Sabtu, 02 Mei 2020

PENGGUNAAN JAMU PRODUK CHINA PENANGAN COVID-19 DITOLAK PENGUSAHA JAMU INDONESIA.


NusanTaRa.Com
byJoneDPringgoNDandI,      29/04/2020  


Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia atau GP Jamu mengeluhkan masuknya jamu impor dari China ke rumah sakit rujukan Kementerian Kesehatan untuk mendukung penanganan virus corona, sebagai satu pilihan dalam penyembuhan.    Jamu impor dari China tersebut merupakan donasi yang dikoordinir oleh Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR RI dalam mendukung penyembuhan pasien Corona dan menjalani racikan dalam negeri.

Ketua GP Jamu Dwi Ranny Pertiwi mengaku keberatan dengan masuknya jamu impor China.   Apalagi, Indonesia sudah memiliki banyak produk jamu yang tentunya sangat membutuhkan apresiasi tersebut demi kelancaran dan promosi usaha agar dapat di manfaatkan umum.   "  Saya melihat ada Satgas DPR RI mengimpor jamu dari luar secara besar. Terus terang, saya keberatan dengan hal ini. Karena yang saya tahu, formula dalam jamu impor itu yang diberikan oleh satgas DPR RI itu juga kami bisa buat  ",   Ujar SiGaluh Dwi dalam rapat virtual dengan Komisi VI DPR, Senin (27/4).

Ranny juga menyebut jika Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak mengetahui masuknya jamu impor dari China,  bahkan BPOM justru mempertanyakan masuknya jamu China tersebut kepada GP Jamu,  salah satu bahan baku jamu impor China itu terlarang  di Indonesia oleh BPOM.   "  Kemudian saya tanya barang itu bisa masuk izin dari siapa ?  Itu (izin) dari Kemenkes, masalahnya adalah dokter-dokter itu bingung bagaimana pakai obat ini, kemudian mereka tanya ke BPOM lalu BPOM tanya ke GP Jamu  ", Ujar SiGaluh Dwi dari GP Jamu.

Menanggapi hal ini,  Habiburakhman Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra angkat suara terkait keluhan Gabungan Pengusaha (GP) Jamu dan Obat Tradisional soal masuknya jamu impor dari China ke rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien virus corona yang dikoordinir oleh Satgas Lawan Covid-19 DPR RI.  Habiburakhman mengatakan jika obat herbal China tersebut bukan produk impor, tapi  Obat Herbavid 19 obat herbal yang diproduksi di Indonesia menggunakan delapan jenis bahan lokal dan tiga bahan impor dari China yakni honeysuckle, forsythia dan biji burdock.

"  Perlu dijelaskan bahwa tidak benar jika obat herbal Herbavid 19 impor dari China. Obat herbal ini menggunakan delapan jenis bahan yang ada di Indonesia dan tiga bahan impor dari China karena memang tidak ada di Indonesia  ",  Ujar SiDin  Habiburakhman melalui keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (28/4).

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania menduga jamu impor dari China tersebut dianjurkan dalam buku penanganan covid-19 milik pemerintah China dan buku itu telah diserahkan kepada Kementerian Kesehatan.   Menurutnya, Pemerintah China memasukkan jamu tradisional dalam rekomendasi lantaran prosedur tetap (protap) mereka, yaitu setiap pasien diberikan pengobatan integratif antara obat tradisional dan konvensional.   Namun, produk jamu tradisional tersebut belum melalui uji klinis, baru sebatas testimoni dari pasien-pasien yang sembuh setelah diberikan jamu tradisional China.

"  Nah dari situ, saya kira Pemerintah China ada misi dagang untuk ekspansi obat tradisional ke luar, sehingga mereka membuat semacam publikasi bahwa mereka merekomendasikan obat tradisional China ke berbagai negara termasuk Indonesia  ", Ujar SiGaluh Inggrid Tania.   Di Indonesia sendiri, jamu tradisional belum melalui uji klinis untuk penyembuhan covid-19. Meskipun, berbagai testimoni pasien sembuh melalui pengobatan jamu tradisional cukup banyak muncul di media massa.

"  Ini memang harus dikonfirmasi melalui uji klinis. Kami bersama LIPI, UGM, dan Kalbe Farma berencana uji klinik di Wisma Atlet terhadap jamu Indonesia yang diproduksi oleh Kimia Farma  ", Ujar SiGaluh Inggrit Tania.  Inggrid mengaku cukup menyayangkan masuknya jamu impor China ke RS rujukan karena  setelah diteliti jamu asal China tersebut dianjurkan untuk pasien ODP dengan gejala, seperti kembung dan meriang.

Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR sekaligus anggota Satgas Lawan Covid-19 DPR Andre Rosiade menjelaskan jamu tradisional China merupakan salah satu sumbangan dari pimpinan DPR RI yang memiliki pengalaman sembuh dari covid-19 setelah mengkonsumsi jamu tersebut.  "  Karena memang obat herbal fit itu teruji. Ada salah satu pimpinan DPR dan enam keluarganya terpapar dan mereka sembuh dengan herbal fit itu, sehingga dia ber-nazar membantu pasien corona dengan memberikan obat tersebut  ",  Ujar SiDin Andre Rosiade, jamu tersebut juga racikan dalam negeri. 

"  Jadi kami ingin membantu kerja pemerintah. Tidak ada unsur komersial sama sekali dan tidak menggunakan uang negara. Tidak hanya itu, kami juga donasikan APD, masker, hand sanitizer, dan sebagainya  ",  Ujar SiDin Andre sembari menambahkan akan menyampaikan keluhan GJ Jamu  kepada anggota Satgas Lawan Covid-19 DPR dan membuka kesempatan bagi GP Jamu  terdapat bahan tradisional  dapat menyembuhkan covid-19 untuk dapat didistribusikan kepada pasien.

Rempah obat tradisionil sejak dahulu,

Penggunaan Jamu dari China di Protes GP Jamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...