Kamis, 13 Juli 2023

MENIKMATI KEUNIKAN PULAU SATONDA DI JAJARAN KEPULAUAN SUMBAWA

NusaNTaRa.Com

byBambanGBiunG,      S  e  n   i  n,    1   0      J   u   l   i     2   0   2    3

Pulau Satonda dgn danau air asin di tengahnya tak jauh dari Gunung tambora, Dompu, Nusa Tenggara Barat, 23 Maret 2015. Danau terbentuk akibat tsunami yg tercipta dari letusan Gg Tambora pd tahun 1815.

My be anda perlu mengunjungi Pulau ini jika ingin menikmati sensasi baru dalam perjalanan travel anda yaitu “Pulau Satonda”.   Pulau ini memiliki  keunikan dengan danau air asin tepat di tengah-tengahnya dimasyarakat  pulau keunikan ini digambarkan dalam sebuah mitos dan gambaran fakta unik lainnya yang disajikan oleh para ilmuan yang sudah mulai meneliti tentang Pulau Satonda sejak tahun 1984.   Pulau Satonda terletak di Desa Nangamiro, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat  dengan keluasan  2600 hektar yang terdiri dari 453,70 Hektar daratan dan 2146,3 Hektar perairan.

Mitos Pulau Satonda

Masyarakat di sekitar pulau Satonda mengkisah  segala keunikan dan alam Pulau Satonda yang  mereka gambarkan  dalam sebuah legenda.   Konon pada zaman dahulu, hiduplah seorang Raja dari Kerajaan Tambora yang sedang mencari pendamping hidup,  ketika dalam  perjalanan  tersebut , raja tersebut bertemu dengan seorang wanita rupawan di sebuah daerah bernama Dompu.   Saking rupawannya, raja ingin mempersunting wanita tersebut  dan  berceritalah dia pada wanita itu siapa dia dan maksud tujuannya.

Mendengar cerita sang raja, wanita itu menyadari bahwa raja tersebut adalah anaknya yang dulu pernah terpisah dengannya  sehingga wanita itupun menolak pinangan sang raja.   Merasa ditolak, sang raja murka dan  tiba-tiba awan hitam muncul, petir menyambar dan Gunung Tambora pun meletus. Sang Kuasa murka atas keinginan raja yang ingin menikahi ibunya sendiri.    Sang raja pun akhirnya menyadari bahwa wanita tersebut adalah ibu kandungnya,  sangking dahsyatnya letusan Gunung Tambora, raja terdampar di sebuah pulau.

Dalam penyesalannya sang raja menangis sejadi-jadinya  dan air matanya membentuk sebuah danau yang kini dikenal sebagai Danau Air Asin Satonda berkedalaman 86 meter dan keluasan 453,7 hektar.   Hubungan antara Letusan Gunung Tambora  pada 15 April 1815  dengan Pulau Satonda berakibat banyak ilmuan atau peneliti mendatangi Pulau Satonda untuk melakukan riset / penelitian akan trajodi itu.   Dua ilmuan dari Eropa mengatakan bahwa tingkat keasinan Danau Satonda lebih asin dari air laut pada umumnya dan air asin yang ada di danau muncul bersamaan dengan kawah tua Gunung Satonda sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Adapun penelitian lainnya mengatakan bahwa dulunya danau hanya berisi air tawar, tapi saat Gunung Tambora meletus, terjadi gelombang besar yang membuat air laut masuk ke dalam Pulau Satonda dan ada juga anggapan yang menduga  bahwa saat gunung Tambora meletus selain hal itu terjadi rekahan didasar danau yang mengalirkan air dari laut dalam danau.   Biota yang hidup di Danau Satonda  ditemukan mirip dengan yang ditemukan di perairan laut pada zaman purba. Hal inilah yang menarik minat para peneliti untuk datang melakukan penelitian, terutama peneliti dari luar negeri.

Bagaimana Cara Ke Pulau Satonda ?

Pulau Satonda dengan segala keunikannya menjelma menjadi salah satu destinasi wisata yang masuk dalam bucket list para traveler baik dari dalam maupun luar negeri.   Sayangnya, akses yang tidak mudah membuat para wisatawan banyak yang gigit jari dan menunda perjalanan mereka kesini.   Tapi bagi anda yang memang benar-benar berminat mengunjunginya, simak penjelasan di bawah ini  :

Menuju Pulau Satonda Via Udara

Pulau ini terletak di Desa Nangamiro, Kabupaten Dompu, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.   Ada dua bandara di Pulau Sumbawa yang bisa mnjadi tempat menuju kesana  yaitu Bandara Bima dan Bandara Sumbawa Besar.   Jika anda memulai perjalan dari Bandara Bima, maka waktu yang dibutuhkan untuk menuju Dermaga Nangamiro sekitar 6 jam perjalanan darat  sedang dari Bandara Sumbawa, waktu yang dibutuhkan adalah 7 jam perjalan darat.   Sebaiknya anda menyewa kendaraan karena angkutan publik cukup susah dan waktu yang dibutuhkan untuk tiba di lokasi bisa lebih lama.  Setibanya di Pelabuhan Nangamiro, bisa carter perahu nelayan setempat dengan tarif Rp 250.000 untuk pulang pergi.

Perjalanan Dari Bandara Bima


Kami menyadari bahwa 6 jam perjalanan cukup jauh dan membosankan. Saran kami adalah mengkombinasikan perjalanan anda saat berlibur di Sumbawa dengan mengunjungi destinasi lain yang searah.   Kemana saja  ?   seperti  City Tour di Kota Bima (Museum Ama Hami dan Pantai Lawata),  Melihat pacuan kuda dengan joki ciliknya di Kabupaten Dompu),  Air Terjun Oi Marai dan Air Terjun Mutiara di Kawasan Taman Nasional Gunung Tambora,  Padang Savana Doro Ncanga,  Bukit Sarae Nduha di Doro Ncanga dan Trekking ke Gunung Tambora.   Jika anda mengambil semua destinasi diatas dalam rencana liburan anda, maka anda akan membutuhkan waktu sekitar 4 -5 hari.


Perjalanan Dari Bandara Sumbawa

Dari Kota Sumbawa Besar jika langsung menuju Pulau Satonda akan memakan waktu sekitar 7 jam. Well, jauh-jauh ke Sumbawa hanya untuk mengunjungi satu destinasi rasanya cukup mubazir.   Anda dapat mengkombinasikan perjalanan anda dengan destinasi wisata searah berikut ini   :   City tour Kota Sumbawa Besar (Istana Dalam Loka dan Pantai Ai Lemak),  Pemandian air panas di Desa Maronge,  Wisata Hiu Paus di Desa Labuan Jambu Kecamatan Tarano,  Air Terjun Oi Marai dan Air Terjun Mutiara di Kawasan Taman Nasional Gunung Tambora,  Padang Savana Doro Ncanga,  Bukit Sarae Nduha di Doro Ncanga,  Trekking ke Gunung Tambora via Doro Ncanga ataupun via Desa Pancasila

Pulau Satonda

Jika anda mengunjungi semua destinasi diatas perkiraan waktu yang dibutuhkan 5 – 6 hari. Well, mengambil cuti menuju destinasi anti mainstream rasanya tidak akan sia-sia  .

Menuju Pulau Satonda Via Laut,   cara pertama dan termurah adalah dengan mengikuti open trip Labuan Bajo yang start dari Lombok.  Biasanya open trip ini berdurasi 4 hari 3 malam dan finish di Labuan Bajo.  Carilah penyelenggara open trip yang menyediakan kunjungan ke Pulau Satonda, karena beberapa penyelenggara menghapus destinasi ini dalam itinerary mereka.   Cara kedua adalah dengan mencarter boat di Sumbawa.   Cara ini biasanya diambil oleh wisatawan yang sudah ada di Sumbawa, tidak ingin ke Labuan Bajo dan hanya ingin berlibur ke Pulau Moyo dan Pulau Satonda,  ini bisa dilakukan selama 2 hari 1 malam dengan  budget yang harus dipersiapkan untuk mencarter boat bisa cukup tinggi.

Danau di tengah Pulau Satonda berair ASIN

Danau Satonda memiliki air dengan rasa sangat Asin.

P Satonda di lepas pantai Sumbawa penuh keunikan.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...