Kamis, 23 September 2021

DI OPENING CEREMONY ESPORTS PON PAPUA 2021, MENJADI AJANG POTENSI EKONOMI DAN KREATIVITAS DIGITAL UJAR SANDIAGO UNO

NusaNTaRa.Com

byIndaHPalloranG,    R   a   b   u,    2   2      S  e  p  t  e  m  b  e  r       2  0  2  1

Di ESPORTS PON PAPUA 2021,  dengan  Gegap gempita kreativitas digital yang menggambarkan keeksotisan dan keluhuran budaya Papua, optimisme menjulangnya prestasi Indonesia yang ditandai dengan kibaran tinggi Merah-Putih, kecerdasan anak-anak muda dalam mengemas sportainment yang penuh dengan ornamen-ornamen kekinian, menjadi warna utama opening ceremony esports PON Papua 2021 di Hocky Indoor, Doyo Baru, Jayapura, Selasa (21/9/2021).

Sandiago Salahuddin Uno,  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI,  yang juga hadir di Opening Ceremony esports PON Papua 2021 sebagai Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), mengatakan bahwa dengan besarnya potensi nilai ekonomi yang ditawarkan, esports diharapkan terus berkembang agar makin kontributif terhadap pertumbuhan ekonomi digital nasional.  Gambaran gelora industri esports yang menawarkan nilai ekonomi fantastis dan digadang-gadang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional   begitu jelas ditunjukkan melalui acara pembukaan yang  tonton  jutaan warga net melalui platform media sosial.

   Sumbangan industri esports pada 2019 tercatat sebesar US$1,3 milyar. Dalam setahun saja, pendapatan industri esports mampu tumbuh sebesar 33 persen menjadi US$1,8 milyar   ”.   Ujar SiDin  Sandiaga Uno dengan Plabomora (hebatnya) dalam menggambarkan besarnya potensi industri dengan ekosistem digital yang luas ini terhadap penguatan perekonomian nasional.

  Pertandingan persahabatan gim lokal Lokapala sangat positif dalam memacu gairah industri gim lokal baik di pentas nasional maupun dunia  ”,   Ujar  SiDin  Sandiago Uno.   Sebelumnya Ketua Harian PBESI, Komisaris Jenderal Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H.,M.Hum.,  menyampaikan pesan senada pada opening ceremony esports PON Papua 2021 ini,  Indonesia memiliki potensi besar di industri esports, baik dari prestasi maupun pengembangan ekosistem dan industrinya.

Memiliki misi dan makna yang luas maka Opening ceremony esports PON Papua 2021,   selain untuk pengembangan dan barometer prestasi esports nasional yang dibina oleh daerah,  keberhasilan Eksibisi Esports PON Papua 2021 berpotensi mendorong laju ekonomi kreatif digital yang digerakkan oleh makin bertumbuhnya industri pengembang gim lokal dan bisnis-bisnis kreatif lain yang terkait.     Ekosistem esports mencakup berbagai bidang, dari olahraga dan sportainment, industri digital seperti pengembang dan platform-platform gim, e-commerce, teknologi finansial, media, hingga pariwisata   ”,   Ujar SiDin Bambang Sunarwibowo yang terkenal dengan Soppengernya.

  Melalui Eksibisi Esports PON Papua 2021 yang kami gelar hingga 26 September nanti, kami ingin menyampaikan pesan kepada dunia tentang potensi besar industri esports Indonesia, kesiapan Indonesia menjadi penyelenggara esports-tourism berskala internasional  dan optimisme akan terwujudnya visi Indonesia Emas sebagai kekuatan ekonomi digital dunia pada 2045  ”.   Selain penampilan mengesankan dari seniman-seniman musik dan tari seperti Alffy Rev, Nowela, dan Funky Papua, penonton juga memberikan sambutan paling meriah ketika Muhammad Rafli Setiawan, atlet esports asal DKI Jakarta yang menjadi atlet termuda di eksibisi esports PON Papua 2021 demikian juga buat kontingen Papua dan Papua Barat.

Penyelenggaraan eksibisi esports PON Papua 2021 ini juga mendapat respons tinggi dari insan esports Tanah Air  dengan berhasil menjaring 49.905 atlet dan 10.877 tim esports potensial dari 34 provinsi yang mendaftarkan diri di platfrom Garudaku.com,   untuk berlomba unjuk kemampuan terbaik di babak kualifikasi tingkat provinsi (25 Agustus–5 September) dan babak kualifikasi Pra-PON (7-14 September) untuk meraih tiket ke Papua.   Mereka berkompetisi di empat kategori pertandingan, yaitu PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, dan Pro Evolution Soccer (PES) 2021.

PUBG Mobile diikuti oleh 19.664 atlet dari 4.916 tim, Free Fire diikuti oleh 13.608 atlet dari 3.402 tim, Mobile Legends: Bang Bang diikuti oleh 11.985 atlet dari 2.397 tim, sedangkan PES 2021 diikuti oleh 3.838 atlet.   Bersamaan dengan opening ceremony esports PON Papua 2021, PBESI juga menyelenggarakan pertandingan persabatan Lokapala, sebuah gim bergenre MOBA karya asli anak bangsa, Anantarupa Studios. Mengusung misi pemberdayaan industri gim lokal, pertandingan persahabatan Lokapala diikuti oleh 810 atlet dari 162 tim.

Main Game bertarung di ajang  PON Papua,

Eksebisi ESPORTS PON PAPUA 2021 pertama di Indonesia.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...