Selasa, 10 September 2019

JENDERAL RICHARD RAKOTONIRINA MENHAN MADAGASKAR BANGGA SEBAGAI TURUNAN INDONESIA.

NusanTaRa.Com
byBakkaranGNunukaN, 22/08/2019    

Jenderal Richard Rakotonirina Menhankam Madagaskar

Jenderal Richard Rakotonirina  telah membuat Bangsa Indonesia berbangga dengan perkembangan Diaspora (Warga berdarah Indonesia yang menetap di Luar Negeri), karena beliau saat ini seorang Pejabat Menteri Pertahanan di Negara Afrika yaitu Madagaskar.  Selama ini yang kita ketahui tentang warga keturunan Indonesia yang mempunyai posisi menarik diluar negeri hanya terdapat di Suriname dan Malaysia yang datang kesana sejak nenek beliau dahulu kala dan sekarang menjadi warga Negara di sana. 

Tentunya, berita ini cukup bikin bangga kita sebagai warga Indonesia. Ternyata, keturunan Indonesia banyak yang jadi orang sukses di negara lain. Mereka pun sangat fasih berbahasa Indonesia.   Diaspora yang cukup cemerlang diantaranya Jenderal Richard  Rakotonirina Menteri Pertahanan Madagaskar, Soewarto Moestadja  pria asal Kebumen ini juga pernah menduduki kursi Mendagri di Suriname dan  Ahmad Zahid Hamidi yang pernah menduduki kursi Menhan Malaysia  adalah putra dari Raden Hamidi Abdul Fatah dan Tuminah Abdul Jalil, yang berasal dari Wates, Kulon Progo.

Pada Kongres Diaspora kelima yang diselenggarakan di Kota Kasablanka, Dino Pati Djalal menyebut nama Jendral Richard Rakotonirina, seorang yang kini menduduki kursi menhan di negara Afrika tersebut.    Sayangnya, jendral angkatan darat ini gak datang ke kongres tersebut ,  Richard hanya tampil di layar proyektor dan berbicara di hadapan audiens secara virtual.

Rakotonirina meski sukses berkarir di bidang militer namun ia tak lupa akan asal usulnya dari Indonesia,  sebagaimana diungkapkannya pada VIVAnews di ruang assembly hall, Jakarta Convention Center (JCC), Selasa  20 Agustus 2013 usai penutupan Kongres II Diaspora.   Kecintaannya pada Indonesia membuatnya belajar Bahasa Indonesia di Bandung tahun 2000 dan menolak berbincang menggunakan bahasa Inggeris,  "  Saya ini warga murni Madagaskar, tapi pernah mengikuti pendidikan militer di Bandung tahun 2010 lalu. Saat itu saya ikut sekolah staf dan komando Angkatan Darat di Bandung, lalu ikut pendidikan juga di Lembaga Ketahanan Naisonal tahun 2011  ", Ujar SiDin Rakotonirina.

Rakotonirina memang merupakan warga asli di negara Afrika,  namun  darah Indonesia mengalir di diri Menteri Pertahanan Madagaskar ini dari sang ayah.   Hal tersebut tentunya tak mengherankan  karena sekitar  20 persen warga Madagaskar memang masih merupakan keturunan Indonesia.   Saat berkunjung ke Jakarta pada tahun 2013,  Richard pernah mengungkapkan, kalau di abad ketujuh ada gelombang imigran dari Indonesia yang datang ke Madagaskar.     Jadi migran pertama itu orang Nusantara.   Dalam sejarah itu kita nenek moyang kita dari nusantara.  Imigran di Madagaskar lain dari Suriname atau Afrika Selatan karena mereka dibuang. Jadi orang Indonesia di Madagaskar itu berjuang untuk kehidupan. Orang Indonesia itu berani sekalilah  ”, Ujar SiDin Richard tahun 2013.

Jendral Rakotonirina ini merupakan keturunan Indonesia generasi ke-12 dari nenek moyangnya yang pertama datang kesana, ternyata pernah mengenyam pendidikan di Indonesia yaitu di Sesko AD Bandung (2001), Sesko TNI di Bandung (2005) dan Pendidikan di Lemhanas pada tahun 2011.   Ayah dari empat anaknya ini ternyata  telah menyekolahkan dua anaknya di Indonesia  yaitu Universitas Widya Kartika Surabaya 

Menurutnya pada abad ke-7 hingga abad ke-12 dimana terjadi migrasi penduduk dari Nusantara ke Madagaskar dengan pelayaran yang cukup besar, yang hingga kini warga migrasi tersebut di Madagaskar  berjumlah sekitar 70 persen dari 22 juta populasi warga disana, kebudayaan Indonesia masih tampa di sana meski tidak terlalu besar seperti dalam bahasa, tenunan, wayang kulit dan proses pemakaman jenazah di Toraja.   " Saat itu ada penelitian yang menyebut pada periode itu orang Nusantara sudah berlayar hingga ke Madagaskar  ", Ujar SiDin Rakotonirina. 

Rakotonirina meski sukses berkarir di bidang militer namun ia tak lupa aka nasal usulnya dari Indonesia,  sebagaimana diungkapkannya pada VIVAnews di ruang assembly hall, Jakarta Convention Center (JCC), Selasa  20 Agustus 2013 usai penutupan Kongres II Diaspora.   Kecintaannya pada Indonesia membuatnya belajar Bahasa Indonesia di Bandung tahun 2000 dan menolak berbincang menggunakan bahasa Inggeris,  "  Saya ini warga murni Madagaskar, tapi pernah mengikuti pendidikan militer di Bandung tahun 2010 lalu. Saat itu saya ikut sekolah staf dan komando Angkatan Darat di Bandung, lalu ikut pendidikan juga di Lembaga Ketahanan Naisonal tahun 2011  ", Ujar SiDin Rakotonirina.

Ditanya soal permintaan diaspora Madagaskar, Rakotonirina mengatakan mereka membutuhkan diplomasi budaya supaya dapat mengetahui asal usul mereka lebih jelas,  " Karena masalah budaya itu penting bagi kami ",  Ujarnya.    Setelah setahun dibentuk jejaring diaspora Madagaskar, menurut Rakotonirina, target terdekat mereka yakni mengusahakan agar dapat dibentuk struktur diaspora Madagaskar.   Pembentukan ini dilakukan bekerja sama dengan warga Indonesia yang menetap di Madagaskar dan KBRI,   " Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan terbentuk ", Ujar SiDin Rakotonirina. 
Nusantara warga bahari,

Diaspora sangat membanggakan di luar negeri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PARI GERGAJI GIGI KECIL DAPAT SURVIVE DENGAN BAWAAN PARTHENOGENESIS BILA TERTEKAN

NusaNTaRa.Com byIrkaBPiranhA,         S     e    n    i     n,        0    6      M    e    i      2    0    2    4   Pari Gergaji Gigi Ke...