NusaNTaRa.Com
byDannYAsmorO, S e n i n, 2 8 O k t o b e r 2 0 2 4
Wanita pelaku begal taksi online di Surabaya diamankan Polisi |
Kabar duka itu disampaikan oleh Kapolsek Gunung Anyar Iptu
Sumianto Harsya dan driver taksi online
itu dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB, "
Iya (benar meninggal dunia). Saat
ini anggota masih mendampingi di lokasi,
di RS dr. Soetomo ", Cakap SiDin Harsya saat dikonfirmasi NusaNTaRa.Com, Senin
(28/10/2024). Sementara itu,
Dhimas, anak dari Pujiono pada 10 Oktober 2024 lalu sempat mengabarkan bahwa
kondisi ayahnya sempat membaik. Namun,
masih harus menjalani operasi dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapolsek Gunung Anyar Iptu Sumianto Harsya Fahroni
mengatakan pelaku adalah seorang perempuan bernama Maria Livia (23), warga
Ende, Nusa Tenggara Timur yang tinggal di salah satu apartemen kawasan Surabaya
Timur. " Awalnya (pelaku) berangkat dari apartemennya,
kemudian dia pesan taksi online ke Mulyosari di sebuah toko print. Dari situ
kemudian dia pesan taksi online lainnya melalui HP orang lain, dia sengaja
tidak pakai HP-nya sendiri, menuju ke daerah Gunung Anyar ",
Ujar SiDin Harsya, Selasa (01/10/2024).
" Dari sisir TKP
(polisi) menemukan korban tergeletak pinggir jalan dengan ada pisau masih
menempel di lehernya. Korban lantas dilarikan ke RSUD dr. Soetomo Surabaya
untuk menjalani perawatan intensif ", Ungkap SiDin
Sumianto Harsya Laji.
Dalam perawatan itu
korban juga menjalani, "
Operasi pengambilan cairan yang ada di paru-paru ",
Ujar SiDin Dhimas dengan
Soppengernya (Jumawanya)..
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini bermula saat sang pelaku yang
bermukim di salah satu apartemen kawasan Surabaya Timur
memesan layanan taksi online. Pelaku
memesan taksi online tersebut menggunakan HP orang lain, "
Awalnya (pelaku) berangkat dari apartemennya, kemudian dia pesan taksi
online ke Mulyosari di sebuah toko print.
Dari situ kemudian dia pesan
taksi online lainnya melalui HP orang lain, dia sengaja tidak pakai HP-nya sendiri,
menuju ke daerah Gunung Anyar ", Ujar SiDin Sumianto Harsya kepada awak media, Selasa
(1/10/2024).
Kemudian datanglah korban yang membawa mobil Daihatsu Sigra Putih dengan nopol
L 1867 CAS siap
untuk mengantar pelaku pemesan
ke alamat yang akan dituju. Namun, sesampainya di kawasan Perumahan Royal Park
Residence Gunung Anyar, pelaku tiba-tiba menjerat leher korban dengan tali
tasnya. " Karena korban ini melawan, akhirnya dia
(pelaku) mengeluarkan pisau yang sengaja dia bawa dari rumah, di dalam tasnya
diambil pisau ditusuk ke leher korban ", Ujar SiDin Sumianto Harsya menambahkan cakapnya.
Karena kesakitan, korban pun memberontak dan keluar dari
mobilnya. Dari sana pelaku berhasil
menguasai mobil milik korban, tapi
sipelaku dalam dalam pelariannya
itu tersesat sebab tidak mengetahui jalan. "
Dari situ dia panik karena diteriaki korban, menabrak lah dia ke mobil
warga sekitar sampai roda depannya tidak bisa digerakkan, otomatis
terhenti ", Tutur SiDin S Harsya
dengan tenang.
Pelaku kemudian diamankan oleh sekuriti di kompleks perumahan tersebut dan melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. " Dari sisir TKP (polisi) menemukan korban tergeletak pinggir jalan dengan ada pisau masih menempel di lehernya. Korban lantas dilarikan ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk menjalani perawatan intensif ", Ujar SiDin Sumianto Harsya Laji. Sementara, pelaku saat ini telah diamankan di Mako Polsek Gunung Anyar. Pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.
Pelaku begal taksi online di Surabaya di amankan polisi |
Pujiono driver Taksi on line mati oleh si Begal wanita.
Seorang begal wanita yang menjadi muatan taksinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar