Selasa, 08 Desember 2020

UNTUK TANGANI COVID-19 PAKAI TEKNOLOGI MUTAKHIR, UJAR GIBRAN DALAM DEBAT PILKADA SOLO

 NusaNTaRa.Com                                                                                                  byIndaHPalloranG,                                                                 Sabtu,  05     D e s e m b e r     2020

  Saya yakin teknologi seperti itu, dapat diterapkan di tempat-tempat publik seperti di kantor, dan pasar, nanti dijaga terus agar COVID-19 bisa diatasi tidak ada penambahan lagi  ”,  Ujar SiDin Gibran Rakabuming Raka bersama calon wakil wali kota pasangannya, Teguh Prakosa, saat menjawab pertanyaan paslon no. 2 Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) dalam debat putaran kedua Pilkadda Surakarta 2020, di Studio TV lokal di Solo, Kamis malam (4/12/2020).

Gibran Rakabuming Raka calon Wali Kota Surakarta nomor urut 1 dalam debat paslon walkot,  mengatakan akan menggunakan peralatan teknologi mutakhir dalam menangani penyebaran Covid-19.   Teknologi mutakhir yang dimaksud, yakni alat thermal camera atau camera yang secara otomatis bisa mengukur suhu badan orang,  dengan system perawatan yang maju tentunya pengendalian  dapat lebih mudah dan penyebarannya  virus Covid-19 dapat dengan segera akan di stop.

Pemerintah Kota Surakarta sekarang juga sedang menyiapkan rumah sakit darurat untuk menampung warga yang masuk orang tanpa gejala (OTG), di Asrama Haji Donohudan,     Namun, mari berdoa semoga Covid-19 di Solo segera berakhir  ”,  Ujar SiDin Gibran Laji.   Gibran Rakabuming Raka juga dakam debat tersebut sangat mengapresiasi adanya Tol Trans Jawa,  menganggap bahwa Kota Solo sangat diuntungkan dengan adanya Tol Trans Jawa ini yang memperlancar arus transportasi.

Gibran optimistis dengan keberadaan Tol Trans Jawa dalam pembangunan kota solo karena dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang berarti bisa meningkatkan sektor pariwisata di Kota Solo  dan  Tol Trans Jawa ini dapat memperpendek jarak tempuh agar lebih singkat.    Adanya tol itu, memperpendek jarak Solo dengan kota besar lainnya, seperti Surabaya dan Semarang. Tentunya hal ini mendorong pariwisata di Kota Solo,  Ujar  Gibran.

Calon Wakil Wali Kota Surakarta nomor urut 1, Teguh Prakosa, menambahkan, Solo meningkat sedikit naik angka Covid-19 bukan karena pemerintah daerah tidak melakukan pengendalian penyebaran penyakit itu. Solo merupakan pusat ekonomi di Soloraya, dan yang berkontribusi besar Covid-19 dari luar daerah. Sebab, penduduk Solo sekitar 500 ribu jiwa, tetapi jika pagi hingga sore mencapai 2,5 juta jiwa.

Hal tersebut kata Teguh, berpotensi menyebarkan Covid-19, dan pencegahannya masyarakat Solo sadar diri disiplin menerapkan protokol kesehatan atau 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).  Hal ini, di masyarakat masih kurang, dan pihaknya terus menyadarkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga penularan COVID-19 bisa teratasi.

Calon Wali Kota nomor urut 2, Bagyo Wahyono, mengatakan peningkatan pariwisata perlu melihat aset pariwisata di Kota Solo ini. Apalagi Kota Solo memiliki keraton dan potensi wisata lainnya. Menurut Bagyo, kalau perlu keraton tersebut direhabilitasi kembali, wayang orang di Sriwedari juga perlu ditingkatkan, juga perlu membuat paket-paket wisata mulai dari bandara, hotel, pasar tradisional, hingga ke kuliner guna memajukan wilayah ini.

Pandangan kita penilaian warga,

Gibran Rakabuming Turut debat pilkada.

1 komentar:

  1. Per 10desember 2020 pantauanku via FaceBook sepertinya Gibran RakaBumi unggul sementara .................... ayo anaknya PakDe Jokowi maju teyusss

    BalasHapus

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...