Minggu, 23 Desember 2018

9 RUMAH EKSTREM DIHUNI MANUSIA, DI INDONESIA KE 5.

NusanTaRa.Com
byFarhaMTukirmaN, 12/11/2018


Rumah pada dasarnya tempat kediaman manusia bersama keluarga agar dapat berbahagia karena terlindung dari mara bahaya dan dapat bersenda dengan akrab yang berada di berbagai permukaan bumi,  Namun dengan kemampuan adaptasi yang cerdas  dipermukaan bumi ini ditemukan rumah yang ekstrem.   Berikut ini ada 9 rumah ekstrem persi NusanTaRa.Com dari berbagai sumber.



1. Kastil Lichtenstein, Jerman

Puri dongeng ini terletak di ketinggian 817 meter dari permukaan tanah. Di sampingnya terdapat reruntuhan benteng abad pertengahan yang dibangun pada tahun 1150-1200 SM dan hancur pada akhir abad ke-14.

Kastil ini dibangun pada tahun 1840-1842 dan kini termasuk dalam Dukes of Urach. Kastil ini menyimpan koleksi senjata sejarah dan baju besi, serta terbuka untuk pengunjung yang ingin belajar sejarah.

2. The Hanging Monastery, Tiongkok

Biara ini dibangun di tebing Gunung Heng yang suci pada tahun 491 M. Arsitekturnya merupakan perpaduan Buddha, Tao, dan Konghucu. Sejumlah aula dibangun di sepanjang tebing curam yang berfungsi sebagai dinding belakang. Sejak tahun 1982, biara ini dilindungi sebagai monumen nasional Tiongkok.


3.  Biara Pilar Katskhi, Chiatura, Georgia.

Rumah yang terletak diatas sebuah tebing batu yang tinggi di Georgia cuku ekstrim, ditemukan Biksu yang dipimpin Alexaander Japaridze tahun 1944 dipenuhi tulang-tulang mirip sebuah Chapel (Gereja Kecil).   Setelah komunis di Georgia runtuh kebebsan beragama kembali hidup  dan seorang biksu bernama Maxime Qavtaradze tinggal ditempat ekstrim tersebut selama dua decade agar dapat lebih dekat pada sang pencipta sedang kebutuhan makanan murid-muridnya akan mengirimkan makanan setiap dua minggu sekali dengan mengunakan derek-derek.

4. Kalapana, Hawai

Pada tahun 1986, aliran lahar dari gunung berapi mengubah tempat ini menjadi kota hantu. Namun, meski akses ke kota itu sudah ditutup, beberapa orang masih tinggal di sana. Pada tahun 2010 saja, terdapat 35 rumah tersisa di Kalapanan yang masih ditempati.

5. Rumah Pohon Korowai, Indonesia

Korowai merupakan orang-orang yang tinggal di Papua Barat bagian tenggara. Mereka terkenal dengan membangun rumah pohon di dataran tinggi, beberapa di antaranya mencapai 50 meter. Dengan demikian, suku Korowai dapat terhindar dari banjir dan dari serangan suku lainnya.

6. Santos, Brasil

Dengan mata telanjang, Anda pasti bisa melihat ada yang tak beres dengan pemandangan pantai ini. Ya, bangunan-bangunan di sana tampak goyah karena sulitnya membangun pondasi.

Selain itu, karena kedalamannya tidak mencukupi, fondasi bangunan pun menjadi terlalu lemah untuk bangunan besar. Terlepas dari kenyataan bahwa bangunan-bangunan tersebut "menari," para penyewa pemberani tetap bertahan di hunian tersebut.

7. Castelfollit de la Roca, Spanyol

Merupakan sebuah desa di provinsi Girona, Spanyol. Letaknya di atas batu karang terbentuk ribuan tahun lalu oleh lahar yang keras. Tebing basal di mana desa itu berada tingginya 50 meter dan membentang sejauh satu kilometer. Populasi di desa itu sendiri sekitar 1.000 jiwa.


8. Biara Meteora, Yunani

Lokasinya di tebing yang curam justru memberikan banyak keuntungan dalam hal keamanan. Sepanjang sejarah, terdapat 24 biara yang dibangung di tebing curam. Namun seiring berjalannya waktu, banyak dari mereka telah berubah jadi reruntuhan. Saat ini, hanya tinggal enam biara di mana empat biara laki-laki dan dua untuk perempuan.

9. Solvay Hut, Swis

Pondok pegunungan ini terletak pada ketinggian 4.003 meter di atas permukaan laut pada rute menuju Matterhorn. Di dalam pondok ini, terdapat 10 tempat tidur dan telepon radio. Tidak ada makanan karena gubuk ini hanya akan digunakan bila terjadi kondisi darurat akibat cuaca buruk.

                                  
10. Casa do Penedo, Portugal.

Casa do Penedo yang berarti Rumah Batu di pegunungan wilayah Fate wilayah utara Portugal.  Rumah benar2 rumah batu karena terbuat dari sebuah batu yang dilubangi mirip rumah dalam film  Flinstone.   Rumah ini berada di ketinggian 192 meter di atas permukaan laut dulunya mirip sebuah keluarga untuk berlibur, sekarang milik pemerintah yang dapat dikunjungi memiliki kemewahan karena ada kolam renangnya, dan memiliki pintu dan jendela yang anti peluru.


Rumah tinggal di atas Gunung
Cara hidup manusia berbeda untuk Tenang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERUNG TAKOKAK PERDU YANG NYAMAN DI LALAP, BERKHASIAT DALAM MENYEMBUHKAN ASAM URAT DAN PENYAKIT LAINNYA.

NusaNTaRa.Com      byAsnISamandaK,            S    e    l    a    s    a,       0    7        M     e     i       2    0    2    4 Perdu...