Kamis, 11 Mei 2023

GOLLALU !!, MALUKU UTARA MENJADI PROVINSI PALING BAHAGIA DI INDONESIA !!! KARNA BUDAYA HIDUPNYA.

NusaNTaRa.Com

byMapiroHBorrA,     K  a  m  i  s,   0  2   F e b r u a r i   2  0  2  3

Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Juni 2022 lalu, menunjukkan bahwa indeks kebahagiaan provinsi  Maluku Utara  berada di angka 76,34 dari 100 dan angka ini menunjukka angka  tertinggi  dibandingkan perolehan angka  dari provinsi lainnya  di Indonesia.    Berdasarkan indeks tersebut yang menunjukkan bahwa makin tinggi skor, makin bahagia pula masyarakatnya  dan  menurut uraian BPS lagi,   pengukuran kebahagiaan  tersebut  diambil  dari  ukuran  tiga komponen utama, yakni kepuasan hidup, rasa afeksi, serta makna hidup.

Data BPS dari  hasil  survey  75.000 rumah tangga di 34 provinsi di Indonesia pada Juli dan Agustus 2021 – sebelum parlemen menyetujui dibentuknya empat provinsi baru.    Di Maluku Utara, survei dilakukan di semua kabupaten  yang ada  disana  dengan melibatkan 1.040 rumah tangga  dengan  total  populasi provinsi ini sendiri mencapai  1,3 juta  jiwa,   urutan kebahagian  berikutnya  setelah  Provinsi  Maluku Utara  diikuti  Provinsi Kalimantan Utara dan Provinsi Maluku masing-masing menduduki peringkat kedua dan ketiga pada indeks ini.

Penetapan  Indeks kebahagiaan terukur  dari  10 indikator, di antaranya kondisi tempat tinggal, pendapatan, profesi, komunitas  dan pendidikan,   selain itu  Indikator lainnya  meliputi lingkungan hidup, kesehatan, kepuasan hidup, keamanan, serta keseimbangan antara kerja dan keseharian.   BPS  sebelumnya  juga  telah merilis Indeks kebehagian  yaitu pada tahun  2016 dan 2017,  dengan  metode yang dipakai saat itu berbeda,   data  pada tahun 2017, Maluku Utara juga menempati posisi teratas dengan skor 75,68 dari 100.

Masyarakat Maluku Utara nerasakan kehidupan mereka tampak menjanjikan meski tantangan hidup tetap ada atau "MASYARAKAT DI SINI TIDAK MUDAH KHAWATIR",   meski  tak semua  masyarakat  yang didata  pernah mendengar tentang indeks kebahagiaan,  tapi  mereka tidak heran provinsi ini dapat menduduki peringkat teratas.   Di Pulau Tidore, seorang pengendara becak  sangat  setuju  bahwa Maluku Utara adalah provinsi paling bahagia di Indonesia,    "  Saya senang karena di Tidore ini orangnya ramah-ramah  ",  Ujarnya  Mantap.

Di Desa Buli, Halmahera Timur, Marcela Gumanggilung mengaku bahagia dengan  masih  melimpahnya kesempatan kerja dan beragamnya masyarakat yang terdiri dari orang-orang  dari berbagai penjuru Indonesia.   "  Di sini ada banyak perusahaan, dan ada banyak pendatang dari luar provinsi  ",  Ujar resepsionis hotel berusia 21 tahun yang berasal dari Sulawesi Utara tersebut. Ia telah bekerja di Maluku Utara sejak Maret 2022.

Sudarminto, pria berusia  30 tahun yang berasal dari Buton, Sulawesi Tenggara, juga mengaku bahagia dengan hidupnya berada di  Malut,  saat ini ia bekerja untuk PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), satu kawasan industri di Halmahera Tengah.   "  Saya jadi punya banyak teman (karena pekerjaan saya), dari Sabang sampai Merauke  ",   Tuturnya, mengutip lirik lagu yang menggambarkan betapa luasnya Indonesia sebagai negara kepulauan, dengan Sabang di ujung barat Indonesia di Provinsi Aceh, dan Merauke di ujung timur di Papua.    

Aidil, pria asal Sumatra yang pindah ke provinsi  yang  sebagian besar merupakan Vulkanis   sekitar dua tahun lalu, mengaku sempat terkesima dengan sikap hidup masyarakat yang bebas dari rasa khawatir.     Ia mengisahkan bagaimana ia pernah bergegas ke luar kantor ketika merasakan gempa kecil   yang merupakan  satu kebiasaan bawaan dari Sumatra yang juga rawan gempa namun  alangkah  terkejutnya  ketika  mendapati  rekan-rekannya tetap tenang  saja  seperti tak ada apa-apa  dan  melanjutkan pekerjaan seperti biasanya.

Secara historis, provinsi ini dulunya berada di bawah beberapa kesultanan, termasuk Tidore dan Ternate.   Dalam wawancara dengan CNA, Husain Alting Sjah selaku Sultan Tidore mengemukakan bahwa masyarakat Maluku Utara memiliki sistem budaya yang unik berlandaskan toleransi,   "  Dan kami sangat terbuka dalam hal agama  ",  Ujarnya menambahkan,  lantas menegaskan bahwa nilai-nilai ini telah diwariskan secara turun-temurun.

Beberapa bagian provinsi didominasi oleh Muslim, misalnya di Tidore, sedangkan di bagian-bagian lain, seperti Halmahera Timur, banyak penduduk beragama Kristen  sehingga  di berbagai tempat terdapat gereja hanya beberapa meter dari masjid, semua berjalan dengan damai.   Kesultanan Tidore menjadi bagian dari Indonesia sejak kemerdekaan tahun 1945,  sistem kesultanan kelak dihidupkan kembali setelah Soeharto lengser,  uniknya  posisi sultan saat ini bukan berdasarkan garis keturunan tapi dipilih  masyarakat Tidore.  Sang sultan tidak memiliki kekuasaan politik apa pun, tapi  merupakan  anggota Dewan Perwakilan Daerah dengan tugas legislatif seperti mengajukan  rancangan undang-undang.

Ciri khas budaya Maluku Utara yang lain adalah mengakarnya sikap gotong royong di masyarakat.   Herman Oesman, dosen sosiologi dari Universitas Muhammadiyah Maluku Utara di Ternate, mengatakan,   "  Ada banyak faktor yang menjadikan indeks kebahagiaan Maluku Utara paling tinggi (di Indonesia). Pertama, tingkat gotong royong di tingkat masyarakatnya tergolong baik.   Kedua, solidaritas masyarakat yang kental atau kuat. Hal ini didukung oleh kearifan lokal yang terus dipertahankan dari dulu sampai sekarang  ".


 

 

Budaya hidup menuntun hidup bahagia.

Masyarakat Maluku Utara Paling bahagia di Indonesia.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...