Kamis, 19 Oktober 2023

DAENG JUSUF KALLA, PMI AKAN BANTU EVAKUASI WNI YANG BERADA DI KONPLIK GAZA PALESTINA

NusaNTaRa.Com

byMuhammaDBakrI,       S   e   l   e   s   a,    1   1     O  k  t  o  b  e  r     2   0   2   3 

Jusuf Kalla,  PMI berusaha mengevakuasi WNI yang berada di Konplik Gaza Palestina

Dalam rangka menyelamatkan warga Indonesia yang berada di daerah kemelut GAZA,  Palang Merah Indonesia (PMI) berkoordinasi dengan Palang Merah Internasional serta Bulan Sabit Internasional  untuk mengeluarkan mereka  dari jalur Gaza bersama warga negara asing lainnya.   Sebagaimana  disampaikan Ketua PMI Jusuf Kalla (JK) saat menerima Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) dalam membahas penyelamatan WNI di Palestina.

JK mengatakan, Saat ini sedikitnya  ada  15 orang WNI  torjobak di tengah memanasnya pertempuran antara  pejuang Hamas dan Israel di Jalur Gaza, Palestina,  demikian ungkap SiDin Jusuf Kalla dengan Ahmadernya (Manisnya).   "  Tadi kami sudah bicara dengan dengan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) apa upaya yang dilakukan, bagaimana membantu 15 orang Indonesia yang ada di sana, bagaimana cara mengeluarkannya  ".   Ujar SiDim JK dalam keterangan resminya di Markas Pusat PMI, Jln Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023).

Warga Palestina yang terkepung di Gaza

Meskipun, JK mengakui sangat tidak mudah untuk melakukan evakuasi WNI dari jalur Gaza karena saat ini akses Palang Merah dan Bulan sabit Merah internasional sangat terbatas,   "  Masalahnya banyak sekali orang asing bukan hanya orang Indonesia, lagi dicari solusinya bagaimana bisa membantu lewat Palang Merah dan akses Palang Merah dan Bulan Sabit merah juga masih sangat terbatas  ",  Cakap Jusuf Kalla.

Daeng Jusuf Kalla menyampaikan, pihaknya bakal terus memperhatikan kondisi masyarakat di Gaza yang menjadi pusat konplik,  yang dalam beberapa hari ke depan akan mengalami kesulitan baik dari sisi logistik dan pangan.     Kita menghadapi, melihat situasi di Gaza di Israel tentu akan menjadi masalah kemudian yang besar, khususnya pada minggu-minggu yang akan datang, empat hari yang akan datang,” tutur Jusuf Kalla di Kantor PMI Pusat, Jakarta,  Selasa   (10/10/2023)  dan    Memang sulit sekali membantunya karena daerah perang juga, tapi apapun itu harus setidak-tidaknya sepeti saya katakan di dewan masjid, setidak-tidaknya doa bersama  ”,  Tambah Jusuf Kalla menjelaskan.

Jusuf Kalla  juga menyatakan  sebanyak 2,5 juta warga yang tinggal di jalur Gaza akan menderita  karena peristiwa terkait di Gaza,  Palestina ini akan menjadi bencana kemanusiaan yang besar pada hari-hari mendatang.   Hal itu mengingat Israel akan melakukan blokade total terhadap Gaza dengan cara memutus aliran listrik, air dan pasokan logistik berupa makanan dan obat-obatan ke jalur  Gaza.   Untuk itu,  JK meminta bangsa Indonesia untuk tetap membantu rakyat Gaza keluar dari kemelutna.

"  Kita melihat situasi, Palestina dan Gaza tentu akan menjadi masalah kemanusiaan yang besar pada hari-hari yang akan datang karena Israel akan memblokade listrik, air, makanan dan logistik dan gas.  Berarti kehidupan 2,5 juta orang di Gaza akan kesulitan luar biasa.   Untuk itu, Indonesia harus bersama sama apa yang bisa dibantu, memang sulit sekali membantunya, setidaknya doa bersama  ",   Ujar  SiDim Jusuf Kalla dengan Soppengernya (Jumawanya).

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo dan Beirut untuk memonitor situasi di Palestina serta menyiapkan rencana evakuasi bagi warga Negara Indonesia (WNI) yang berada dalam gumpalan kemelut tersebut.   "  Untuk lokasi yang masih memungkinkan pergerakan yang relatif aman, seperti beberapa titik di Israel, diminta para WNI untuk segera meninggalkan wilayah tersebut, termasuk bagi para WNI wisatawan  ",  Cakap SiDin Judha Nugraha Direktur Perlindungan WNI Kemlu,   Selasa   (10/10/2023).

Nugraha melanjutkan situasi keamanan di lapangan tergantung lokasinya baik di Palestina maupun Israel.  Berdasarkan data terbaru diketahui terdapat 45 WNI di Palestina di mana 10 WNI berada di Gaza dan lainnya di Tepi Barat.   Selain 45 WNI tersebut, terdapat sebanyak 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel dan hingga saat ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban.

Jusuf Kalla ketua PMI (Palang Merah Indonesia)

 

Konplik yang tak pandai berakhir,  Israel Palestina.

Daeng Jusuf Kalla  PMI berusaha evakuasi WNI di Gaza.

 

 NusaNTaRa.Com  Adverstesment 

                                             Melayani pemasangan Iklan 

                                                                        Sila Dail Talian  0821 5385 8932 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...