Senin, 20 April 2020

HAKAM MABRURI WARGA NU MALANG MELAKONI JELAJAH BENUA AFRIKA DENGAN SOPEDA.


NusanTaRa.Com
byRyaNSyaHPutrA,   16/02/2020

Kuasa Usaha ad-interim KBRI Kairo, Aji Surya melepas perjalanan suci seorang santri asal Indonesia, Hakam Mabrusri keliling Benua Afrika dengan mengayuh sepeda dari Kairo hingga Cape Town, Afrika Selatan, Senin (13/1/2020).
Adalah Hakam Mabruri   lulusan pondok pesantren An-Nur II Malang,  yang akan membuktikan dirinya mampu menjelajah daratan Afrika  mulai  dari kota Cairo Mesir dan berakhir di Negara Afrika Selatan melintasi 14 negara dengan waktu sekitar 12 bulan, hanya dengan berkendaraan Sopeda.   Selasa 17/12/2019 pukul  17.35, Hakam memulai petualangannya, berangkat  dari Jakarta menggunakan pesawat Etihad menuju Cairo Mesir, dan tiba di sana pukul  05.15, namun sebelumnya pesawat  yang ia tumpangi singgah sebentar di Abu Dabi.


Pelepasan Petualangan dengan Sopeda menjelajahi bumi Benua Afrika yang di Lakoni  Hakam Mabruri di mulai dari Cairo dan berakhir di Cape Town Afrika Selatan,  berlangsung di KBRI Kairo siang yang cerah  Senin 13/01/2020 oleh Wakil kepala Perwakilan RI, M. Aji Surya mewakili Dubes RI Kairo.   Perjalanan bersepeda melintasi Benua Afrika tersebut mengambil thema  “ The Glorious Santri Journey in Africa “  atau perjalanan mulia seorang santri Indonesia untuk menjelajah benua Afrika demi misi perdamaian  dan merupakan seri  "  Holy Journey second 2020 ".

Selain Wakil Kepala Perwakilan RI, M. Aji Surya,  dalam acara pelepasan tersebut turut hadir  bersama pula seluruh staff KBRI dan unsur masyarakat RI di Cairo, dengan penuh semangat memberikan dukungan moral  serta doa mereka atas petualan ini   Semoga sukses dan lancar.    Menurut rencana, perjalanan dengan sepeda tersebut akan melintasi kota, alam gurun dan hutan di 14 negara di Afrika yaitu Mesir, Sudan, Etiophia, Kenya, Uganda, Rwanda, Tanzania, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Botswana, Namibia, hingga berakhir di Afrika Selatan.

Aji Surya dalam pelepasan tersebut mengharapkan agar perjalanan Hakam bersepeda tersebut dapat meningkatkan promosi mengenai Indonesia.     Saya apresiasi kegiatan ini karena punya misi mulia antara lain memberitakan kepada publik di sana bahwa praktek umum Islam di Indonesia itu bisa menjadi panutan dunia, ini sangat baik, ini misi diplomatik.   Saya berpesan, jaga kesehatan, semangat dan keamanan diri, rute yang akan dijalani ini lebih dari sekedar Rally Dakar, selalu komunikasi dengan KBRI negara yang dilewati agar mendapatkan perhatian dan bantuan  ”, Ujar SiDin M Aji Surya.

  Saya ingin mengenalkan kepada negara-negara yang saya jelajahi bahwa Indonesia sebagai negara yang berpenduduk mayoritas muslim adalah negara dengan bangsa yang ramah dan penuh toleransi. Selain itu, saya sebagai seorang santri juga ingin menyampaikan pesan Islam yang damai dan menunjukkan bahwa pesantren dapat mencetak lulusan dengan pemikiran maju  ”, Ujar SiDin  Hakam Mabruri  mengenai  perjalanannya.

Keberangkatan Hakam Mabruri  dari bandara Soekarno Hatta, anggota Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang ini, hanya diantar tiga orang temannya, istrinya Rofingatul Islamiyah dan anaknya yang berusia 18 bulan, Mukafiha Nur Hakam.   Hakam menjelajahi negara-negara di benua Afrika tersebut untuk menjalankan misinya, memperkenalkan Islam Indonesia dan mengunjungi rumah-rumah ibadah bersejarah, tidak hanya Islam, tapi berbagai agama, ujarnya ketika dibandara Soekarno-Hatta.   Ia membawa peralatan lengkap untuk memperbaiki sepedenya jika mengalamai kendala.


Hakam Mabruri  setinggi 160 cm adalah warga Desa Gading, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur,  sebagai warga NU, untuk menjalankan cita-citanya  ini  ia meminta doa orang tua dan kiai.  Pada bulan Oktober lalu, ia telah meminta doa Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj,   Perjalanan ini seharusnya lebih awal tapi ia harus menanti  cukup lama yaitu akhir Desember 2019 untuk mendapat izin dari negara Uganda.       Hakam berniat di Afrika Selatan nanti  akan berziarah ke makam Syekh Yusuf Makassari seorang ahli Ugama dan tokoh pejuang yang dulu diasingkan dan meninggal  ke Cave Town,   meski  jenazahnya telah dipindahkan ke Indonesia, dia akan tetap ke tempat awal dikebumikannya ulama pejuang tersebut.

Hakam Mabruri yang sebelumnya telah sukses melakoni  Journey with Sepeda dari Jakarta ke Cairo taandem dengan Istrinya Rofingatul Islamiah  “ Holy  Jouney First  2018 “, dalam kali ini ia mendapat cibiran dan bully karena dianggap mencari sensasi, namun Hakam tetap kuat dan konsisten dengan misi mulianya tersebut,  untuk tetap  melakoni Perjalanan dengan sepeda mengarungi Bumi Afrika yang diperkirakan berjarak 14.000 km.   "  Yang penting adalah kemauan kuat, bukan karena uang  ",  Ujar SiDin Hakam  dengan Plabomoranya (hebatnya).

Negeri magribi ada di benua Afrika,
Hakam mabruri jelajah benua Afrika dengan sopeda

1 komentar:

  1. Semoga sukses Bung Hakam Mabrusri ............... kita tunggu beritanya di Caave Town

    BalasHapus

BRIGJEN TNI MIRZA PATRIA JAYA SE, KUNJUNGAN KERJA MONITORING DI SOBATIK KALIMANTAN UTARA

NusaNTaRa.Com byFarhaMTukirmaN,           S   e   l   a   s   a,    2   3      A    p    r    i    l     2   0   2   4 Rombongan  Brigjen TN...