Senin, 29 Juli 2024

TERNYATA ORANG AMERIKA BAIK, PENGALAMAN DIANA MELIA MANUHUTU MENETAP DI AMERIKA

NusaNTaRa.Com          

byLaSikUAgaY,     M  i  n  g  g  u,    2   8      J    u    l    i      2   0   2   4       

Sebelum datang ke Amerika, saya selalu menganggap orang Amerika adalah kelompok masyarakat paling egois. Mungkin karena terlalu banyak menonton film-film Hollywood dari berbagai macam-macam genre.   Kehidupan para tokoh utama dalam film-film itu menurut pikiran remaja saya pada masa itu sungguh menyedihkan,  hidup sendiri ditemani anjing atau kucing.    Rumah besar atau apartemen bagus punya mereka tampak  sepi seperti kuburan.  Jarang ada sosialisasi dengan tetangga. Kalau pun iya,  hanya sebatas  “ Hi ” atau “ Hello ”. Kehidupan macam apa itu  ?  Tapi itu dulu.

Setelah tinggal di Amerika, cara pandang saya terhadap mereka berubah drastis.   Apalagi setelah satu pengalaman dengan tetangga yang tinggal berseberangan jalan dengan kami. Pasangan suami istri kerabat kami  Jack dan Maggie dengan satu anak laki-laki ini  ternyata baiknya luar biasa.

Pada suatu ketika  kondisi kesehatan Maggie membuatnya tidak boleh capek dan harus banyak istirahat,   maka segala urusan pekerjaan rumah harus dikerjakan Jack.    Suatu waktu mereka ada acara di rumah orang tua Maggie dan baru akan kembali agak malam.   Karena tidak akan menginap maka Willow (anjing peliharaan mereka) tidak ikut dibawa alias tetap di rumahna.   Mereka meminta tolong kami untuk  mengecek, membuka pintu dapur ke halaman belakang  homenya  setiap satu jam agar Willow  bisa menunaikan bisnisnya. 

Tumpukan piring kotor di kitchen sink menyita perhatian saya malam itu. Mungkin sudah beberapa hari disitu. Maklumlah, Jack harus bekerja dari rumah sambil mengurusi istrinya yang sakit dan juga  anak semata wayang mereka yang super aktif.

Saya berinisiatif untuk membantu. Dalam waktu satu jam, semua piring bersih dan kesat lalu ditata di dish rack. Seluruh dapur juga dibersihkan. Lantainya  bahkan saya pel. Kompor yang tadinya berminyak dan kotor saya lap hingga mengkilat. Sebelum pulang,  bapak Amerika menempelkan catatan kecil di pintu lemari es. Keesokkan paginya, Jack mampir ke rumah, mengucapkan terima kasih berkali-kali. Sepiring chocolate cookies yang masih hangat  ikut dibawanya sebagai bentuk ucapan terima kasih. Katanya , “Yang kalian lakukan tadi malam sangat luar biasa. Saya tidak tahu bagaimana harus berterima kasih”.

Tugas mengawasi rumah dan Willow kami lakukan bukan sekali dua kali bahkan udah  berkali-kali. Termasuk mengambil paket jika mereka sedang bepergian.   Kami diberi akses masuk ke rumah, bahkan kode sistem keamanan rumah pun kami tahu. 

Tahun 2022 kami kehilangan dua mobil hanya dalam tenggang waktu  tiga bulan. Penyebabnya , penabrak tidak konsentrasi dan menyalip lampu merah. Kedua mobil tidak bisa diselamatkan. Pada masa sulit ini, Jack dan keluarganya adalah penolong yang luar biasa. Truk miliknya dipinjamkan kepada kami selama hampir sebulan penuh sampai kami membeli mobil baru.  Padahal truknya itu belum juga tiga bulan dibelinya.

Kami sempat ingin memberi imbalan atas kebaikannya. Tapi selalu ditolak. Siapa yang menduga, pria asing yang baru kami kenal  belum empat tahun ini telah menaruh percaya yang tinggi pada kami.  Keluarga   asing diseberang jalan  kediaman kami  mengulurkan tangan tanpa meminta balasan apapun.   Kebaikan apa yang kami lakukan dimasa lalu, hingga Tuhan mengirim orang sebaik dia  ?.   Kebaikannya yang tanpa pamrih telah merubah pandangan saya soal bangsanya yang selama ini saya pahami dari berbagau media dan kisah.

Kami pernah bertanya, mengapa mau dengan ikhlasnya membantu. Jawabannya sungguh sederhana, “kebaikan-kebaikan kecil yang kalian lakukan pada kami melebihi apa yang pernah kami lakukan pada kalian  ”,   Ujar SiGaluH Maggie dengan Ahmadernya (Manisnya).     Hingga kini hubungan baik itu tetap terjaga  dan  mereka sudah seperti saudara pun kami bagi mereka.    Teruslah berbuat baik.   Kebaikan akan selalu menemukan jalannya untuk kembali pulang padamu.   (de.DianaMeliaManuhutu. FB. Sabtu,  18/05/2024).

Diana Melia Manuhutu di Amerika


Orang barat (paman Sam) sangat individual cara hidupnya.

Hidup bersamanya ternyata mereka  manusia baik  juga.

 

             NusaNTaRa.Com  Adverstesment 

                                         Melayani pemasangan Iklan 

                                                          Sila Dail Talian  0821 5385 8932 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BANJIR BESAR MELANDA NEGERI MYANMAR TELAH MENELAN KORBAN 226 KORBAN

NusaNTaRa.Com       byPunGKadA,       J  u  m  a  t,    2   0     S   e   p   t   e   m   b   e   r     2   0   2   4 Banjir di Myanmar mene...