Selasa, 02 April 2019

SEDERET AGENDA JIKA INDONESIA MENJADI PRESIDEN DK PBB DI BULAN MEI & AGUSTUS 2019.

NusaanTaRa.Com
byKariTaLa  LA, 28/03/2019

Indonesia akan menjadi Presiden DK PBB pada Mei 2019 dan  Agustus 2020, kata Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Febrian Ruddyard  dan untuk itu  Indonesia telah menyiapkan sejumlah kegiatan yang akan dilakukan saat Indonesia menjadi Presiden DK PBB saat itu.   Menurutnya, Indonesia akan mengusung tema penjagaan perdamaian pada kepemimpinan Mei 2019,  sementara pada Agustus 2019, Indonesia akan mengusung tema penanggulangan terorisme.

Indonesia telah resmi menjadi menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB sejak 1 Januari 2019.  Selama kurun waktu 3 bulan tersebut, Indonesia telah berkontribusi dalam pembahasan isu perdamaian di Palestina, tentang terorisme dan krisis Venezuela.    Selain itu, Indonesia juga berkontribusi dalam perumusan resolusi tentang kerjasama PBB  dan organisasi  kawasan dalam memelihara perdamaian di Afrika.

Adriana Elisabeth, Peneliti Politik Internasional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),   menilai kontribusi Indonesia selama 3 bulan tersebut belum optimal  dan ia menambahkan  Indonesia masih bisa mengambil peran lebih dalam dari sekedar isu denuklirisasi antara Amerika Serikat dengan Korea Utara.   Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia A.M. Fachir dalam sidang DK PBB di New York, Selasa, 26 Maret 2019, mengecam kekerasan yang dilakukan Israel di Jalur. 

"  Menurut saya Indonesia bisa ikut berperan dalam isu tersebut. Dalam arti bagaimana Indonesia menjadi fasilitator dalam proses perdamaian tersebut. Saya sebenarnya sudah sejak awal, ketika pertemuan mau direncakan di Singapura. Saya sebenarnya berharap Indonesia menawarkan diri, tapi kemudian terlambat sudah diputuskan di Singapura dan Hanoi  ", Ujar SiDin  Elisabeth kepada VOA.

" Ada beberapa kegiatan, yang pertama adalah debat terbuka. Kita akan selenggarakan open debate pada 7 Mei dengan tema Peace Keeping Operation. Nah ini merupakan signature event kita. Jadi tanggal 7 Mei ini adalah hari penting kita di Dewan Keamanan  ", Ujar SiDin  Febrian saat berjumpa dengan sejumlah jurnalis di Jakarta,  Kamis (28/3/2019).  Febrian menambahkan Indonesia juga akan menginisiasi debat terbuka tentang perlindungan warga sipil dari konflik bersenjata dan menggelar diskusi informal tentang pendudukan ilegal Israel di Palestina.  Di samping itu juga akan ada pameran foto di Markas Besar PBB dengan tema Investing in Peace dari tanggal 6-17 Mei 2019.

Indonesia mengecam aksi kekerasan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina, “  yang bertentangan dengan hak asasi manusia dan hukum internasional  ”, Ujar pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dalam sidang Dewan Keamanan PBB di markas besar PBB di New York, Selasa (26/3) dan menyesalkan sikap Israel yang tidak menerapkan resolusi itu.   Penegasan ini disampaikan untuk menanggapi penjelasan Koordinator Khusus PBB Untuk Perdamaian di Timur Tengah Nicolay Mladenov mengenai implementasi Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334, yang ditetapkan pada 2016.

Mladenov, mewakili Sekjen PBB Antonio Guterres, juga menyampaikan berbagai perkembangan negatif di wilayah pendudukan Palestina, antara lain penutupan misi pengawas asing pada akhir Februari lalu, pemotongan penerimaan pajak milik Palestina sebesar $139 juta, penutupan pintu gerbang Masjid Al-Aqsa, perluasan pendudukan, pengusiran warga Palestina dari rumahnya, hingga kekerasan dan teror oleh pendatang (settlers) yang didukung oleh petugas keamanan Israel.

Wamenlu Fachir mengatakan berbagai hal yang dilakukan pemerintah Israel menunjukkan kecenderungan pengambil alihan wilayah Palestina atau yang disebut dengan aneksasi.   Hal ini membuat  “ solusi dua Negara ”  yang selama ini diperjuangkan dan disepakati oleh dunia internasional, termasuk Palestina dan Israel sendiri, menjadi semakin jauh dari kenyataan.   Indonesia juga menggarisbawahi pentingnya memprioritaskan kondisi ekonomi dan kemanusiaan rakyat Palestina. Februari lalu Indonesia telah menambah jumlah bantuan pada Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan bantuan proyek desalinasi di Gaza menjadi $1 juta.

Nicolay Mladenov, Koordinator PBB Untuk Perdamaian di TimTeng
Memang asik makan Kebab,

Terlebih Indonesia penjadi Ketua DK PBB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PARI GERGAJI GIGI KECIL DAPAT SURVIVE DENGAN BAWAAN PARTHENOGENESIS BILA TERTEKAN

NusaNTaRa.Com byIrkaBPiranhA,         S     e    n    i     n,        0    6      M    e    i      2    0    2    4   Pari Gergaji Gigi Ke...