus paus sperma.


Paus membentuk air mancur dilautan, 

Ambergris muntahan Paus harta karun bagi nelayan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...