Jumat, 18 Agustus 2023

TAUFIK KURNIAWAN TERJATUH DI JEMBATAN 7 WALI-WALI DITEMUKAN TIM SAR TAK BERNYAWA DI MUARA SUNGAI MARO

NusaNTaRa.Com

byBasruLDatUMabusunG,    S   e   l   a   s   a,    1   5     A  g  u  s  t  u  s     2   0   2   3

Taufik Kurniawan korban terjatuh di jembatan sungai Maro Kab. Merauke,  telah ditemukan TIM SAR
di muara sungai Maro dalam keadaan tak bernyawa

Taufik Kurniawan (18), korban yang terjatuh di Sungai Maro Kabupaten Merauke, telah ditemukan Tim SAR Merauke dalam kondisi tidak bernyawa pada Selasa (15/8/2023) pukul 06:15 WIT,   korban terjatuh dari jembatan tujuh Wali-Wali pada pukul 02:00WIT,  Minggu (13/8/2023).   Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup diatas lumpur dengan jarak 7,7 kilo meter dari titik jatuhnya korban,   "  Korban langsung dievakuasi ke RSUD Merauke untuk ditangani lebih lanjut dan diserahkan ke keluarga  ",  Ujar On Scene Coordinator di posko gabungan, Selasa pagi tadi.

Sesuai informasi yang diterima dari Kantor SAR Merauke, hingga Senin 14 Agustus 2023 pukul 17:30WIT, pencarian korban terjatuh dari jembatan Tujuh Wali-wali masih nihil.  Selain tim SAR, proses pencarian korban Taufik disungai Maro, dibantu oleh Merauke Rescue Squad, Satpolair Polres Merauke dan Babinsa kampung Sidomulyo,  pencarian hari kedua tidak membuahkan hasil yang kemudian dilanjutkan pencarian besok hari 15 Agustus 2023 hari ko tiganya oleh para Tim Pencari.

Andi Surono  rekan korban pada saat kejadian  melaporkannya  ke Badan Pencarian dan pertolongan Merauke untuk dilakukan pencarian sekitar pukul 03.00WIT  dengan  mendatangi Kantor SAR Merauke untuk melaporkan kejadian yang dialami Taufik.   Ia ditemukan dalam kondisi telungkup di atas lumpur dengan jarak 7.7 kilo dari titik jatuhnya korban  dan  diefakuasi ke RSUD Merauke untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut  dengan ditemukannya korban pada hari ketiga, maka operasi pencarian ditutup.

Setelah mendapati laporan kejadian, Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Reza Afriyanto memberangkatkan anggota SAR menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian,  pencarian dilakukan di permukaan air dengan mempergunakan perahu karet.   Pukul 07.25 WIT, tim di lapangan diperkuat dengan ditambahkannya personil sebanyak tiga orang penolong dan satu perwakilan keluarga menggunakan speed boat untuk juga melakukan upaya pencarian.

Proses pencarian yang dilakukan Tim SAR bersama anngota berlangsung selama tiga hari yang praktis hampir berlangsung siang malam,  menyusuri permukaan sungai dan menyelam kedasar sungai untuk menemukan korban dengan menggunakan sarana pencarian dan speedboat.   Pihak keluarga korban turut dalam pencarian korban menyusuri area sungai Maro yang berlangsung selama tiga hari dan di pagi hari ketiganya ia ditemukan di muara sungai Maro oleh tim SAR Pencari.

Sesuai rilis SAR Merauke yang diterima NusaNTaRa.Com, kejadian bermula saat korban Taufik Kurniawan  bersama rekannya hendak pulang kerumah dan melintasi jembatan Tujuh Wali-Wali mengendarai kendaraan roda dua ketika  berada diatas jembatan, tiba-tiba Taufik terjatuh dari atas motor dan langsung tercebur ke sungai Maro kemudian hilang terbawa arus sungai.   Saat kejadian, korban yang berdomisili di kampung Sarsang, Tanah Miring SP.1 Merauke tersebut, mengenakan pakaian berupa sweater berwarna biru dan bercelana pendek.

Tim SAR Merauke bersama pencari bekerja
tiga hari baru menemukan jenazah di muara sungai Maro

 

Barang hanyut disungai pasti hanyut ke muara ooo.

Jenazah Taufik Kurniawan ditemukan di muara sungai Maro.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...