Senin, 27 Februari 2023

INDONESIA AKAN MENYERTAKAN DUA WAKIL KE JEJARING KOTA KREATIF UNESCO 2023

NusaNTaRa.Com

byJoneDPringgoNDandI,   S  e  l  a  s  a,   1  4    F  e  b  r  u  a  r  i    2023

Salah satu produk kriya dari Bantul yang menuju kota kreatif dunia UNESCO.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menetapkan dua kota/kabupaten sebagai nominasi kota kreatif dari Indonesia untuk mengikuti Jejaring Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative City Network (UCCN) 2023.    Dua kabupaten/kota tersebut akan diambil dari dua bidang yang berbeda dari total tujuh bidang kreativitas yang ada,   "  Akan ditetapkan dua kota dari dua bidang yang berbeda sebagai nominasi kota kreatif dari Indonesia yang akan diajukan ke UNESCO untuk menjadi anggota UCCN  ”.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Fransiskus Xaverius Teguh dalam acara FGD Pendampingan Usulan Nominasi Kota Kreatif UNESCO 2023 di Jakarta, Selasa (14/02/2023).   Adapun pada periode pengusulan nominasi UCCN tahun 2023, Kemenparekraf sebagai focal point program UNESCO telah menerima usulan dari lima kota untuk dipilih sebagai kota yang akan diusulkan tahun ini.

Konteks pembangunan Kota Kreatif di Indonesia dilaksanakan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo dimana Ekonomi Kreatif harus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia,  diharapkan hal ini dapat meratakan pembangunan daerah  dan mendorong percepatan pembangunan pusat pertumbuhan ekonomi dengan menggali potensi daerah.   Tujuan konsep pembangunan Kota Kreatif Indonesia adalah memberikan gambaran besar dan menetapkan koridor bagi pembangunan Kota Kreatif di Indonesia, sedangkan fungsinya menjadi rujukan bagi pembangunan Kota Kreatif di Indonesia yang dilakukan oleh lintas pelaku (pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas kreatif).

Kelimanya yaitu   :

Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (bidang bidang kerajinan dan seni rakyat) Kota Bitung, Sulawesi Utara (bidang gastronomi) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (bidang bidang kerajinan dan seni rakyat) Kota Salatiga, Jawa Tengah (bidang gastronomi) Kota Surakarta, Jawa Tengah (bidang bidang kerajinan dan seni rakyat) Pendampingan sampai proses seleksi Lihat Foto Para penari di Pura Mangkunegara, Surakarta.

Agar dapat lolos seleksi hingga tahap akhir nanti, kelima kabupaten/kota mendapatkan pendampingan dari Kemenparekraf,  "  Kemenparekraf akan memberikan pendampingan kepada kelima kabupaten/kota dalam mempersiapkan naskah pengusulan ke UNESCO   ",   Ujar SiDin  Fransiskus.  Ia menjelaskan, setelah diberi pendampingan, pada Mei 2023, akan ditetapkan dua kota terpilih dari lima kabupaten/kota yang diseleksi oleh Panitia Seleksi Nasional Pengusulan Nominasi Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO Tahun 2023.

Sandiaga Uno, acara Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kutai Kartanegara, Kab/Kota 

Kreatif Indonesia (KaTa Kreatif Indonesia), Minggu (24/07/2022) di Pendopo Kantor Bupati Kutai Kartanegara.

"  Dari tim kami finalisasi bulan Mei untuk mengajukan dua kota. Lalu finalisasi ke UCCN sekitar bulan Juni/Juli tahun ini juga  ”,   Ujar SiGaluH  Itje Chodidjah   Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO.   Diperkirakan, pada Oktober atau November akan dilakukan pengumuman penetapan UCCN,   kata Fransiskus  Laji,  timnya akan menentukan kabupaten/kota apa saja yang akan maju mewakili Indonesia pada Mei 2023  dan    Selanjutnya, akan dilakukan penilaian oleh UNESCO hingga akhirnya pengumuman penetapan UCCN pada November 2023  ",  Ujarnya menambahkan.

 Sebagai informasi, Jejaring Kota Kreatif UNESCO atau UCNN merupakan program yang diluncurkan di bawah mandat UNESCO pada 2004, untuk membangun budaya perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.   Dengan menciptakan jejaring ini, UNESCO mempromosikan pentingnya industri budaya dan kreatif untuk pembangunan kota yang berkelanjutan,     Tujuan dari program UCCN adalah untuk mempromosikan dan memperkuat kerjasama internasional antara kota-kota di dunia  ”,   Cakap SiGaluH Itje  Chodidjah dengan Soppengernya (Jumawanya).

Diapun menambahkan bahwa, UCCN juga menjadikan kreativitas sebagai faktor strategis dalam upaya menuju pembangunan ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan kota yang berkelanjutan.  Sampai saat ini, UNESCO telah menjalin lebih dari 295 kota dari 90 negara di dunia yang meliputi tujuh bidang kreativitas.   Ketujuhnya yaitu bidang  Kerajinan dan  Seni Rakyat,  Desain,  Film,  Gastronomi,  Literatur,  Seni Media   dan  Musik.

Kota kreatif adalah salah satu strategi baru dalam perencanaan kota dimana orang-orang dapat berpikir, merencanakan, dan bertindak secara kreatif di dalam kota (Landry, 2006). Konsep kota kreatif pertama kali muncul pada tahun 1995.    Ciri-ciri ekonomi kreatif  -Mudah diganti atau diubah. ...  -Tidak ada Batasan. ...  -Memerlukan Kerja sama. ...   -Memiliki nilai budaya. ...    DAM  -Bisa mengikuti tren dengan mudah  dan    faktor pendorong ekonomi kreatif  :   1.  Kreativitas dalam sektor ekonomi. Membahas tentang ekonomi kreatif tentu saja kreativitas harus ada dalam pembahasannya termasuk sebagai faktor pendorongnya. ...   2. Teknologi maju. ...   3. Tenaga kerja. ...  4. Kemudahan dalam akses komunikasi. ...  dan  5.  Media sosial.

Sejauh ini, Indonesia sendiri telah memiliki empat kota yang terdaftar dalam UCCN.   Yaitu ada Kota Pekalongan (2014), Kota Bandung (2015), Kota Ambon (2019), dan Kota Jakarta (2021).

Pekalongan berhasil meraih kota Kreatif Unesco pada 2014,  motif Batik

 

Bangkitkan ekonomi kreatif  melalui Kota kreatif UNESCO.

2023 Dua kota Indonesia ikuti kota kreatif UNESCO.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...