Rabu, 03 April 2024

SATU KELUARGA SUAMI, ISTRI DAN DUA ANAK LOMPAT BERSAMA DARI LANTAI 22 TOWER TOPAS PANJARINGAN

NusaNTaRa.Com

byLaCappotttA,       S  e  l  a  s  a,    1   2     M  a  r  e  t     2   0   2   4

EA (50) sempat mencium istri dan dua anaknya sebelum lompat bersama dari lantai 22 apartemen
di Penjaringan

Polisi mengungkap salah satu korban tewas dalam kasus dugaan bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Tower Topaz Penjaringan, Jakarta Utara berinisial EA (50) sempat mencium ketiga korban lain sebelum lompat dari lantai 22.   EA adalah suami sekaligus kepala keluarga dari ibu dan dua anak yang turut tewas dalam kejadian tersebut.   Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan fakta itu diketahui dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV di lokasi kejadian,  "  CCTV menunjukkan para korban ini datang bersama, naik lift bersama, di lift EA menciumi para korban lain  ",  Ujar SiDin Agus A Wiajaya saat dikomformasi, Senin (11/03/2024).

Masih berdasarkan rekaman CCTV, kata Agus, salah satu korban juga sempat mengumpulkan handphone milik para korban lainnya dan disimpan di dalam tas,  "  A mengumpulkan handphone para korban di tasnya, sampai keluar lift bersama.  Di atas rooftop tidak ada saksi lain atau orang lain, dan disambung lagi CCTV terlihat jatuh bersamaan  ",  Cakap SiDin Agus A Wijaya Laji.   Agus menyatakan saat ini handphone para korban itu tengah diperiksa oleh tim labfor. Diharapkan, dari handphone para korban ini ditemukan informasi yang bisa membantu mengungkap motif para korban nekat melakukan aksi bunuh diri.

Polisi mendalami dugaan motif utang di balik aksi dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh satu keluarga di Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3),   "  Masih didalami, saya belum sampai pada kesimpulan itu  ",   Ujar SiDin Kompol Agus Ady Wijaya Kapolsek Metro Penjaringan, Senin (11/03/2024).   Agus menuturkan, pihaknya masih terus mendalami motif di balik aksi bunuh diri itu. Pihak kepolisian meminta keterangan saksi, memeriksa rekaman CCTV, hingga memeriksa ponsel milik para korban.

Agus turut mengungkapkan dari hasil pemeriksaan rekaman kamera CCTV, keempat korban yang merupakan satu keluarga itu melompat secara bersama-sama dari lantai 22 apartemen tersebut,   "  [Dari] CCTV terlihat jatuh bersamaan  ",  Cakap SiDin Agus A Wijaya dengan Plabomoranya (Hebatnya).   Diberitakan sebelumnya, empat orang yang masih satu keluarga itu dilaporkan tewas diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3).

Empat orang yang masih satu keluarga itu tewas diduga bunuh diri dengan cara lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3),  mereka adalah pria EA (50), perempuan AIL serta dua remaja laki-laki JWA (13) dan remaja wanita JL (16).   Polsek Metro Penjaringan mengatakan keempat jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen,    petugas mendengar suara benturan keras dan bergegas memeriksa. Usai menemukan korban, petugas langsung melapor ke polisi.

Diketahui Keempat korban sudah lama tak menempati Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan yang menjadi TKP bunuh diri mereka.    Keterangan itu didapat polisi usai memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian dan menemukan  keterangan beberapa para saksi, para korban tak menghuni apartemen  tersebut sejak dua tahun lalu,   "  Baru kembali lagi ke apartemen untuk melakukan kegiatan ini  ",   Cakap SiDin Agus A Wijoyo dengan Soppengernya (Jumawanya).

Agus A Wijaya  mengatakan dalam tragodi itu  suasana lantai hanya ada mereka  dan  tangan mereka dalam kondisi terikat saat bunuh diri.   Keempat orang itu juga jatuh secara bersamaan.   Menurutnya, korban mengalami luka berat di bagian kepala, tangan, dan kaki.   Keempat jasad itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan visum et repertum.

Lokasi jatuh ketika sekeluarga lompat dari lantai 22 
Tower Topaz Panjaringan


Lantai  22 Tower Topas jadi tempat sekeluarga melompat.

Keempat sekeluarga meninggal dengan tangan torikat.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...