Minggu, 31 Maret 2024

LIMA TRADISI UNIK DI INDONESIA DALAM MENYAMBUT PERAYAAN PASKAH

NusaNTaRa.Com   

byMc.DonalDBiunG,        S   a   b   t   u,     3   0      M   a   r   e   t      2   0   2   4

Pemikulan Salib salah satu acara dalam Perayaan Hari PASKAH 

Paskah merupakan salah satu perayaan ibadah dalam agama Kristen,  yaitu  hari peringatan kematian Yesus Kristus sang Juru Selamat ke surga. Paskah menjadi hari kemenangan Yesus Kristus dari kematian.  Dia mengorbankan dirinya untuk menebus kesalahan dan dosa umat manusia.  Kebangikitan Yesus memberikan pengharapan bagi umat-Nya yang telah ditebus dengan darah milik Tuhan Yesus.    Paskah merupakan tiga hari setelah Yesus Kristus meninggal di kayu salib,   bermakna hari kebangkitan Yesus adalah kehidupan yang kekal. Kehidupan abadi tersebut diberikan kepada umat manusia. Perayaan Paskah digelar setiap bulan April. Perayaan Paskah dilakukan sejak hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama atau sesudah titik bulan semi.

Penebusan dan pembayaran dosa yang dilakukan Tuhan Yesus tidak bisa dinilai dan digantikan dengan hal apapun. Adapun kebangkitan Yesus memberikan pengharapan bagi kehidupan umat Kristiani sebagai berikut. tradisi  :   -  Kita menjadi orang-orang yang beruntung dalan Kristus dan kehidupan karena terpilih menjadi anak-anak Tuhan dan menyiarkan ajaran-Nya.  -  Kepercayaan terhadap Yesus tidak menjadi sia-sia dan akan menjadikan kita lebih taat pada ajaran-ajaran-Nya.   -Tidaklah binasa kita yang mengikuti jejak Yesus dan akan hidup abadi bersama-Nya.   -  Pemberitaan atau ayat-ayat dalam kitab Injil semuanya benar, tidak ada yang bohong.  dan   -  Kita sebagai umat Kristiani telah terbebas dari siksaan maut dan dosa yang telah dilakukan karena Tuhan telah menebus dan membayar dosa-dosa umat-Nya.

Minggu 31 Maret 2024 seluruh umat kristiani di Indonesia dan dunia akan merayakan Hari Paskah. Hari Paskah merupakan hari besar karena Yesus Kristus bangkit setelah tiga hari wafat. Sebagai negara dengan beragam suku dan budaya daerah sehingga di temukan  masyarakat menyambut Paskah dengan beberapa tradisi.  Mungkin ada yang memiliki kebiasaan berkumpul bersama keluarga untuk merayakan Paskah di gereja dan tradisi lain. Namun di beberapa daerah di Indonesia terdapat 5 tradisi unik saat perayaan Paskah.   Apa saja kelima tradisi unik tersebut   ?,  : 

 

1.       1. K u r e

Kure adalah tradisi Paskah yang dirayakan masyarakat di kota Noemuti, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Biasanya kegiatan ini dilakukan sebelum Paskah berlangsung atau saat Jumat Agung, hari wafatnya Yesus Kristus.   Masyarakat Katolik di Noemuti biasanya berjalan dari rumah satu ke rumah lain untuk berdoa bersama. Kure sendiri memiliki arti yakni berlari atau berjalan. Tradisi ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu.   Selain berdoa, warga juga membersihkan salib dan patung Yesus Kristus dan Bunda Maria di gereja sembari memberikan persembahan berupa uang dan sayuran segar.

 

2.      2. Semana Santa

Salah satu bentuk perayaan Paskah di NTT
Masih di kawasan Nusa Tenggara Timur ada Semana Santa. Semana  Santa adalah tradisi unik di Flores Timur atau  Larantuka. Semana Santa juga sudah lama dilakukan warga setempat jelang Paskah. Masyarakat berdoa untuk mengenang wafat Yesus Kristus.   Semana Santa atau biasa juga di sebut Hari Bae adalah ritual perayaan Pekan Suci Paskah yang dilakukan selama tujuh hari  berturut - turut oleh ummat katolik di Larantuka. Kemudian ritual dilanjutkan dengan memandikan patung Yesus Kristus dan Bunda Maria lalu mengarak kedua patung itu dengan khidmat.

 

3.      3. Jalan Salib

Tradisi Jalan Salib dilakukan oleh warga Kristian yang tinggal di Wonogiri, Jawa Tengah. Biasanya warga Katolik di salah satu daerah melakukan pemanggulan kayu salib untuk menggambarkan dalam mengenang sengsara Yesus Kristus.  Mereka bergantian memanggul kayu salib dan dibawa ke daerah Gunung Gandul  yang di mulai peragaan penangkapan Yesus di Getsemani, pemanggulan Salib menuju Bukit Golgota. hingga penyaliban Yesus di Golgota dan pemakaman Yesus.              

Ratusan umat Katolik di Wonogiri  mengikuti prosesi itu  dengan  berjalan dari kaki Gunung Gandul hingga ke lokasi penyaliban.   Total ada 14 titik perenungan yang dilalui para umat,    "  Jalan Salib ini digelar supaya umat ikut merasakan kesengsaraan Tuhan Yesus di Bukit Golgota yang divisualisasikan di Gunung Gandul  ",   Ujar SiDin Ketua Paskah Paroki Gereja Santo Yohanes Rasul Iput Hariyanto.   Iput menuturkan, konsep Jalan Salib tahun ini dikembalikan seperti sebelumnya. Diperagakan, Yesus membawa salib dari titik awal Jalan Salib dan Yesus disalib di titik akhir Jalan Salib.

 

4.      4. Momento Mori

Salam Paskah untuk Umat Kristiani dimanapun berada, khususnya di Kalimantan Tengah (Kalteng), teristimewa Umat Kristiani di Kabupaten Murung Raya pada momen Paskah.   Memento mori, adalah sebuah kalimat dalam bahasa Latin yang artinya adalah  “ Ingatlah akan kematianmu ”,  tetapi juga “ Ingatlah untuk mati ”.  Kalimat ini adalah semboyan para frater Trappa.      Memento mori mengajarkan kita agar kita selalu memberikan yang terbaik dalam hidup ini, dalam kita menjalani aktivitas sehari-hari lakukanlah semuanya itu seolah-olah itu adalah hari terakhir dalam hidupmu. Sehingga semua yang kamu lakukan memiliki arti bagi dirimu maupun orang lain  ”.

Momento Mori merupakan tradisi Paskah sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Ritual ini dilakukan masyarakat di Kalimantan Timur. Biasanya umat melakukannya sehari sebelum Paskah.   Mendatangi makam anggota keluarga yang sudah meninggal untuk mendoakan arwahnya. Keluarga berkumpul dari tengah malam sampai pagi hari sambil menyalakan lilin dan menabur bunga di makam. Setelah ritual selesai, mereka akan berjalan ke gereja untuk menjalani ibadah Paskah.

 

5.      5. Buha-buha Ijuk

Tradisi ini dinamakan Buha-buha Ijuk (ibadah subuh) yaitu  ibadah peringatan kebangkitan Yesus Kristus dari Kubur yang telah mendadi tradisi warga Prapat.   Jika di beberapa daerah Buha-buha Ijuk dilakukan dengan ibadah di gedung gereja, maka warga Parapat merayakannya di lokasi pekuburan.

Di Sumatera Utara terdapat tradisi Paskah bernama Buha-buha Ijuk,  Tradisi ini mirip dengan Momento Mori dengan berziarah ke makam keluarga yang sudah meninggal. Biasanya tradisi ini dilakukan masyarakat di daerah Parapat.  Acara dimulai pada pagi hari dan dilanjutkan kegiatan ibadah di gereja.

Penyalipan di Gunung Gandul, Wonogiri
dalam perayaan Paskah

 

Paska peringatan kematian Yesus Kristus di Golgotta.

Yesus mengorbankan diri dadi penebus dosa manusia.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PARI GERGAJI GIGI KECIL DAPAT SURVIVE DENGAN BAWAAN PARTHENOGENESIS BILA TERTEKAN

NusaNTaRa.Com byIrkaBPiranhA,         S     e    n    i     n,        0    6      M    e    i      2    0    2    4   Pari Gergaji Gigi Ke...