Senin, 28 Juni 2021

FESTIVAL MAHAKAM 2018 DISEMARAKKAN DENGAN PARADE 1000 MANDAU

 NusaNTaRa.Com                                                               byMuhammaDNunukaN,           Selasa   06    N o v e m b e r     2018

Keseruan Festival Mahakam 2018, festival yang diisi dengan berbagai peragaan Adat Budaya masyarakat yang mendiami wilayah sepanjang Sungai Mahakam mulai dari muara hingga hulu mahakam di Mahakam hulu baik dari suku Dayak, Kutai, Banjar dan kaum pendatang yang di pusatkan di Samarinda, acara ini juga diramaikan dari daerah lain di Nusantara bahkan dari Luar Nogri.   Acara tersebut semakin lengkap karena diisi dengan parade 1.000 mandau, Minggu (04/November/2018) senjata khas suku Dayak dari berbagai suku Dayak.  

Parade 1.000 Mandau mengambil start di Taman Samarendah Kota kemudian meliwati sejumlah jalan Protokol mulai Jalan Awang Long, Jalan Gajah Mada dan berakhir di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur.   Menurut Agnes Gering Belawing Kabid Destinasi dan Usaha Pariwisata Kota Samarinda, parade diikuti 1.200 peserta  yand datang dari seluruh penjuru Kalimantan.

"  Kita menargetkan 1.000 peserta  tapi yang mendaftar 1.200 peserta, event ini juga dimeriahkan 23 Tim Marching Band dari sekolah-sekolah di Samarinda ditambah 20 perguruan Pencak Silat, Kesenian Reog, Tim Barongsai dan Paguyuban orang Maluku di Samarinda, jadi ada sekitar 5 sampai 6 ribu peserta yang mengikutu Parade ini  ",  Ujar SiGaluh Agnes G Belawing dengan Soppenger (Jumawa).

Ini untuk pertama kalinya parade 1.200 Mandau hadir di Festival Mahakam Samarinda yang berlangsung 02 -  04 November 2018 yang dihadiri suku Dayak dari seluruh penjuru Kalimantan.  Dalam parade tersebut diperagakan Mandau terbesar  dengan panjang 03 meter dengan berat sekitar 50 kg dan Mandau yang cukup berat ini dibawakan sekitar 06 - 08 orang secara bersama-sama.

Pawai budaya ini diawali dengan Perwakilan Spanyol kemudian penampilan Drumband, Barongsai dan Barisan Perguruan Pencak Silat.  Dibelakangnya tampil kostum kreasi etnik karnival dilanjutkan 1.000 orang Dayak yang berpakaian Adat dengan membawa berbagai mandau.  Parade ini terasa jadi lebih meriah ketika peserta menampilkan straksu yang menarik seperti Tarian khas Dayak, Barongsai dan Reog.   

Parade 1.000 mandau ini juga menampilkan prosesi ritual adat Mandau di panggung utama.  Prosesi di demonstrasikan dihadapan Walikota Samarinda dam para undangan.  Mulai dari Mandau kecil, terbesar dan terkecil diletakkan berbaris dan Prosesi ini pimpin ketua Adat Dayak.  "  Animo masyarakat Dayak dari berbagai Kabupaten  begitu tinggi.  Mereka senang dan bangga dengan kegiatan ini.  Mereka merasa mendapat wadah untuk mengangkat budaya Mandau.  Mereka datang dengan sukarela dengan biaya sendiri  ",  Ujar SiGaluh Agnes G Belawing.

Suasana semakin heboh manakala Mandau Terpanjang  dan Mandau Terbesar ditampilkan.  Mandau ini dibawakan oleh beberapa orang Dayak  diiringi dengan tarian Perang yang mempesona membuat para warga bersorak gemuruh dan berdecak Kagum serta memberikan tepuk tangan pada setiap atraksi.

"  Selain promosi budaya, kita juga ingin mengedukasi dan mengenalkan Mandau.  Sekaligus melestarikan Budaya.  Karena Mandau adalah pusaka Suku Dayak yang menjadi jati diri dan ciri khas Kalimantan.   Baik dari Sejarah, Ritual dan dari kaitan kehidupan orang Dayak itu sendiri.  Mandau juga sudah mendapatkam sertifikasi  Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Kementerian Pendidikan dan KeBudayaan  ",  Ujar SiGaluh Agnes G Belawing Laji.

Menteri Pariwisata  Arief Yahya memberikan apresiasi kepada Festival Mahakam  yang mampu menampilkan kebudayaan Dayak dengan Luar biasa.   "  Budaya itu semakin akan semakin tinggi valuenya.   Dan akan lebih menghasilkan.   Kita harus mendukung event-event budaya  seperti ini.   Karena inilah kekuatan Indonesia.  Kebudayaan inilah yang kita kenalkan kemancanegara  ",  Ujar SiDin Arief Yahya.

Budaya seni melakoni kehidupan, 

1.000 peserta mengikuti Parade Mandau di Festival Mahakam 2018.




NusaNTaRa.Com  Advestesment

Melayani pemasangan Iklan

Sila Dail Talian 0812 5856 599



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...