Minggu, 03 November 2024

PERTEMUAN DEKAN DAN BEM FISIP UNAIR, SK PEMBEKUAN BEM DI CABUT

NusaNTaRa.Com      

byIrkaBPiranhA,        R   a   b   u,    3   0     O   k   t   o   b   e   r     2   0   2   4

Karangan Bunga pada Pelantikan Prabowo dan Gibran 
mendadi Presiden dan Wakil presiden  RI
BEM Fakultas Ilmu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) dibekukan. Itu setelah mengkritik pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, dengan mengirim karangan bunga yang   justru membuat BEM FISIP dibekukan oleh dekanat.  Hari ini rencananya Dekan FISIP dan BEM akan bertemu membahas soal pembekuan tersebut,   "  Iya (Benar surat pembekuan dari dekanat FISIP Unair).  Senin (Hari ini) ya mbak, setelah saya bertemu BEM  ",  Ujar SiDin   Dekan FISIP Unair Prof Bagong Suyanto dikonfirmasi  NusaNTaRa.Com,  Minggu (27/10/2024).

Prof Bagong  Suyanto  dekan FISIP Universitas Airlangga  (Unair),   melakukan pertemuan dengan BEM membahas kritik melalui karangan bunga saat pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.  Hasilnya, pembekuan BEM FISIP dicabut.   Sebelumnya Dekan FISIP Unair membekukan tiga orang pengurus BEM. Tiga orang yang dibekukan adalah ketua BEM, wakil ketua BEM dan menteri politik.

"  Kami sudah bertemu, sudah berbicara dari hati ke hati. Intinya, detik ini juga dekanat akan mencabut SK pembekuan kepengurusan BEM FISIP Unair  ",   Ujar SiDin  Prof Bagong  Suyanto usai pertemuan di Kampus B Unair,   Senin  (28/10/2024),  dan    "  Dasarnya adalah kami sudah sepakat dengan Mbak Tuffa (Ketua BEM FISIP Unair) dan teman-teman bahwa konsentrasi kami, kami tidak ingin kita ini mengembangkan kultur terbiasa menggunakan diksi-diksi kasar di dalam kehidupan politik  ",   Ujar SiDin Prof  Bagong Sutayno  menambahkan  Cakapnya.

Prof. Bagong Suyatno

Prof Bagong mengatakan, pihaknya dan BEM FISIP sepakat memilih menggunakan diksi yang sesuai dengan kultur akademik.  Namun dekanat tidak membatasi aspirasi dari mahasiswa,   "  Kami paham apa yang disuarakan oleh BEM FISIP,  itu  menjadi hak BEM FISIP untuk menyuarakan apa yang menjadi aspirasi mereka.  Tapi saya sebagai dekan dan pihak dekanat memastikan kepada BEM untuk tidak lupa akan marwah akademiknya  ",   Cakap SiDin  menjelaskan .   Saat ditanya kenapa langsung membekukan BEM FISIP dan tidak mengingatkan atau komunikasi terlebih dahulu, Prof Bagong menyebut karena terkendala hari libur.

"  Karena sudah viral dan ada hari Sabtu dan Minggu yang membuat kami tidak bisa bertemu dengan Mbak Tuffa. Seumpama tidak ada hari libur, mungkin tidak perlu ada surat. Tapi saya berpikir karena di luar ada banyak pertanyaan, dan saya khawatir beberapa orang yang merasa itu dibiarkan pimpinan  ",   Cakap SiDin Rektor Unair  menguraikan.

Pihaknya,  tambah prof. Bagong  Suyatno  tidak mau dalam posisi seakan-akan membiarkan pelanggaran etika akademik terjadi di kampus  dan yang perlu diingat, bahwa itu  bukan membekukan BEM, namun kepengurusannya.   "  Tiga orang itu yang diminta untuk tiarap dulu, untuk tidak dulu mewakili bersuara mewakili BEM (FISIP) sebagai sebuah lembaga  ",    Cakap besar SiDin Bagong Suyatno.   dan  " Tadi Mbak Tuffa sudah menjelaskan apa yang menjadi kesepakatan,  dan anggota  BEM yang lain juga mengamini, dan sudah dikondisikan bagi kami itu cukup. Artinya bukan keputusan yang hanya dirumuskan oleh Mbak Tuffa, Mas Gavin (Wakil), tapi itu keputusan BEM  ",   Imbuhnya mencakapkan.

Sementara Ketua BEM FISIP Unair Tuffahati Ullayyah Bachtiar mengatakan SK pembekuan telah dibatalkan  dan pihaknya sepakat mempertahankan nilai akademis.   "  Hari ini SK pembekuan BEM FISIP akan ditarik oleh Prof Bagong dan kami sudah berbicara tadi bahwasannya BEM FISIP akan tetap kritis dengan tidak keluar dari koridor akademik dan karangan bunga kemarin bentuk ekspresi teman-teman politik dan kajian strategis dan memang di bawah BEM FISIP.  BEM FISIP harus tetap berani mempertahankan nilai-nilai kekritisannya dengan tidak meninggalkan nilai-nilai akademis  ",   Pungkasnya  mencakapkan dengan Dominggus (Semangatnya).

Dekan FISIP Unair Prof Bagong Suyanto dan Ketua BEM Tuffahati Ullayyah Bachtiar

Kirimkan Bunga ke pelantikan Presiden,  BEM di bekukan.

Pertemuan Dekan dan BEM menghsilkan pencabutan pembekuan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UNIVERSITAS INDONESIA SATU - SATUNYA MASUK DALAM 1.000 UNIVERSITAS DUNIA TERBAIK VERSI THE WUR 2025

NusaNTaRa.Com           byJoneDPringgoNDandI,        S   e   l   a    s   a,    1   2     N  o  v  e  m  b  e  r     2   0   2   4 Kampus Un...