Sabtu, 29 Agustus 2020

“ BALI BALI “ RESTORAN INDONESIA DI LONDON MERASAKAN BERATNYA KRISIS PANDEMI


NusanTaRa.Com
byRyaNSyaHPutrA,                                           28    A g u s t u s    2020



Zulfan dan Hesty Ibrahim warga Indonesia pemilik salah satu restoran Indonesia di London yang merasakan kelesuan ekonomi akibat Pandemi Corona mengatakan mereka berusaha untuk bangkit kembali di himpitan krisis akibat pandemi virus corona yang berakibat Inggris resesi ekonomi dan banyak usaha gulung tikar.   Sebagai  pemilik restoran Bali Bali mereka mengungkapkan bahwa  ketidakpastian masih sangat membayangi walaupun mereka mengikuti anjuran pemerintah Inggris yang mulai mengizinkan restoran, bar, dan kafe dibuka kembali mulai awal Juli 2020.

Krisis Pandemi Corona yang  melanda dunia ternyata berdampak luas dikehidupan manusia termasuk krisis ekonomi, sebagaimana dirasakan Inggris dengan kebijakan mengatasi Pandemi banyak usaha yang sulit berjalan sehat.   Pemerintah Inggris mengeluarkan izin setelah menerapkan karantina wilayah pada 23 Maret lalu dan menutup semua usaha jasa.   Namun, walau izin membuka restoran sudah dirilis, masih banyak penerbangan, terutama dari luar Eropa, yang belum masuk Inggris.

Seperti kebijakan Lockdown membatasi pendatang asing masuk ke Inggeris berakibat kurangnya masukan bagi pengusaha warung,   Zulfan dan Hesty pemilik Restoran “” Bali Bali “ di London mengatakan dengan masih terbatasnya turis yang masuk Inggis, mereka masih khawatir akan jumlah pengunjung restoran.   "  Kami sangat tergantung pada turis...belum banyak penerbangan yang datang  ",  Ujar SiDin Zulfan yang mulai membuka kembali restoran mereka pada pertengahan Juli lalu.

"  Kami sangat tergantung pada turis...belum banyak penerbangan yang datang  ",  Ujar SiDin Zulfan, yang menyebut pemasukan restoran tergerus hingga lebih dari 70% setelah kembali dibuka.   Bukan hanya itu, mereka pun dihadapkan pada kewajiban membayar sewa tempat pada pemilik gedung agar bisa terus beroperasi.   "  Kami sedih, ini bisnis keluarga yang dibina sejak lebih 30 tahun, apa bisa bangkit lagi ? Apa bisa normal lagi seperti dulu? Kita nggak tahu  ",  Ujar SiGaluh Hesty menyambung tentang usaha keluarga yang dibuka pada 1986.

London termasuk salah satu kota yang paling banyak dikunjungi turis dunia dengan jumlah kunjungan tahun 2019 sekitar 21,7 juta orang  dari total 40,9 juta kunjungan turis ke Inggris.   Jumlah penerbangan, menurut data Otorita Penerbangan Inggris, Civil Aviation Authority pada Juli 2020 - musim liburan - hanya sekitar 80.000, anjlok dari lebih 314.000 pada Juli tahun lalu.   “ Bali Bali “  termasuk satu dari ribuan bisnis restoran di London yang berusaha bangkit kembali di tengah dampak pandemi virus corona yang menyebabkan Inggris secara resmi masuk ke resesi, pertama sejak 1995.

Restoran Indonesia di Inggris bisa dihitung jari jika dibandingkan dengan restoran Thailand ataupun Malaysia.   Pada Juli lalu, puluhan restoran dan kafe di London menyatakan tak akan buka lagi. Penutupan ini belum termasuk ditutupnya lebih dari 200 restoran yang memiliki jaringan di Inggris seperti Carluccio dan Zizzi.   Sedikitnya 22.000 orang yang bekerja di sektor rumah makan terkena pemutusan hubungan kerja tahun ini di tengah banyak restoran yang gulung tikar, menurut data dari The Centre for Retail Research.

Industri pariwisata di Inggris diperkirakan akan merugi sekitar £22 miliar (sekitar Rp424 triliun) tahun ini, karena anjloknya jumlah turis akibat pandemi virus corona, menurut data World Travel & Tourism Council.   Pembatasan arus masuk ke Inggris, pendapatan dari turis internasional diperkirakan akan turun 78% dan sekitar tiga juta orang akan kehilangan pekerjaan, menurut WTTC dan ini akan mengurangi masukan bagi restoran yang pelanggannya banyak dari kalangan Turis,  pemerintah juga untuk tetap menghidupkan bisnis restoran dengan menggadakan  program Diskon Eat Out to Help Out sepanjang Agustus.

Sebagian besar PHK terjadi pada restoran di jaringan rumah makan yang menggantungkan pada tempat yang biasanya banyak dikunjungi orang seperti mal dan di jalan-jalan ramai, menurut CRR.   Pemerintah Inggris sendiri sejak Maret lalu memberikan skema bantuan furlough, subsidi 80% untuk pembayaran gaji untuk berbagai usaha yang terkena imbas pandemi.   "  Bali Bali adalah penghasilan kami, untuk bayar (kredit) rumah, untuk kami makan, jadi...  ",  Ujar SiDin Zulfan yang berusaha menahan kepedihannya.

"  Alhamdulilah ada furlough. Karyawan termasuk kami mendapatkan bantuan ini. Mungkin di negara lain gak ada yang bantu, tapi Alhamdulilah kita dapat bantuan dari pemerintah  ",  Ujar SiDin Zulfan  Laji.   Skema furlough yaitu para pemilik dan pekerja akan mendapat bantuan atau gaji selama pandemi, bagian dari respon tanggap darurat Covid-19 pemerintah Inggris akan berakhir Oktober mendatang dan Menteri Keuangan Rishi Sunak menolak seruan berbagai pihak untuk memperpanjang skema ini.

Untuk membantu sektor restoran, selama bulan Agustus, pemerintah Inggris membuka program Eat Out to Help Out - potongan 50% untuk makan di restoran dimana sebagiannya tersebut ditanggung kerajaan - guna membantu industri yang terpukul parah akibat pandemi virus corona.


Restoran sempurnanya keindahan traveling,
“ Bali Bali “ Restoran Indonesia terkena krisis Pandemi di Londong.

1 komentar:

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...