“NEPO BABY” ISTILAH YANG MENCUAT BELAKANGAN INI DI INDUSTRI HIBURAM

NusaNTaRa.Com

byBahrIHasupiaN,        S e l a s a,   2  7     D  e  s  e  m  b  e  r     2  0  2  2     

Eva Celia dan sang ayah Indra Lesmana

Mereka yang terlahir di dunia  selalu akan  ada orang-orang yang terlahir dengan keberuntungan yang memberikan satu kemudahan dalam hidupnya,  meski  tak ayal ada juga yang  menjadi beban baginya,     seperti yang  banyak dilakoni anak-anak pasangan selebriti papan atas yang tumbuh besar di bawah bayang-bayang nama orang tua mereka.   Beberapa di antara mereka akhirnya mencoba untuk keluar dari bayang-bayang tersebut dengan membuktikan diri melalui karir yang penuh prestasi  seperti  Kendall Jenner  yang sukses  sebagai  Top Model dunia meski sebenarnya ia berasal dari  klan Kardashian,   dari dalam negeri  ono  Noe Letto,  berhasil berkarir sebagai musisi terlepas dari fakta ia anak dari penyair legendaris Emha Ainun Nadjib.

“  Nepo Baby “  istilah yang  belakangan ini ramai di media sosial dengan  boborapa nama selebritis dunia seperti Lily-Rose Depp, Maya Hawke, Zoe Kravitz, Lena Dunham, Jack Quaid, hingga Dakota Johnson, disebut sebagai "nepo baby",   sehingga memunculkan  pertanyaan  apakah itu "nepo baby" ?.   Istilah "nepo baby" muncul pertama kali dalam sebuah artikel yang dirilis dalam New York Magazine pada Desember 2022 ini  dimana  majalah tersebut menguak  lebih jauh  tentang keluarga selebritis multi-generasi dan dugaan "nepotisme" yang ada di Hollywood.

"Nepo baby" sendiri merupakan singkatan dari  "nepotism baby",  yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya kecenderungan untuk mengutamakan atau menguntungkan sanak saudara sendiri, terutama dalam jabatan, pangkat, di lingkungan, sementara kata baby merujuk pada bahasa Inggris yang diartikan sebagai anak.   Sehingga  istilah  "nepo baby"   dapat diartikan menjadi anak-anak yang mendapatkan keuntungan dari sanak saudara mereka untuk berkarier di suatu industri tertentu,  Collins Dictionary sendiri mengartikannya sebagai seorang aktor, penyanyi, atau tokoh publik yang sukses berkat orang tua mereka.

Apakah "nepo baby" merupakan hal yang baru di industri Hollywood  ?,   Sebenarnya "nepo baby"  telah ada sejak dulu sebagai contoh  Liza Minnelli yang merupakan anak dari aktris Judy Garland dan sutradara Vincente Minnelli, atau keluarga Barrymore yang melahirkan talenta-talenta di dunia akting secara turun menurun.   "Nepo baby" sering kali disebut tidak memiliki talenta karena dianggap hanya sukses berkat popularitas keluarga atau orang tua mereka. Tetapi tidak selalu berakhir demikian.

Beberapa nama selebritis yang disebut sebagai  "nepo baby"  juga memiliki bakat dan talenta, bahkan tidak sedikit yang menerima penghargaan bergengsi.  Semisal Drew Barrymore yang pernah mendapatkan penghargaan Golden Globe Awards dan Screen Actors Guild Awards di 2009, Jake Gyllenhaal yang telah memenangkan banyak penghargaan dan mendapatkan nominasi berkat aktingnya di berbagai festival film, atau Lenny Kravitz yang berhasil memenangkan penghargaan sebagai "Best Male Rock Vocal Performance" di ajang Grammy Award selama empat tahun berturut-turut.

Verel  Bramasta  merupakan  satu contoh  "Nepo baby"  yang  ada di Indonesia,  merupakan anak pasangan selebritis Ivan Fadilla Soedjoko dan Venna Melinda yang berkarier di dunia akting, penyanyi Eva Celia merupakan anak dari model dan aktris Sophia Latjuba dan musikus jazz Indra Lesmana, aktris Naysila Mirdad anak dari pasangan selebritis Jamal Mirdad dan Lydia Kandou, dan masih banyak lagi.   Status "nepo baby" mungkin bisa cukup mengganggu untuk kalangan yang memang sedari awal hanya mendapatkan keuntungan dari popularitas kerabatnya,   untuk mereka dengan kemampuan besar dibidangnya  maka kemampuan  membuktikan  suksesnya  bukanlah masalah besar.

"People are going to have preconceived ideas about you or how you got there, and I can definitely say that nothing is going to get you the part except for being right for the part," ucapnya ketika diwawancara oleh Elle. Menurut Lily-Rose, anggapan orang-orang mengenai nepo baby tidak tepat dan tidak adil bagi dirinya yang telah berusaha keras untuk sampai di titik karirnya yang sekarang  yang  juga merasa sebutan nepo baby hanya ditargetkan untuk perempuan, "If somebody's mom or dad is a doctor, and then the kid becomes a doctor, you're not going to be like, 'Well, you're only a doctor because your parent is a doctor.' It's like, 'No, I went to medical school and trained."

Pernyataan Lily-Rose ini mendapat kritik dari rekan-rekan model dan aktris, salah satunya Vittoria Ceretti,  model berdarah Italia tersebut mengatakan bahwa pengalaman Lily-Rose tidak akan pernah bisa dibandingkan dengan pengalamannya sendiri yang memulai karir dari bawah.   Baginya  Lily-Rose telah bekerja keras, ia tak akan pernah tahu rasanya tak punya uang di awal karir dan juga sulitnya mendapatkan rasa hormat dari orang-orang di industry,   "  I have many nepo baby friends whom I respect, but I can't stand listening to you compare yourself to me. I was not born on a comfy sexy pillow with a view. I know it's not your fault, but please, appreciate and know the place you came from  ",  Ujar SiGaluH Vittoria dalam unggahan Instagram.

Namun kenyataan tak dapat dipungkiri terlepas dari  “nepo baby”  benar-benar memiliki bakat dalam bidang yang mereka geluti atau sebatas memiliki keberuntungan karena dilahirkan di keluarga yang tepat  ?   bahwa  memiliki orang tua yang kaya dan terkenal, apalagi berkuasa, adalah sebuah bentuk privilese yang hanya dimiliki segelintir orang yang beruntung.    Tak sedikit diantara mereka  mampu melanjutkan  keberuntungan  keluarganya  dan bertahan  bahkan tak jarang  keberuntungan tersebut mampu membuat mereka  melakoni kesuksan yang lebih besar lagi.

Lily Rose  anak dari John Deph

 

Lily-Rose sering tampil brelian dengan gaya yang tegar.

Nepo Baby kalangan sukses  berasal dari keluarga besar.