Jumat, 15 Maret 2019

PRAKARSA INDONESIA DAN JORMAN DUKUNG SOLUSI DK PBB AFGHANISTAN MERDEKA DAMAI.

NusanTaRa.Com
byMcDonalDBiunG, 15/03/2019

  
Resolusi yang disusun bersama Indonesia dan Jorman terkait dukungan pemulihan keamanan Afganistan secara menyeluruh akhirnya berhasil, dengan keluarnya konsesus  DK PBB  yang mengesahkan Resolusi mengenai  dukungan kepada Afghanistan (15/3/2019),  Resolusi disahkan DK PBB dalam pertemuan  yang dipimpin oleh Perancis sebagai Presiden DK PBB bulan Maret 2019.    Resolusi tersebut perpanjang mandat United Nations Assistance Mission in Afghanistan (UNAMA) dalam pemulihan kondisi tersebut.     Ini adalah Resolusi pertama dari Indonesia yang berhasil disahkan oleh DK PBB selama keanggotaan Indonesia pada DK PBB  ",  Ujar SiGaluh Dian Triansyah Djani  Dubes dan Watapri untuk PBB di New York.


Kebijakan politik Luar Negeri Indonesia di bawah Jokowi mendukung penuh proses perdamaian di Afghanistan melalui tiga strategi utama meliputi  -Pembangunan rasa saling percaya di antara pihak berkonflik, -Pembangunan sumber daya manusia dan pemerintah  serta  -Memperjuangkan perdamaian di Afghanistan di forum internasional.     Pemerintah dan rakyat Indonesia sangat ingin melihat saudara di Afghanistan hidup damai dan bebas konflik. Untuk itu, saya tegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung terwujudnya perdamaian di Afghanistan  ”, Ujar SiGaluh Retno Marsudi dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan Salahuddin Rabbani, di Gedung Kementerian Luar Negeri, di Jakarta, Jumat (15/3/2019).

Resolusi tersebut juga menjelaskan penting  resolusi   berikan mandat kepada badan PBB untuk lanjutkan berbagai kegiatan  dalam mendukung Afghanistan, guna capai kemajuan dalam proses perdamaian yang sedang berlangsung termasuk pembangunan yang menjadi prioritas Pemerintah Afghanistan.   Resolusi  lain berisikan peran PBB untuk dukung perdamaian dan stabilitas di Afghanistan, serta komitmen DK PBB akan kedaulatan, kemerdekaan, integritas wilayah dan kesatuan dari Afghanistan, resolusi lain memberikan dukungan kepada Pemerintah Afghanistan untuk membangun negaranya dan memperkuat demokrasi.

Sentralitas dan proses politik yang komprehensif, inklusif bersifat Afghan-led dan Afghan-owned dan menjadikan Afghanistan sebagai platform untuk kerjasama internasional, juga telah digarisbawahi pada isi resolusi.   Perpanjangan mandat UNAMA penting untuk koordinasi berbagai bantuan internasional termasuk memberikan dukungan yang diperlukan dalam persiapan Pemilu Presiden tahun 2019 di Afghanistan.

Resolusi diapresiasi oleh negara Anggota DK PBB lainnya dan Afghanistan yang menyampaikan keberhasilan Indonesia dan Jerman dalam menyusun resolusi yang dapat didukung secara konsensus oleh seluruh Anggota DK PBB.      Kesatuan dari DK PBB penting untuk memberikan sinyal kepada Afghanistan bahwa komunitas internasional dukung Afghanistan secara penuh  ", Ujar  SiGaluh Dubes Djani. ​


Untuk mewujudkan hal itu sebelumnya,  salah satu poin utama yang dilakukan Indonesia adalah menggelar dialog damai di antara pihak terkait. Hal itu demi memfasilitasi pembangunan rasa saling percaya antar-pihak terkait.   Pada 2018, misalnya, Indonesia menjadi tuan rumah untuk konferensi yang dihadiri 60 ulama dari Afghanistan, Pakistan, dan Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat. Pertemuan trilateral pertama itu menghasilkan deklarasi yang mendukung perdamaian di Afghanistan.

Hal lain yang dilakukan Indonesia untuk mendukung Afghanistan dengan membantu memberdayakan pemerintah dan masyarakatnya,  Pada 2019, Indonesia menawarkan 100 beasiswa di bidang minyak, gas, dan pertambangan kepada mahasiswa Afghanistan.     Selain itu, Indonesia juga menyatakan kesiapannya untuk berbagi pengalaman dalam penyelenggaraan pemilu terkait adanya kesamaan  Indonesia dan Afghanistan yang akan  menggelar pemilu pada 2019, serta  Pemberdayaan perempuan di Afghanistan juga merupakan  isu penting yang diperjuangkan di Afghanistan.

Sisa-sisa tank pasukan Uni Soviet yang ditinggalkan di Provinsi Panjshir, Afghanistan, masih ada hingga sekarang.   Invasi Uni Soviet  di Afghanistan berakhir ketika mereka keluar dari Afghanistan pada 15 Februari 1989 setelah dikalahkan milisi Mujahidin namun hingga  selang waktu 30 tahun sejak Uni Soviet terusir keutuhan  Afghanistan belum wujut hingga kini karena mereka tetap dilanda perang saudara tanpa tanda akan berakhir hingga pasukan perdamaian PBB masuk dalam misi pemulihan.

Menlu Afghanistan dan Menlu Indonesia

Gadis Arab berjalan di Gurun Sahara,
DK PBB hadir wujutkan Afghanistan  Damai dan merdeka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...