Rabu, 01 Agustus 2018

PENEMBAKAN LANGSUNG ATAS HERDI SIBOLGA DIDUGA KARENA BISNIS

NusanTaRa.Com
byLaSikUAgaY, 22/7/20118



Polda Metro Jaya menangkap empat pelaku dalam kasus penembakan Herdi Sibolga,   selain itu Polda Metro Jaya masih mengejar satu pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).     Polisi telah menyita dua buah rekaman kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di sekitar lokasi tewasnya seorang karyawan swasta  Herdi Sibolga (45) usai ditembak di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.   Dua buah rekaman CCTV itu disita karena dianggap berisi rekaman tewasnya Herdi Sibolga oleh dua tembakan  dua pelaku bersepeda motor.



‎Herdi tewas ditembak pada Jumat, 20 Juli 2018, malam, di dekat rumahnya, Jalan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara,  pelaku menembak korban yang baru saja turun dari kendaraan.    "  Para tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP, diancam karena pembunuhan dengan rencana. Dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu.  Paling lama dua puluh tahun  ",  Ujar SiDin Raden Prabowo Argo Yuwono,  Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes,  ‎di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, 28 Juli 2018.



Kronologis kejadian penembakan tersebut dijelaskan Argo Yuwono, bahwa  Herdi telah dibuntuti setiap pulang kerja oleh  roda dua dan roda empat  yang  telah menunggu di sekitar kediaman sebelum Herdi pulang.   Ketika ia memarkirkan mobil dan hendak menuju rumah,   salah satu pelaku memberi kode kepada eksekutor yang menggunakan ‎motor untuk mengejar dari belakang.   "  Ketika dikejar pelaku langsung menembak dari jarak dekat sebanyak dua kali ke arah korban hingga meninggal dunia  ",  Ujar SiDin Argo Yuwono lagi.    



"  Sudah ada beberapa yang kami amankan. Ada dua CCTV yang diamankan  ",  Ujar SiDin  Kombes Reza Arief  Kapolres Metro Jakarta Utar,  saat dihubungi  NusanTaRa.Com, Selasa (24/7/2018).   Reza menyampaikan, polisi terus mengumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat kontruksi hukum dalam penyelidikan kasus penembakan tersebut. Selain CCTV, polisi juga masih memintai keterangan para saksi yang melihat ketika korban diterjang peluru yang ditembakan pelaku.



Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, motif penembakan terhadap Herdi itu karena adanya persoalan bisnis, yang kejelasannya masih perlu pendalaman lebih jauh.    Polisi pun masih mendalami apakah JS  pelaku tunggal atau ada kelompok maupun disuruh oleh seseorang melakukan aksinya itu.    "  JS  ada saat di lokasi kejadian, perannya masih didalami penyidik  ", Ujar SiDin Argo Yuwono.  



‎Melihat kasus ini terkesan sesuatu yang terencana dan masing-masing pelaku mempunyai tugas tersendiri yang telah direncanakan seperti  AS alias N  41,  bertindak sebagai  eksekutor dalam kasus ini,   Sedangkan JS  36, bertugas membonceng pelaku eksekutor,   PWT alias OP  32 tahun yang berperan untuk mengawasi‎  dan  SM alias YD berumur 41 tahun juga berperan untuk mengawasi.   "  Satu orang masih status DPO dan dikejar. Ini yang DPO sebagai otak atau penyuruh pelaku eksekutor untuk melakukan pembunuhan. Inisialnya adalah AX yang kini jadi DPO  ", Ujar SiDin Argo Yuwono. 



Lokasi kojadian

Ayam mati di jalan,
Herdi Sibolga mati ditembak di jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...