Rabu, 23 Oktober 2024

MESKI MASIH DIRAGUKAN, KERAJAAN KANDIS DI SUMATERA DIDUGA KERAJAAN TERTUA DI SUMATERA BAHKAN NUSANTARA

NusaNTaRa.Com  

byBasruLDatUMabusunG,      M  i  n  g  g  u,    2  0    O   k   t   o   b   e   r    2   0   2   4

Bukti gambaran peninggalan sejarah Kerajaan Kandis

Kerajaan Melayu.    Selama ini kita mengetahui dalam sejara bahwa  Kerajaan Mulawarman atau  yang dikenal sebagai Kutai Mulawarman  sebagai  kerajaan tertua di Nusantara.    Tapi  baru-baru  ini ada teori  dari dalam kitab negara KertaGama   yang  menemukan istilah  “Kandis”,   disebut sebagai salah satu wilayah taklukan kerajaan Majapahit .    Kerajaan Kandis diprediksi   mungkin  telah ada pada abad ke – I SM.  Hal ini tentunya mematahkan teori  yang menyebutkan  bahwa Kutai adalah Kerajaan pertama di wilayah Nusantara yang berdiri pada abad ke-4 M.

Kerajaan Kandis merupakan sebuah kerajaan Yang berada di Sumatera diklaim berbasis di wilayah tengah-barat pulau Sumatera, yang kini merupakan bagian dari timur wilayah Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, dan Provinsi Jambi.    Kerajaan Kandis diperkirakan berdiri sejak   waktu 1 Sebelum Masihi/Masehi  namun  ada juga yang berpendapat   pada abad ke-11 Sebelum Masehi, diklaim sebagai situs kerajaan tertua ke 3 di Kepulauan Indonesia  Setelah Situs gunung Padang yg berusia 25.000 SM dan situs tinggi hari 5.000 SM.  Pada abad ke-13 Masehi wilayah tempat Kerajaan Kandis berada masih tetap dikenal sebagai Kandis.

Kerajaan Kandis diyakini sebagai kerajaan Minangkabau tertua di Sumatera serta di kepulauan Indonesia  diperkirakan berdiri sejak abad ke-1 SM.    Pada abad ke-13 M, di Kitab Nagarakretagama bekas wilayah Kerajaan Kandis masih disebut dengan Kandis. Disebutkan sebagai salah satu wilayah Majapahit (Nusantara) dalam sebuah karya sastra, Kakawin Nagarakretagama ditulis pada tahun 1365 oleh oleh Empu Prapañca, seorang bekas pembesar urusan agama Buddha di istana Majapahit.   Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada 1 Sebelum Masehi, mendahului berdirinya kerajaan Moloyou atau Dharmasraya di Sumatra Tengah meski masih diragukan. 

Benarkah demikian   ? 

Para peneliti masih meragukan keberadaan kerajaan ini,  karena penelitian dan jejak sejarah dari kerajaan  ini masih belum banyak  dilakukan.   Menurut Buku  “ Pacu Jalur dan Upacara  pelengkapnya “  karangan Suardi Samin,  konon pendiri Kerajaan Kandis adalah seorang Keturunan Alexander Agung   dari Makedonia yang bernama maharaja Diraja yang kemudian mengembara kearah timur dengan pasukannya.    Disebutkan bahwa  sesampainya di Sumatera,  Maharaja mendirikan sebuah korajaan yang dikenal sebagai kerajaan Kandis.

Batu Karst yang diduga sebagai pagar lingkar luar kerajaan
Ia memiliki seorang anak yang disebut Putra \Maharaja Diraja atau Datuk Rajo Tunggal.    Datuk Rajopun menikah dengan seorang perempuan bernama Bunda Pertiwi,  setelah sang ayah wapat,  Dato Rajo Tunggal lah yang mendadi Raja di Kerajaan Kandis hingga masa – masa keruntuhannya.   Dato Rajo Tunggal dikenal  sebagai sosok raja yang adil dan bijaksana.   Bahkan karena kebijaksanaannya.  kerajaan Kandis  mengalami  puncak kejayaannya lewat hasil – hasil bumi dan tambang, dari hasil hutan  seperti Damar, rotan, sarang burung laying-layang,  hingga hasil bumi   seperti emas dan  perak.

Alkisah,  Air laut semakin surut sehingga daerah Kuantan makin terlihat daerah yang muncul kepermukaan.  Kemudian berdiri pula kerajaan Koto Alang di Botung (Desa Sangau sekarang) dengan Raja Aur Kuning sebagai Rajanya.  Penyebaran penduduk Kandis ini ke berbagai tempat yang telah timbul dari permukaan laut, sehingga berdiri juga Kerajaan Puti Pinang Masak/Pinang Merah di daerah  Pantai (Lubuk Ramo sekarang). Kemudian juga berdiri Kerajaan Dang Tuanku di Singingi dan kerajaan Imbang Jayo di Koto Baru (Singingi Hilir sekarang).

Sayangnya masa kejayaan tersebut harus berakhir karena berbagai masalah yang timbul dalam kerajaan  seperti  konplik antara bawahan Raja,   perebutan kekuasaan   dan puncaknya terjadi  mengalami kekalahan  Kerajaan Kandisn dalam melawan Kerajaan Jambi.

Setelah perang  para pemuka kerajaan Kandis  berkumpul di Bukit Bakar,  kecemasan akan serangan musuh  sehingga kebanyakan dari para pemuka  kerajaan sepakat  untuk menyebunyikan Kandis  dengan melakukan sumpah.   Karena Hal tersebut   karena keputusan ini Kerajaan Kandis Hilang  dan mereka memindahkannya ke pusat kerajaan ke Dusun Tuo.   Itu sebabnya   Kerajaan Kandis hingga saat ini  di kenal memiliki jejak yang cukup misterius .

Adapun teori lain,  menyebutkan pembesar – pembesar kerajaan Kandis  mati  terbunuh  diserang  oleh Raja Sintong  dari Cina  yang dikenal dengan ekspedisi Sintong.   Menurut buku Kandis  dan Salaka nagara adalah Kerajaan Tertua di Nusantara  karangan  Erik Hariansah,  tempat berlabuhnya kapal Sintong  dinamakan dengan Sintonga.   Setelah mengalahkan Kandis,  Raja Sintong beserta prajuritnya  melanjutkan perjalanan ke Jambi.

Lebih lanjut disebutkan bahwa negeri Rantau Kuantan yang diperkirakan berdiri pada abad  8 M pada awalnya adalah wilayah suatu kerajaan Kandis.  Hal tersebut dibuktikan  dari sumber – sumber tertulis maupun dari cerita rakyat sekitar.    Untuk benarnya kita bisa menunggu  apakah ada bukti -  bukti  dari situs arkeologi maupun manuskrip tua yang dapat membuktian  dan menguatkan akan pandanga tersebut   itu .

Peta ltak Kerajaan KANDIS di Sumatera

Dalam Kertagama  Kandis Kerajaan Melayu tertua.

Kerajaan ini diperkirakan berdiri di Pulau Sumatera.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UNIVERSITAS INDONESIA SATU - SATUNYA MASUK DALAM 1.000 UNIVERSITAS DUNIA TERBAIK VERSI THE WUR 2025

NusaNTaRa.Com           byJoneDPringgoNDandI,        S   e   l   a    s   a,    1   2     N  o  v  e  m  b  e  r     2   0   2   4 Kampus Un...