Minggu, 13 Oktober 2024

6 HARI 5 MALAM WARGA HALMAHERA BERLAYAR KE JAKARTA DAN GURU ASAL SULAWESI SESUNGGUKAN SAAT BERTEMU PAUS FRANSISKUS

NusaNTaRa.Com    

bySolanaNEnembE,       S   a   b   t   u,     0   7      S  e  p  t  e  m  b  e  r     2   0   2   4

L  Lanisrolin  dan teman-teman dari Halmahera saat ditemui di Stadion Gelora Bung Karno (GBK)
pada Kamis   (05/09/2024). 

PAUS FRANSISKUS.    Delapan umat Katolik dari Golo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, naik kapal Pelni ke Jakarta untuk mengikuti Misa Akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus  di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK),   Kamis   (05/09/2024)  dan   selama 6 hari 5 malam,  umat dari Keuskupan Amboina Paroki Jailolo Stasi Golo ini terombang-ambing di Laut Jawa menempuh perjalanan ke Jakarta.     Butuh perjuangan kita dari Halmahera. Kita naik kapal Pelni selama 6 hari 5 malam  ”,   Ujar SiGaluH  Laurencia Lanisrolin Srikejawali (37),   salah satu umat Katolik  saat ditemui usai misa di GBK, Jakarta Pusat, Kamis.

Delapan umat ini akan kembali menggunakan kapal Pelni untuk pulang ke Halmahera pada 11 September 2024.  Namun, sebelum pulang ke kampung halaman,   L  Lanisrolin  dan kawan-kawan berencana singgah ke Surabaya, Jawa Timur.   Sebelum diwawancarai awak media,  L Lanisrolin  dan rombongannya terlihat sangat riang menyambut kedatangan Paus Fransiskus. Saking senangnya, salah seorang teman Lani melompat-lompat kecil sambil menggendong anaknya.     Terharu, bangga, bahagia.  Pokoknya semuanya deh, campur aduk  ”,   Ujar SiGaluH L Lanisrolin mewakili teman-temannya.

Kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja  Katolik  sekaligus Kepala Negara  Vatikan  tentunya  akan   meninggalkan kesan bagi banyak orang,  tak terkecuali guru asal Sulawesi Tenggara, Ana Nur Awalia. Perempuan berhijab itu terharu dan penuh tangis ketika bertemu Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta.   "  Hari ini bukan hanya sekadar sebuah pengalaman bagi saya. Namun, sebuah transformasi luar biasa.  Kali pertama dalam hidup saya, saya mengunjungi, masuk, dan menjadi bagian dalam katedral   ",   Ujar  SiGaluH A nur Awalia dengan Ahmadernya (Manisnya),  Kamis   (05/09/2024).

"  Bagian dalam katedral sebuah gereja yang disucikan umat Katolik. Ajaibnya tepat di depan saya berdiri pula masjid tempat saya biasanya beribadah  ",   Ujar SiGaluH  A Nur Awalia  melanjutkan Cakapnya.   Sambil menahan sesenggukan,   A Nur Awalia  mengatakan hal itu merupakan simbol toleransi, di mana perbedaan seharusnya dihadapi dan dijembatani,   "  Saya belajar toleransi melalui agama saya dan ketika bersama Scholas (Indonesia), Scholas juga mengajarkan toleransi yang sama seperti yang diajarkan oleh Islam  ",   Cakap SiGaluH A Nur Awalia.

Bahkan, sejak Mei lalu,   L Lanisrolin  dan teman-teman telah menyiapkan seragam untuk dipakai saat menghadiri Misa Kudus bersama Paus Fransiskus.   L  Lanisrolin  dan teman-temannya mengenakan kemeja putih bertuliskan  "Pope Francis”  yang dibordir emas di bagian depan. Sementara, di bagian belakang terdapat nama Keuskupan mereka di Golo.  Tak hanya itu,  L  Lanisrolin  dan rombongan juga menggunakan selendang dari tenun berwarna merah dengan motif putih.

L  Lanisrolin  sendiri tidak bisa berhenti tersenyum saat diwawancarai oleh awak media  dan   menyampaikan sejumlah pesan bagi teman-teman di Golo,     Salam buat umat Stasi Golo, buat Bapak Pastor Alo terima kasih. Pertama kali sih buat Tuhan ya. Terima kasih karena sudah kasih kita rezeki, kasih kita kesehatan, akhirnya kita bisa sampai di sini. Umat Golo stasi Golo, Rukun Elizabeth, Santo Yohanes, Maria Vianney sama Santa Theresia, dapat salam dari Bapak Paus  ”,   L  Lanisrolin dengan  semringah yang manis.

Dia berharap, usai kehadiran Paus Fransiskus, rakyat Indonesia bisa hidup dalam kedamaian  dan   secara khusus, dia berharap umat yang ikut Misa Akbar di GBK bisa meneladani keteguhan Paus selaku penjala umat.   Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu tiba di Indonesia pada Selasa (3/9/2024) dan sudah menjalani berbagai agenda.   Paus Fransiskus telah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana, menyambangi Gereja Katedral, dan melakukan pertemuan lintas agama di Masjid Istiqlal.

Volunter dari Scholas Occurrentes bernama Ana Nuraulia, asal Buton, Sulteng,
menangis haru saat bertemu Paus Fransiskus di Gereja Katedral 


Dari Golo Halmahera dan Guru dari Buton menemui Paus Fransiskus.  

Ibadah Misa di stadion Bungkarno  Jakarta di Pimpin Paus Fransiskus..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UNIVERSITAS INDONESIA SATU - SATUNYA MASUK DALAM 1.000 UNIVERSITAS DUNIA TERBAIK VERSI THE WUR 2025

NusaNTaRa.Com           byJoneDPringgoNDandI,        S   e   l   a    s   a,    1   2     N  o  v  e  m  b  e  r     2   0   2   4 Kampus Un...