NusaNTaRa.Com
byIrkaBPiranhA, J u m a t, 1 1 O k t o b e r 2 0 2 4
Wasit Oman Ahmed Al Kaf pertandingan perempat final Piala Asia AFC Qatar 2023- Australia vs Korea Selatan di Stadion Al-Janoub di al-Wakrah, selatan Doha, 2 Februari 2024 |
Media Asia
Tenggara turut memberitakan "Perampokan"
yang terjadi di laga Bahrain vs Indonesia pada Kamis (10/10/2024), pertandingan tersebut yang dilakoni di Stadion Nasional Bahrain merupakan
rangkaian dari laga-laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebagaimana
diketahui bahwa laga tersebut
seharusnya berakhir dengan kemenangan 2-1 bagi
Timnas Indonesia berkat gol - gol Ragnar Oratmangoen pada injury time babak
pertama dan Rafael Struick pada menit ke-74.
Kedua
pahlawan Garuda tersebut memutar balik skor setelah tembakan bebas Mohamed
Marhoon melesat ke dalam gawang Maarten Paes pada babak pertama. Akan tetapi, serangkaian keputusan kontroversial wasit asal Oman yaitu Ahmed
Al Kaf mencapai puncaknya ketika ia membiarkan laga berlarut terus hingga sembilan menit perpanjangan waktu seperti "menunggu" Bahrain mencetak gol.
Benar saja,
Marhoon mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke – 90 + 9
kemudian laga pun berakhir dengan segera
setelah kickoff diambil pasukan Garuda. Berikut adalah serangkaian reaksi media
- media di kawasan Asia dalam menyikapi hasil
imbang kontroversial tersebut.
ESPN Asia
Gabriel Tan menulis bagaimana Indonesia bisa membuktikan diri di depan tim -
tim terbaik di benua ini dengan serangkaian
hasil positif lawan Arab Saudi dan Australia.
Ia pun memuji permainan Garuda kala
menahan Bahrain, tim yang duduk 53 peringkat di atas mereka.
Ia
menggambarkan bagaimana hasil imbang ini saja sudah bagus. Namun,
fakta bahwa Indonesia "ditolak" untuk mendapatkan kemenangan perdana menjadi
sasaran kekecawaan dan kemarahan di tim Indonesia, " Faktanya, Indonesia sekali lagi
terbukti sangat sulit untuk dikalahkan, bahkan dengan status mereka sebagai
underdog ", Tulisnya.
The Thao 247
(Vietnam)
Media
Vietnam The Thao menyoroti kekisruhan yang terjadi dalam laga Bahrain vs Indonesia usai, bagaimana petugas keamanan harus turun tangan
melindungi wasit Ahmed Al Kaf dan
asisten wasitnya. Sorotan juga mengarah kepada kisruh yang
menyertai para pemain dan staff kedua kubu yang saling berhadapan. Namun, mereka menaruh perhatian ke laga berikut
Garuda untuk menghadapi China di mana Merah Putih berkesempatan untuk
memecahkan rekor poin Vietnam (4) di ronde laga ini.
Thai Rath
(Thailand)
Thai Rath Media Thailand, menulis bagaimana mimpi Indonesia untuk
kemenangan perdana "hancur" setelah Bahrain menyamakan kedudukan pada
injury time. " Pertandingan berakhir 2 – 2 dan
Indonesia masih belum bisa memenangkan laga-laga mereka ",
Tulis media tersebut.
Sinar Harian
(Malaysia)
Sinar Harian
menulis perihal gol pertama Mohammed Marhoon dari situasi tendangan bebas yang
mereka katakan " berpotensi masuk dalam kandidat Penghargaan
Puskas ", Gol pemain nomor punggung delapan Bahrain
tersebut yang juga pernah menjebol gawang Malaysia pada sebuah laga
persahabatan, Mei 2021, memang menukik tajam
dan membuat kiper Maarten Paes tak bisa bereaksi.
Makan Bola
(Malaysia)
Sementara,
situs Makan Bola mengutarakan simpati dari para penggemar Malaysia kepada timnas Indonesia. "
Mengapa wasit tak meniup peluit akhir ?
", tulis salah satu komentar di situs Makan Bola. " Malaysia terbiasa merasakan gol menit akhir
ini saat melawan Bahrain, kini giliran Indonesia ",
tutur pembaca lain lagi. Menariknya,
ada pembaca asal Jepang yang menceritakan pengalaman menghadapi wasit dari
negara Asia Barat. " Bagi para fans Indonesia dari Jepang, kami
telah merasakan hal sama saat menghadapi negara-negara Timur Tengah selama
bertahun-tahun ", tulis salah satu komen di situs YouTube AFC.
” Ini adalah babak kualifikasi AFC. Sangat
sulit untuk melewati babak kualifikasi ketika berhadapan dengan wasit yang tidak
masuk akal dari Timur Tengah ". “ Kiper-kiper
Jepang pernah menerima kartu merah yang tidak masuk akal di masa lalu. Namun,
saya pikir Indonesia adalah tim yang paling berkembang dan energik di Asia
tanpa bergantung pada wasit atau permainan kasar. Mari terus lakukan yang terbaik ”.
Penjaga
gawang timnas Indonesia, Maarten Paes, bereaksi
terhadap kepemimpinan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf
dari Oman saat melawan Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona
Asia. Drama terjadi dalam laga Bahrain vs Indonesia dalam lanjutan laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
di Stadion Nasional Bahrain
berakhir dengan skor 2
– 2, Kamis (10/10/2024). Dalam
pertandingan itu, timnas Indonesia sempat unggul 2-1 hingga menit-menit akhir
laga, Gol penyama kedudukan dari
gelandang Bahrain, Mohamed Marhoon, yang terjadi pada menit 90+9
menjadi sorotan.
Gol tersebut dianggap kontroversial karena terjadi jauh melewati waktu tambahan yang ditetapkan, yaitu enam menit. Maarten Paes menilai keputusan wasit sangat merugikan timnya, iapun mengekspresikan kekecewaannya melalui media sosial, " Hanya 6 menit waktu tambahan, Bahrain mencetak gol pada menit ke-99! Ini konyol ", Ujar reaksi SiDin Paes, di unggahan Facebook-nya.
Aksi timnas Ragnar Oratmangoen (kanan) saat melawan Bahrain dalam laga
Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar