Jumat, 01 November 2024

BEGAL WANITA MENJERAT LEHER DRIVER TAKSI ONLINE YANG DITUMPANGINYA DAN MENINGGAL

NusaNTaRa.Com           

byDannYAsmorO,          S  e  n  i  n,    2  8     O   k   t   o   b   e   r     2  0   2  

Wanita pelaku begal taksi online di Surabaya diamankan Polisi 

Pujiono (47 tahun)  adalah  seorang  driver taksi online  yang dibegal penumpangnya Maria Livia (23 tahun)  akhirnya meninggal dunia  meski  korban sempat dirawat usai lehernya dijerat dan ditusuk.   Pembegalan itu terjadi di kawasan Gunung Anyar Surabaya pada 1 Oktober 2024.  Pujiono meninggal setelah menjalani perawatan di RSU dr. Soetomo Surabaya pada  Senin (28/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB,   "  Iya (benar meninggal dunia).   Saat ini anggota masih mendampingi di lokasi, di RS dr. Soetomo  ",  Ujar SiDin Kapolsek Gunung Anyar Iptu Sumianto Harsya saat dikonfirmasi,   Senin  (28/10/2024).

Kabar duka itu disampaikan oleh Kapolsek Gunung Anyar Iptu Sumianto Harsya  dan driver taksi online itu dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB,   "  Iya (benar meninggal dunia).  Saat ini anggota masih mendampingi di lokasi,  di RS dr. Soetomo  ",  Cakap SiDin  Harsya saat dikonfirmasi  NusaNTaRa.Com,   Senin   (28/10/2024).   Sementara itu, Dhimas, anak dari Pujiono pada 10 Oktober 2024 lalu sempat mengabarkan bahwa kondisi ayahnya sempat membaik.  Namun, masih harus menjalani operasi dan menjalani perawatan di rumah sakit. 

Kapolsek Gunung Anyar Iptu Sumianto Harsya Fahroni mengatakan pelaku adalah seorang perempuan bernama Maria Livia (23), warga Ende, Nusa Tenggara Timur yang tinggal di salah satu apartemen kawasan Surabaya Timur.   "  Awalnya (pelaku) berangkat dari apartemennya, kemudian dia pesan taksi online ke Mulyosari di sebuah toko print. Dari situ kemudian dia pesan taksi online lainnya melalui HP orang lain, dia sengaja tidak pakai HP-nya sendiri, menuju ke daerah Gunung Anyar  ",    Ujar  SiDin  Harsya, Selasa   (01/10/2024).

"  Dari sisir TKP (polisi) menemukan korban tergeletak pinggir jalan dengan ada pisau masih menempel di lehernya. Korban lantas dilarikan ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk menjalani perawatan intensif  ",   Ungkap  SiDin  Sumianto  Harsya  Laji.

Dalam perawatan itu  korban juga  menjalani,    "  Operasi pengambilan cairan yang ada di paru-paru  ",   Ujar SiDin Dhimas dengan  Soppengernya  (Jumawanya)..

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini bermula saat sang pelaku  yang  bermukim   di salah satu apartemen kawasan Surabaya Timur memesan layanan taksi online.   Pelaku memesan taksi online tersebut menggunakan HP orang lain,   "  Awalnya (pelaku) berangkat dari apartemennya, kemudian dia pesan taksi online ke Mulyosari di sebuah toko print.   Dari situ kemudian dia pesan taksi online lainnya melalui HP orang lain, dia sengaja tidak pakai  HP-nya  sendiri, menuju ke daerah Gunung Anyar  ",   Ujar SiDin Sumianto  Harsya kepada awak media,   Selasa   (1/10/2024).

Kemudian datanglah korban yang membawa mobil  Daihatsu Sigra Putih  dengan  nopol   L 1867 CAS  siap  untuk  mengantar  pelaku  pemesan  ke alamat yang  akan  dituju.    Namun,  sesampainya di kawasan Perumahan Royal Park Residence Gunung Anyar, pelaku tiba-tiba menjerat leher korban dengan tali tasnya.   "  Karena korban ini melawan, akhirnya dia (pelaku) mengeluarkan pisau yang sengaja dia bawa dari rumah, di dalam tasnya diambil pisau ditusuk ke leher korban  ",   Ujar SiDin Sumianto  Harsya menambahkan  cakapnya.

Karena kesakitan, korban pun memberontak dan keluar dari mobilnya.   Dari sana pelaku berhasil menguasai mobil milik korban,   tapi  sipelaku   dalam dalam  pelariannya  itu   tersesat sebab tidak mengetahui jalan.   "  Dari situ dia panik karena diteriaki korban, menabrak lah dia ke mobil warga sekitar sampai roda depannya tidak bisa digerakkan, otomatis terhenti  ",   Tutur SiDin S  Harsya  dengan  tenang.

Pelaku kemudian diamankan oleh sekuriti di kompleks perumahan tersebut dan melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.   "  Dari sisir TKP (polisi) menemukan korban tergeletak pinggir jalan dengan ada pisau masih menempel di lehernya.   Korban lantas dilarikan ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk menjalani perawatan intensif  ",   Ujar  SiDin  Sumianto  Harsya  Laji.   Sementara, pelaku saat ini telah diamankan di Mako Polsek Gunung Anyar. Pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

Pelaku begal taksi online di Surabaya di amankan polisi


Pujiono  driver Taksi on line mati oleh si Begal  wanita.

Seorang  begal wanita yang menjadi  muatan taksinya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UNIVERSITAS INDONESIA SATU - SATUNYA MASUK DALAM 1.000 UNIVERSITAS DUNIA TERBAIK VERSI THE WUR 2025

NusaNTaRa.Com           byJoneDPringgoNDandI,        S   e   l   a    s   a,    1   2     N  o  v  e  m  b  e  r     2   0   2   4 Kampus Un...