Sabtu, 01 Agustus 2020

LUKISAN HIBRIDA DITEMUKAN DI MAROS SULAWESI SELATAN SEBAGAI TERTUA DI DUNIA


NusanTaRa.Com
byBahrIHasupiaN,                                                                                   18  Maret  2020



Lukisan yang menggambarkan mahluk hibrida, campuran antara manusia dan binatang yang sedang berburu babi kutil dan anoa ditemukan di sebuah gua di Sulawesi Selatan disebut sebagai lukisan gua tertua di dunia.   Lukisan itu diduga berusia setidaknya 44.000 tahun atau hampir dua kali lebih tua dari lukisan bertema perburuan lainnya di dunia, temuan ini juga membuka wawasan baru tentang kemampuan bercerita dan kemampuan kognitif manusia modern.

Lukisan tertua tersebut ditemukan pada dinding-dinding  gua di area Bulu Sipong, Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan bahkan disebutkan  temuan ini sebagai asal-muasal agama dalam peradaban manusia.   Lukisan-lukisan yang ditemukan itu berada dalam keadaan terancam karena usianya yang sangat tua, sangat rapuh dan mudah rusak,  karena gua tempat lukisan ditemukan berada dalam lahan yang dikuasai  Semen Tonasa dan sebagai lahan penambangan bahan baku untuk pembuatan  semen.

"  Sebagai peneliti yang menghabiskan seluruh karier di Sulawesi Selatan, saya sangat khawatir dengan kondisi gua-gua prasejarah di sini, yang dikelilingi oleh pertambangan semen serta marmer  ",  Ujar SiDin Budianto Hakim, salah satu arkeolog dalam penemuan lukisan tertua di Maros .   Para arkeolog yakin bahwa di lokasi tersebut masih banyak lukisan purba dan peninggalan bersejarah lainnya yang perlu mendapat penjagaan sebelum rusak oleh mereka yang tak mengerti akan hal itu. 

Ketika lukisan-lukisa purba itu ditemukan pada 2017, Semen Tonasa setuju untuk menjadikan area seluas 3,6 hektar di sekeliling Bulu Sipong Maros sebagai situs yang dilindungi.   "  Setelah kami tahu tentang penemuan itu, kami menjadi area ini sebagai situs budaya yang dilindungi  ",   Ujar SiDin Abdul Rasak, kepala bagian reklamasi tambang Semen Tonasa,   meski demikian, para peneliti tetap khawatir. Mereka mengatakan bahwa debu dari pertambangan bisa merusak lukisan-lukisan purba tersebut.

Tiga arkeolog dari Griffith University, Austrlia Adam Brumm, Maxime Aubert, dan Adhi Oktaviana yang meneliti lukisan tersebut membeberkan analisis mereka dalam artikel di The Conversation Indonesia : - Tim kami telah menemukan sebuah lukisan gua di Indonesia yang setidaknya berumur 44.000 tahun dan mungkin memperlihatkan petunjuk baru mengenai permulaan budaya agama modern atau ada kemungkinan bahwa agama modern bermula di Nusantara.  - Lukisan kuno dari Pulau Sulawesi ini terdiri dari sebuah adegan yang menggambarkan makhluk setengah manusia setengah hewan yang sedang berburu babi liar dan binatang kecil seperti kerbau dengan tombak atau tali.


Ketiga peneliti berkesimpulan bahwa studi terbaru itu menunjukkan lukisan gua  adalah karya seni tertua di dunia yang ditemukan (karena gambar-gambar yang dilukiskan bersifat kiasan di alam).   Penggambaran pemburu bertubuh setengah manusia dan setengah binatang mungkin juga merupakan bukti awal dari kemampuan kita untuk memahami hal-hal yang tidak ada di dunia alami,   kemampuan ini menjadi landasan pemikiran dan pengamalan agama yang asal-usulnya telah lama diselimuti misteri.

Meneliti seni batuan sangatlah menantang hingga saat ini.  Untungnya  kami  bertiga bisa meneliti timbunan mineral kecil - yang dinamai cave popcorn - yang terbentuk di atas lukisan-lukisan di gua  Bulu Sipong 4.    Kami mengukur umur cave popcorn itu menggunakan analisis seri uranium, mengkalkulasi usia dengan mengukur peluruhan unsur radioaktif.

Kami melakukan penelitian ini bekerja sama dengan para peneliti dari beberapa lembaga di Indonesia, termasuk Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Arkenas) dan para ilmuwan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) di Makassar.   "  Jika situs (purbakala) seperti ini ditemukan di Prancis atau Spanyol, maka akan menjadi penemuan besar.  Area ini adalah kunci untuk memahami evolusi kognitif dan budaya spesies kita  ",  Ujar SiDin Maxime Aubert, arkeolog Australia


Manusia purba menggambar di dinding Gua,
Sipong Maros ditemukan lukisan figuratif tertua di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...