Jumat, 13 Januari 2023

PABRIK MINYAK MAKAN MERAH PERTAMA DI SUMUT DIRESMIKAN MENTRI BUMN ERICK THOHIR

NusaNTaRa.Com

byBambanGBiunG,     S  a  b  t  u,   0  7     J  a  n  u  a  r  i     2  0  2  3 

Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah  meresmikan pabrik minyak goreng jenis minyak makan merah milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 2 di Pagarmerbau, Kabupaten Deliserdang.

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah telah meresmikan pabrik minyak goreng jenis minyak makan merah milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 2 di Pagarmerbau, Kabupaten Deliserdang.    Erick Thohir mengatakan, setelah pabrik diresmikan, tidak ada lagi kelangkaan minyak goring,  serta mengungkapkan bahwa ia  juga membuat terobosan, mulai hari ini setiap 1.000 hektar perkebunan sawit harus punya satu pabrik minyak makan merah.

Hal ini dilakukan agar BUMN bisa ikut mengintervensi ekonomi, khususnya dalam kelangkaan minyak goring,   "  Karena seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, Kementerian BUMN tidak bisa ikut terlibat. Kami tetap melibatkan ekonomi rakyat yakni petani, posisinya bukan objek. Kalau kampanye selalu bilang petani, udah jadi malah lupa, kami mau keberlanjutannya  ",  Ujar SiDin Erick Thohir dengan Plabomoranya (hebatnya),  Jumat   (06/01/2023).  Program ini  ingin memberi  kepercayaan kepada rakyat untuk mengelola sumber daya alamnya, untuk itulah terobosan per 1.000 hektar ada pabrik lahir.

Pendanaannya berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan pengusaha-pengusaha besar,  keuntungannya untuk mendorong ekonomi rakyat,   "  Kami dari BUMN bantu KUR dan modal kerja, kami dampingi supaya jangan sampai pabriknya tidak terawatt  ",  Ujar SiDin Erick Thohir menambahkan.   Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah berterima kasih dengan pemerintah yang punya pusat khususnya Kementerian BUMN yang peduli dengan  kemajuan usaha-usaha di daerahnya dengan meresmikan pabrik minyak makan merah pertama di Sumut.

Dirinya terharap  agar pabrik-pabrik yang sama  dapat  dibangun di beberapa daerah lain mengingat perkebunan sawit sangat luas di wilayah ini dan ini diharapkan menjadi jaminan ketersedian stock Minyak Rogeng,   "  Kebetulan masyarakat Deliserdang yang menikmati pertama, semoga bisa membantu masyarakat, tidak ada lagi kelangkaan minyak makan.  Tadi saya sempat berbincang, ternyata harga minyak makan merah lebih murah, beda Rp 2.000-an dengan minyak curah, dan ini lebih sehat  ",  Ujar SiDin Rajekshah dengan Soppenger (Jumawanya).

Minyak makan merah ujar Direktur PTPN 2, Irwan Perangin-angin, mengandung fitonutrien dalam bentuk vitamin E dan karoten lebih tinggi  dan  pabrik ditargetkan selesai akhir Februari ini.   Komposisi asam lemak jenuhnya lebih rendah dibanding Virgin Palm Oil (VPO). Jika dikonsumsi bayi, bisa menghindarinya dari stunting.

Enam bulan lalu, Presiden Joko Widodo melihat pengolahan Crude Palm Oil (CPO) menjadi minyak goreng jenis minyak makan merah di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Kampungbaru, Kota Medan.   Teknologi sederhana ini dinilai dapat membangkitkan perekonomian petani dalam rangka hilirisasi produk.   Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Hermansyah menyebut, inovasi pengolahan minyak makan merah khusus untuk rakyat dengan sistem kelola melalui koperasi,   "  Dari rakyat untuk rakyat. Ada hilirisasi, ada rangkaiannya. Harapannya ke depan, rakyat yang punya kebun sawit punya nilai jual lebih dari yang selama ini mereka peroleh  ",  Ujar SiDim Hermansyah.

Kepala PPKS Muhammad Edwin Lubis mengatakan,  minyak makan merah merupakan inovasi minyak sawit yang berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional.   Pihaknya menggunakan teknologi sederhana untuk mempertahankan nutrisi,   "  Tidak hanya untuk menggoreng,  bisa juga untuk suplemen karena kandungan vitamin A dan E lebih tinggi dibanding minyak goreng yang beredar di pasaran. Kami mengutamakan nutrisi dalam pengolahannya  ",   Ujar SiDin  M Edwin Lubis dengan Plabomoranya (hebatnya).

Dirut PTPN 3 Holding Abdul Ghani menjelaskan, pengolahan minyak makan merah menguntungkan petani  dan  mesinnya [roduksinya juga  bisa dibangun di dekat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sementara  Kebutuhan CPO untuk diolah didapat dari PKS, sehinga bisa memproduksi minyak goreng di sekitar pabrik.    "  Menguntungkan petani, apalagi kalau harga sawit jatuh.  Bisa diolah sendiri menjadi minyak goreng.  Kalau sudah ada di masyarakat, minyak goreng tidak mahal lagi  ",  Ujar SiDin Ghani  Tandasnya.

Erick Thohir  Menteri BUMN

 

Indonesia  salah satu negara penghasil  minyak  sawit.

Pabrik Minyak Makan Merah  Pertama di bangun di Sumut.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...