Senin, 09 Juli 2018

INDONESIA DAN JEPANG MASING-MASING MERAIH DUA JUARA DI INDONESIA OPEN 2018.

NusanTaRa.Com
byFarhaMTukirmaN, 10/7/2018



Indonesia dan Jepang  berhasil meraih dua juara di Indonesia Open 2018 superseri 1.000 satu kejuaraan Olah raga Bulutangkis Dunia serta satunya lagi di raih pebulu tangkis Taiwan.  Indonesia melalui pasangan Tantowi Yahya/Liliana Natsir di nomor Ganda Campuran dan  Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon untuk Ganda Putra,  sedang Jepang meraih di nomor Single Putra atas nama Kento Mamoto dan Ganda Putri atas  nama pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota sedang satu nomor lagi yaitu Single Putri di raih Tai Tzu Ying dari Taiwan.

Indonesia Open 2018 Superseri 1.000  berlangsung sejak 03 – 08 July 2018 di  Venue Istora Gelora Bung Karno  Jakarta, dengan total hadiah uang sebesar US$ 1,250,000.  Kejuaraan ini melewati babak semi Final yang diikuti  :  1. Takuto Inoue/Yuki Kaneko (JPN) vs Liao Min Chun/Su Ching Heng (TPE) (21-13, 21-11), 2. Chen Yufei (CHN) vs Sung Ji Hyun (KOR) (21-23, 21-18, 23-21), 3. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle W (INA) (21-18, 21-8),  4. Tai Tzu Ying (TPE) vs He Bingjiao (CHN) (21-13, 21-18),  5. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (INA) (21-13, 21-10),   6. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (MYS) vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong (CHN) (21-18, 21-16),  7. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (JPN) vs Chen Qingchen/Jia Yifan (CHN) (21-13, 21-18),  8. Viktor Axelsen (DEN) vs Shi Yuqi (CHN) (18-21, 21-14, 21-11),  9. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota vs Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (JPN) (23-21, 12-21, 21-13), 10. Kento Momota (JPN) vs Lee Chong Wei (MYS) (23-21, 21-12).

Untuk Babak Final Indonesia Open 2018 yang diselenggarakan pada 8 Juli 2018 di Istora Senayan Bung Karno di ikuti  :  1. Tantowi Ahmat/Liliana Natsir (IND)  Vs  Chang Peng Soon/Goh Liu Ying (MYS) di Nomor Ganda Campuran dengan skor 21-17, 21-8,  2.  Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (IND)  Vs  Takuto Inoue/Yuki Kaneko (JPN) di Nomor Ganda Putra dengan  skor 21-13, 21-16,   3.   Tai Tzu Ying (TPE)  Vs  Cen Yufei (CHN) D Nomor Tunggal Putri dengan skor  21-23 21-15, 21-9,   4.  Kento Mamoto (JPN)  Vs   Viktor Axelsen  (DEN) di Nomor Tunggal Putra dengan skor 21-14 dan 21-9  dan  5.  Yuki Fukushima (JPN)  Vs  Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara  (JPN) di Nomor ganda putri  dengan  skor 21-14, 14-16 dn 21-14.


Tunggal Putri :

Tai Tzu Ying pebulu tangkis dari Taiwan menjuarai Indonesia Open 2018 nomor tunggal putri,   unggulan nomor satu itu menang setelah bermain rubber game melawan Chen Yufei.  Tai Tzu Ying terlebih daahulu kehilangan Game pertama  saat melawan Yufei di babak final di Istora, Senayan, Minggu (8/7/2018). Namun ia kemudian bangkit dan menang 21-23 21-15, 21-9.   Bagi Tai Tzu Ying Ini merupakan gelar Indonesia Open yang kedua untuk Tai Tzu Ying  Sebelumnya  dia  meraihnya di tahun 2016.

"Saya tidak ingat rasanya waktu menang Indonesia Open 2016. Tapi saya senang karena bisa kembali menang untuk hari ini. Apalagi tahun ini akan ada Asian Games di Indonesia," kata Tzu Ying usai laga.   Usai Indonesia Open, juara Malaysia Open 2018 ini akan beristirahat lebih dulu. Setelahnya, dia akan mempersiapkan diri menuju Kejuaraan Dunia Bulutangkis di China (30 Juli-5 Agustus) dan Asian Games (18 Agustus-2 September) di Jakarta-Palembang.

Ganda Putri  :

Pebulu tangkis Jepang di Indonesia Open 2018 superseri 1000 meraih dua juara,  Pasangan  Yuki Fukushima/Sayaka Hirota keluar sebagai Juara Ganda Putri  dan  Momoto sebagai juara  untuk Singgel Putra.  Yuki Fukushima/Sayaka Hirota keluar sebagai juaraa Indonesia Open 2018 setelah mengalahkan perlawan Ganda Putri senegaranya Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara  di final ganda putri yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018)  dengan  skor  Rubber sets 21-14, 14-16 dn 21-14.

Ketenangan  Fukushima/Hirota  dalam mengantisipasi laju kok dari lawan, ternyata dapat memberikan mereka keuntungan tersendiri ketika menghadapi Matsumoto/Nagahara. Alhasil, di set pertama final ganda putri tersebut mereeka sudahi dengan skor 21-14.  Di set kedua, Matsumoto/Nagahara mencoba untuk menyamakan kedudukan  agar masih dapat memenangkan   Juara Ganda Putri Indonesia Open 2018  sebagaimana terlihat  di Set Pertama ketika mereka pertama kali meraih Poin 11  dan di Set kedua  mereka menangkan dengan skor 21-16.   Di  set ketiga penentu ini  permainan tampaknya menjadi miliki Fukushima/Hirota, karena mampu memimpin poin sejak set tersebut dimainkan,  performa  Matsumoto/Nagahara di set kedua seperti tidak muncuk di game terakhir ,  sehingga Fukushima/Hirota  memenangkan  set ketiga  mudah dengan skor  21-14.

Ganda Putra  :

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon    The menions    mengamankan gelar Juara Ganda Putra Indonesia Open 2018 Superseri 1000,  setelah  menang atas pasangan Jepang unggulan ke tujuh  Takuto Inoue/Yuki Kaneko di Istora, Senayan, Minggu (8/7/2018)  dengan  skor 21-13, 21-16.   Bagi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Gelar  Juara  Indonesia Open 2018  ini menjadi yang pertama dan mereka  ganda putra berperingkat satu dunia saat ini,   di  Indonesia Open 2017  mereka terhenti di babak pertama ketika menghadapi pasangan Denmark K. Astrup/A.S. Rasmussen akibat bahu  Kevin dibekap cedera.

Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon menimpali kemengan mereka  dengan,   "  Ya, senang banget juara di sini. Minggu lalu kami kalah di Malaysia Open. Sekarang menang di sini (rumah sendiri) rasanya tentu luar biasa sekali  ",  Ujar SiDin Marcus dan menambahkan bahwa,   "  Lawan tadi memang di bawah perfoma. Pada pertandingan-pertandingan sebelumnya mereka bagus. Namun hari ini mereka di bawah perfoma  ".    "  Tapi kemenangan ini menjadi motivasi lebih lah buat kami karena sebelumnya sempat ada sedikit kurang percaya diri. Sekarang jadi lebih percaya diri  ", Ujar SiDin Berdua berbarengan.

Tunggal Putra  : 

Kento Momoto sukses meraih  juara Tunggal Putra di Indonesia Open 2018 superseri 1000,  setelah secara memberangsangkan berhasil menumbangkan  Pebulutangkis Denmark  Viktor Axelsen di  final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018) sore WIB.   Untuk meraik tiket Juara Tunggal Putra Indonesia Open  2018 bagi negaranya Jepang,   Momota mengakhiri perlawanan Axelsen  dengan mudah dua set langsung, yakni 21-14 dan 21-9.

Momoto pebulu tangkis negeri Sakura berusia 24 tahun diset pertama meski mendapat perlawanan tapi ia dapat memenangkan pertama   dengan skor 21-14,   sementara di game kedua   Momoto lebih dapat menguasai jalannya pertandingan sehngga dapat lebih mudah mengakhiri perlawanan  Axelsen  dengan skor 21-9.   Penguasaan permainan Momoto yang semakin membaik dan  Fokus permainan   Viktor Axelsen  yang semakin  menurun  membuat Momoto mudah mengakhiri pertandingan ini dengan waktu 32 menit.

Ganda Campuran  :  





Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Ganda campuran Indonesia  berhasil mempertahankan gelar juara  turnamen Indonesia Open 2018,    tahun sebelumnya pasangan yang kerap disapa Owi/Butet  meraihnya di edisi 2017.    Owi/Butet sukses mempertahankan gelar ini di tahun 2018 setelah mengalahkan pasangan ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 21-17, 21-8 di Istora senayan Jakarta, Minggu (8/7/2018).  Poin pertama mereka tertera setelah sebuah Smash Tantowi tak mampu dikembalikan pasangan Chan Peng Soon / Goh Liu Ying.





Bola bulu dipukul Bulutangkis,
Indonesia Open 2018 menjalin persaudaraan yang harmonis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANDI RENDI RUSTANDI ANAK BURUH DAN PENJUAL GORENGAN SERING TERUSIR BEKERJA DI LEMBAGA RISET BESAR JEPANG

NusaNTaRa.Com byAsnISamandaK,             S    a    b    t    u,      3     0        M     a     r     e     t        2     0     2     4   ...