Minggu, 20 Desember 2020

“GLUCODIAB DRINK” RAMUAN OBAT DIABETES DAN GINJAL TEMUAN GURU BESAR IPB.

NusaNTaRa.Com                                                                                    byBambanGNunukaN,                            Jum,at,    18      D e s e m b e r      2020      

Penyakit Diabetes bagi manusia,  tidak hanya menyebabkan kematian prematur manusia di seluruh dunia, namun juga penyebab utama bagi beberapa penyakit seperti kebutaan, penyakit jantung, Kencing manis  dan gagal ginjal.  Diabetes adalah penyakit menahun (kronis) berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia,  bila Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.

Ekstrak tanaman kumis kucing yang menjadi komposisi utama pada Glucodiab Drink satu ramuan temuan hasil riset para dosen dan peneliti IPB, memiliki khasiat pada dosis tertentu, terbukti dapat menurunkan kadar gula darah dan menaikkan high-density lipoprotein (HDL) -yang biasa disebut sebagai kolesterol baik- dalam darah tikus percobaan, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan ukuran batu ginjal.

Kumis kucing memiliki nama latin Orthosiphon aristatus yang masuk dalam keluarga Lamiaceae atau tumbuhan berbunga. Tanaman ini disebut kumis kucing karena kumpulan sari bunga yang panjang dan menjulur dari dua sisi tampak menyerupai kumis kucing.   Tanaman kumis kucing  ada dua jenis yakni dengan bunga berwarna ungu dan bunga berwarna putih, meski demikian  bukan bagian bunga kumis kucing yang banyak memiliki manfaat, melainkan bagian daunnya.

Pusdatin Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Organisasi Internasional Diabetes Federation (IDF) memperkirakan sedikitnya 463 juta orang usia 20-79 tahun di dunia menderita diabetes 2019 ,    Berdasarkan jenis kelamin memiliki prevalensi diabetes di tahun 2019 yaitu 9 %  perempuan dan 9,65 % laki-laki.   Glucodiab Drink menurut IPB merupakan formula minuman fungsional berbasis rempah dan herba untuk mengatasi kencing manis dengan komposisi terbesar tanaman kumis kucing.  Berdasarkan riset, minuman ini memiliki antioksidan tinggi yang mencapai 600-700 ppm, dengan aktivitas antihiperglikemik  65,83 persen.

Indonesia Negara dengan tingkat biodepersity yang tinggi tentunya memiliki  kekayaan rempah dan herba, Indonesia kini memiliki formula minuman yang dapat membantu penderita diabetes untuk turunkan kadar gula darah dalam tubuh.   Guru Besar IPB University dari Fakultas Teknologi Pertanian Prof C Hanny Wijaya telah menghasilkan inovasi berupa  " Glucodiab Drink ", yang berfungsi membantu penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darah.

Penelitian tersebut dikupas dalam  "The Story' of Glucodiab Drink" yang diselenggarakan Unihealth a Soho Global Health Company, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan IPB University.   "  Saya betul-betul terharu, banyak apresiasi yang datang serta terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua pihak yang telah terlibat. Semoga jamu Indonesia bisa mengejar Traditional Chinese Medicine (TCM) dan Ayuverda, sebagai obat tradisional  ",   Ujar SiGaluh Hanny, dalam keterangan tertulis di laman resmi IPB, Kamis (17/12/2020).

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/KaBRIN) Prof Bambang P Soemantri Brodjonegoro mengatakan, langkah kerja sama untuk produk Glucodiab Drink ini menjadi contoh bahwa hilirisasi dari produk penelitian adalah komersialisasi.   "  Semoga sinergi yang baik ini terus berlanjut untuk menghasilkan produk yang bermanfaat untuk masyarakat  ",  Ujar SiDin Prof. Bambang P Soemantri B di laman resmi IPB, Kamis (17/12/2020).

Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito mengatakan, BPOM apresiasi PT Soho dengan IPB University dalam mengembangkan produk herbal Indonesia.   "  Potensi obat yang sudah mendunia, termasuk di Indonesia, terlebih dengan biodiversitas yang sangat potensial. Pemanfaatan potensi ini perlu diawali oleh BPOM untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan aman  ",   Ujar SiGaluh Penny K Lukito.  

Rektor IPB University Prof Arif Satria menambahkan, kerja sama ini adalah bukti bahwa swasta dengan perguruan tinggi dapat terus bergandengan tangan.  "  Kita yakin bahwa kita bisa menghasilkan inovasi. Di tengah pandemi COVID-19 kita harus melakukan lompatan untuk dapat menghasilkan sesuatu hal yang baru karena kekuatan bangsa dilihat dari inovasi. Kita akan menjadi negara besar dengan terus memberikan inovasi  ",   Ujar SiDin Prof. Arif Satria.

Abang Jampang si Kumis Tebal, 

Glucodiab Drink ramuan Kumis kucing obat Diabetes-Ginjal.

 

NusaNTaRa.Com  Adverstesment                                                                           Melayani pemasangan Iklan                                                                                   Sila Dail Talian  0812 5856 599    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...