Jumat, 06 Januari 2023

SEJUMLAH GURU SDN SEMBAKUNG DI PERBATASAN RI-MALAYSIA MELAPORKAN KEPSEKNYA, KARENA SELALU JADI KORBAN “BULLYING”.

NusaNTaRa.Com

byAsnISamandaK,  J  u  m ‘ a  t,   0  6   J  a  n  u  a  r  i   2  0  2  3  

SDN 010 yang  berada di daerah Perbatasan  Indonesia – Malaysia  yaitu Kecamatan Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara,  beberapa  pengajarnya membuat surat somasi dan kesepakatan untuk melaporkan Kepala Sekolah SRW ke Dinas Pendidikan Nunukan.   Keseluruhan Guru pelapor itu  ada 7 orang, terdiri dari 5 guru PNS dan 2 guru honorer yang bertanda tangan dalam surat aduan dan permohonan agar Dinas Pendidikan segera turun tangan atas dugaan tindak arogansi, bullying dan indikasi penyelewengan anggaran Bantuan Opera sional Sekolah (BOS).  

Nurhayati  salah satu guru SDN 010 Sembakung tersebut  mengatakan,  para guru saling berkumpul dan bercerita ketidakpuasan mereka atas perlakuan yang dialaminya.   ‘’  Sejumlah perlakuan Kepala Sekolah yang menurut kami tidak adil tersebut, kami tuangkan dalam surat aduan ke Dinas Pendidikan.  Kami berharap ada tindakan sesegera mungkin  ’’,   Ujar  SiGaluH Nurhayati  dengan Plabomoranya (hebatnya), Kamis   ( 05/01/2023).

Wali kelas IV SDN 010 Sembakung ini, juga tak luput dari bullying yang dilakukan Kepala Sekolah.    Suatu ketika, ia memindahkan papan tulis yang sudah tidak layak karena terdapat retakan di banyak bagian dan kayu tersebut sudah lapuk.    Untuk  itu ia  meminta solusi dari para guru dan kepala sekolah yang tergabung dalam grup media sosial internal sekolah,    ‘’  Tapi malah saya dibentak, dikatain guru bodoh dan lain sebagainya di hadapan teman teman guru. Tentunya saya mempertanyakan motivasi Kepala Sekolah melakukan itu. Kami membahas solusi atas kerusakan papan tulis, tapi responnya justru bullying dan omongan yang kasar dengan menunjuk- nunjuk wajah saya  ’’,  Tuturnya Laji.

Ibu Nurhayati  sebelumnya merupakan staf pengajar  di  SMP Negeri  Sembakung  dan  pada  tahun  2021 beliau  pindah bergabung menjadi pengajar  SDN 010 Sembakung.   Nurhayati  menambahkan,   ‘’  Saat SK mutasi sudah keluar, saya juga tidak langsung dipanggil kepala sekolah. Sebulan kemudian baru saya diminta mengajar. Ini salah satu tindakan yang tidak benar dan kurang bijak juga. Apalagi surat mutasi tersebut sudah diterimanya jauh jauh hari  ’’,   Ujar Sigaluh Nurhayati.

Tak hanya itu, SRW dalam keseharian menjalankan tugas  sering  sesuka hatinya  memperlakukan guru honorer  seperti  ia dengan bebas memberhentikan guru honor jika merasa tidak cocok.   SRW juga sudah dua kali mengeluarkan Surat Peringatan (SP) tanpa prosedur yang benar.

Para Dewan Guru juga menyesalkan kelakukan SRW, selama 5 tahun menjabat, SRW tidak pernah transparan dalam pengelolaan dana keuangan, baik BOSREG, BOSDA dan BOS Afirmasi 2020.     ’Dana dana tersebut sepenuhnya dikendalikan sepenuhnya oleh kepala sekolah. Gaji honor sering ditunda, bahkan ada tenaga honor sudah setahun tidak digaji,’’kata Nurhayati. Seluruh cerita tersebut tertuang dalam surat yang dilayangkan untuk Kepala Dinas Pendidikan Nunukan.

Para guru di SDN 010 Sembakung, mengaku sudah tidak nyaman dan merasa berada dalam tekanan,   ‘’  Masalah ini sudah lama terpendam, para guru mencoba bertahan sekian lama.  Tapi kelakuan kepala sekolah semakin arogan, dan kami memutuskan untuk bersuara.  Kami berharap ada tindakan secepatnya dari Dinas Pendidikan  ’’,   Ujar  SiGaluH dengan tegas.  

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Nunukan Akhmad, mengatakan, Dinas Pendidikan akan melakukan kajian dan lebih dahulu mempelajari kasus yang terjadi sebelum mengambil keputusan,   ‘’  Suratnya baru masuk, mohon waktu untuk menjawab apa respon kami. Akan kami pelajari dulu kasusnya  ’’,  Ujar SiDin Akhmad dengan Soppenger (Jumawanya).

Akhmad Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Nunukan

 

Atas dan Bawahan berhasil  kerja jika satu system kerja.

Tak Tahan Bullying guru2 melaporkan Kepseknya.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...