Selasa, 26 Maret 2019

MRT “ LEBAK BULUS-BUNDARAN HI “ YANG PERTAMA DI INDONESIA RESMI 25/03/2019

NusanTaRa.Com
byDannYAsmorO, 27/03/2019


  Hari ini kita akan memulai sebuah peradaban baru dengan mengoperasikan fase pertama angkutan cepat massal di Jakarta  ”, Ujar SiDin Widodo dihadapan ribuan tamu dan warga yang menghadiri peresmian sebagaimana dilansir Biro Pers Istana Kepresidenan.   Sekaligus sebagi penanda Moda Raya Terpadu (MRT) pertama di Indonesia resmi beroperasi pada Minggu (24/03/2019) di Jakarta untuk mengurangi kemacetan lalu lintas  ibu kota.

Presiden Jokowi  setelah meresmikan beroperasinya fase pertama Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sepanjang 16 km yang menghubungkan Bundaran HI – Lebak Bulus, melanjutkan acara peletakan batu pertama untuk menandai dimulainya pembangunan fase kedua MRT,  jalur sepanjang delapan koma tiga (8,3)  km ke arah utara  yang direncanakan akan selesai pada 2024.   Proyek MRT yang menghabiskan dan senilai $2,6 miliar atau Rp 36,95 triliun tersebut dibiayai dengan pinjaman dari Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) dan pengerjaannya oleh perusahaan Jepang Sumitomo Corporation.

Memakai jasa angkutan umum di Jakarta diharapkan akan lebih menyenangkan bagi sebagian warga, ketika nanti MRT yang terdiri atas jalur kereta bawah tanah dan kereta layang di kota telah berjalan,  terlebih  semakin seringnya kemacetan lalu lintas jalan raya akhir-akhir ini dan akan mulai dibuka untuk umum pada akhir bulan ini.   Jalur kereta bawah tanah di Jakarta adalah yang terbaru dalam upaya perbaikan infrastruktur secara nasional yang diharapkan akan membantu Indonesia mengejar ketertinggalan dengan negara-negara tetangganya.

Jalur MRT sepanjang16 kilometer dari arah selatan ke pusat kota Jakarta itu adalah fase pertama dari pengembangan jaringan yang jika terwujud sepenuhnya, yang  nantinya akan ikut melayani warga Jakarta yang berjumlah sekitar 30 juta orang.   Jaringan kereta layang senilai $2,4 miliar juga mulai terealisas, jaringan  ini nantinya menghubungkan Jakarta ke kota-kota satelitnya, dengan tahap pertama diharapkan mulai beroperasi pada bulan April ini.

Jalur yang dibuka pada Minggu (24/03/2019) mencakup tujuh stasiun layang dan enam stasiun bawah tanah.  Operator PT. MRT Jakarta mengatakan penumpang dapat menggunakan transportasi ini secara gratis hingga akhir bulan,  setelahnya para penumpang harus membayar tiket antara Rp 7.000 atau Rp. 10.000, sebagaimana dikutip NusanTaRa. Com.    Kutipan itu juga mendapatkan  Jokowi, yang sedang dalam masa kampanye pemilihan presiden, mengatakan ia telah menginstruksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memulai tahap berikutnya dari pembangunan jalur timur-barat sepanjang 87 kilometer tahun ini.

Jalur kereta bawah tanah pertama di Jakarta,  salah satu proyek perbaikan infrastruktur terbaru di negara dengan populasi terpadat keempat di dunia ini. Perbaikan  proyek infrastruktur ini diharapkan  dapat mengatasi ketertinggalan dari ibu kota Asia Tenggara lainnya seperti Kuala Lumpur, Singapura dan Bangkok dalam hal transportasi umum.   Meski secara resmi jumlah penduduk  Jakarta 10 juta jiwa tapi realitasnya dapat membengkak hingga 30 juta jiwa.

Kemacetan semakin memburuk dalam 10 tahun terakhir sejalan dengan meningkatnya jumlah kepemilikan mobil pribadi, semakin banyak kendaraan memasuki jaringan jalanan Jakarta yang tak berubah.   Kecepatan rata-rata pada jam-jam sibuk telah “ menurun secara signifikan ”  menjadi 10 kilometer per jam, menurut Kementerian Perhubungan.    Proyek MRT tersebut telah direncanakan sejak 1980-an teraneksasi dari problem tersebut, tetapi konstruksinya terhambat oleh krisis politik, birokrasi dan ketidak sepakatan mengenai pendanaan.  Saat konstruksi MRT dimulai pada Oktober 2013, Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"  Dengan mengucap bismillah, MRT fase pertama dioperasikan dan sekaligus MRT fase kedua hari ini juga kami mulai lagi  ", Ujar SiDin Jokowi, dan   mulai Senin (25/3) besok, masyarakat yang ingin menggunakan moda transportasi massal teranyar di Ibu Kota DKI Jakarta ini, harus menggunakan kartu perjalanan.   Fase pertama MRT yang telah rampung dan bisa dijajal mulai Maret, dibangun dari Stasiun Lebak Bulus sampai Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) sepanjang 16 kilometer.

Kuda berlari sangat kencang,
MRT rampung mengatasi kepadatang arus penumpang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...