Jumat, 04 Agustus 2023

EMPAT NEGARA NUSANTARA DENGAN MATA UANG BERBINGKAI GAMBAR PUTRA BERDARAH MINANGKABAU

NusaNTaRa.Com

byRaisALembuduT,     K  a  m  i  s,    0  3    A  g  u  s  t  u  s    2  0  2  3

Mata Uang Singapura Bergambar Putra Minangkabau

Kaum Minangkabau di Sumatera Barat sejak dahulu terkenal  Perantau atau pengembara khususnya di bumi Nusantara yang meliputi area Malaysia, Indonesia,  Singapura, Filipina, Brunai Darussalam bahkan hingga negeri Indo-China.   Sejak berabad-abad yang  dahulu telah meninggalkan tanah pusakanya  dan keturunannya di tanah perantauan  telah menjadi warga masyarakat yang berbeda dengan masyarakat Minangkabau saat ini.   Sementara para 'perantau Minang baru' masih punya kedekatan dan keterkaitan emosional dengan budaya dan tanah kelahirannya.  Peribahasa Minang yang berbunyi,   Daripada malu pulang ke kampung, lebih baik rantau diperjauh, membuat banyak perantau Minang yang tidak pernah pulang lagi ke kampung halamannya meski Rindu.

Perantau Minang di rantau telah  menjadi warga  di sana  dan banyak diantara mereka menjadi  tokoh  atau orang yang  mengisi  sejarah kehidupan suatu daerah bahkan negara seperti Malaysia,  Singapura, Indonesia dam Brunei Darus salam.     Tokoh-tokoh berdarah Minangkabau tak hanya besar di Indonesia, namun juga di negara-negara lain seperti di atas  dan mereka tak hanya 'besar', mereka juga 'legenda', dan bahkan kelegendaan itu diwujudkan (diabadikan) dalam bentuk penghargaan di mata uang negara-negara tersebut  dengan gambar tokoh berdarah Minangkabau.


Beberapa  Mata Uang  yang bergambar  orang Minangkabau  di negeri  rantaunya   :  

1. Mata uang Singapura

Mata Uang Singapura Bergambar orang Minangkabau

Penulis buku   ‘101 Orang Minang di Pentas Sejarah, Hasril Chaniago”,  mengatakan, Presiden Singapura  pertama  Yusof Ishak leluhurnya berasal dari Minangkabau yang masuk ke Semenanjung Malaya di Pulau Penang awal 1700-an.     Perantau Minang adalah perintis Pulau Penang.  Selama ini, disebut Penang dibuka Sir Francis Light.  Padahal, orang-orang Minang yang sejatinya membuka hunian dan pembangunan Penang lebih awal   ”,   Ujar Hasril Chaniago, yang tinggal di Kota Padang, Sumatera Barat.

Kisah gambar orang  Minangkabau  di mata uang ternyata  Negeri Singapura  yang makmur ini pun tak ketinggalan.   Karena pada berbagai pecahan mata uang Dollar Singa­pura tertera bergambar Tun Yusuf Ishak keturunan Dt Jonaton generasi  ke-4.   Keluarganya berasal dari Pagaruyung Tanah Datar  Sumatera Barat  kemudian  merantau ke Malaya sejak tahun 1730 dan hijrah ke Singapura yang kemudian  memimpin negara Singapura itu hingga menjadi negara merdeka terlepas dari ikatan Malaysia/Malaya.  Namanya hingga kini tetap abadi.

2. Mata uang Brunei Darussalam

Mata Uang Brunai bergambar Orang Minangkabau

Sultan Brunei  juga urang awak asal Piobang, Payakumbuh.   Namanya juga terpasang di mata uang negaranya dan beberapa ruas jalan di negara kaya minyak itu ada nama jalan seperti Piobang 1 hingga Piobang 5.  Mohd. Jamil al-Sufri dalam bukunya “Tarsilah Brunei: The Early History of Brunei up to 1432 AD” menyebutkan, bahwa dari silsilah raja-raja Brunei Darussalam, diketahui bahwa pendiri kerajaan ini  :  Awang Alak Betatar atau yang bergelar Sultan Muhammad Shah, berasal dari Minangkabau.

Selain itu raja-raja Serawak di Kalimantan Utara, juga banyak yang berasal dari Minangkabau  sebagaimana  sebaran  informasi para bangsawan Serawak,  yang ditemui Hamka pada tahun 1960 yang menggambarkan dahulu banyak orang Minangkabau merantau di sana. Kamardi Rais Dt. Panjang Simulie dalam bukunya   “Mesin Ketik Tua”  juga memerikan berita bahwa ketika  James Brook dirajakan di Serawak, yang melantiknya adalah datuk-datuk asal Minangkabau.

3. Mata uang Indonesia 

Mata Uang Indonesia bergambar Bung M Hatta (Putra Minang)

Gambar Bung  Muhammad Hatta Kelahiran Bukittinggi 12 August 1902, salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia  dan Tuanku Imam Bonjol (yang bernama asli Muhammad Shahab) kelahiran Bonjol pada tahun 1772 , di Pasaman,  kedua tokoh itu gambarnya di tuangkan dalam gambar uang Rp 100.000  (2009) Muh Hatta dan Uang Rp 5.000 (2001)  Imam Bojol,  dan ada juga pada gambar uang RI lainnya sebelumnya.

Muhammad Hatta tokoh yang gigih memperjuangkan Kemerdekaan RI 1945 dari Belanda dan bersama Ir. Soekarna mereka memproklamirkannya  di Pegangsaan Timur Jakarta yang disiarkan kepenjuru Nusantara dengan Radio RI.   Imam Bonjol  adalah salah seorang ulama, pemimpin dan pejuang yang berperang melawan Belanda dalam peperangan yang dikenal dengan nama Perang Padri pada tahun 1803-1838. Sebagai ulama dan pemimpin masyarakat setempat, Muhammad Shahab memperoleh beberapa gelar, yaitu Peto Syarif, Malin Basa, dan Tuanku Imam Bonjol.

4. Mata uang Malaysia

Mata Uang Malaysia bergambar Putra Minangkabau

Masyarakat yang bermukim pada 9 negeri seperti  :  Johol, Jelebu, Klang, Sungai Ujong, Naning, Rembau, Jelei, Segamat dan Pasir Besar membentuk semacam persatuan yang dinamakan Negeri Sembilan sebagai pemersatu dan mengangkat  seorang raja  yang mereka minta dari Yang Dipertuan Pagaruyung. Setelah Malaysia merdeka, Negeri Sembilan menjadi bagian dari Malaysia dan Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan Tuanku Abdul Rahman menjadi Yang di-Pertuan Agong pertama Malaysia.

Di mata uang Ringgit Malaysia  selalu tertera gambar  wajah Yang Di-Pertuan Agong Malaysia yang pertama yaitu Tuanku Abdul Rahman Tuanku Muhammad dari Negeri Sembilan,   beliau adalah yang Di-Pertuan Besar Negeri Sembilan (bertaraf Sultan atau Raja) dari tahun 1933-1960.  Negeri Sembilan adalah sebuah negeri yang banyak dihuni oleh rakyat dari suku Minangkabau semenjak abad ke-15. Tuanku Abdul Rahman yang gambarnya ada di mata uang Malaysia itu adalah keturunan kelima dari Sultan Abdul Jalil, dari Pagaruyung.


 

 

Masyarakat Minang senang merantau ke berbagai negeri.

Tokoh Minangkabau  tergambar dimata uang empat negeri.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...