Sabtu, 25 Desember 2021

MOBIL LISTRIK BUATAN LOKAL AKAN MELANTAI DI PERHELATAN KTT G20

NusaNTaRa.Com

byPunGKadA,     S  a  b  t  u,    1   8      D  e  s  e  m  b  e  r     2  0  2  1 

Mobil Listrik ioniq 5 buatan lokal siap beroperasi di KTT G20

Ketika perkembangan industri otomotif dalam negeri bertemu dengan momentum Indonesia yang secara istimewa menjadi Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, saat itu lah kesempatan besar untuk unjuk keunggulan yang dimiliki sejatinya harus dimanfaatkan.    Pembaca mungkin sudah tahu, bahwa Indonesia memang telah menjadi tuan rumah yang akan menjamu sebanyak 20 pemimpin negara anggota KTT G20 pada tahun 2022 mendatang setelah sebelumnya pertemuan G20 di Italia menetapkan Indonesia sebagai ketua .

Menjadi  hal yang paling disorot belakangan ini, terungkap bahwa pemerintah telah menunjuk sekaligus mempercayakan salah satu pabrikan otomotif yang telah berinvestasi besar ke tanah air yakni  Hyundai, untuk menyediakan fasilitas transportasi kendaraan listrik yang akan digunakan oleh para pemimpin berbagai negara nantinya.    Lebih jauh, adapun dua jenis kendaraan listrik dengan kelas eksklusif yang dimaksud yaitu Genesis G80 dan Ioniq 5 suatu kendaraan masa depan yang hemat energy  dan  memiliki  dampak terhadap lingkungan yang baik Not C02 yang berarti.

Sementara itu jika bicara mengenai keunggulan yang akan ‘dipamerkan’, hal tersebut merujuk ke kondisi bahwa salah satu dari dua kendaraan yang dimaksud tepatnya Ioniq 5 yang akan digunakan,  nantinya adalah Ioniq 5 hasil produksi manufaktur dalam negeri  yakni pabrik Hyundai yang berada di kawasan Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

Bukan baru-baru ini terdengar, rencana mengenai penetapan kendaraan listrik yang akan digunakan untuk mengangkut para pemimpin negara di KTT G20 2022 sudah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo sekaligus dikonfirmasi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, pada sebuah pameran kendaraan listrik bertajuk  “The Future EV Ecosystem for Indonesia”  yang berlangsung di Jakarta pada hari Selasa (26/10/2021) lalu.  Awalnya, baru Genesis G80 yang ditunjuk untuk menjadi kendaraan resmi KTT G20 nanti  yang tentunya sangat sesuai dengan misi Gerakan G20 yang care lingkungan.

  Pak Presiden tadi sudah menyampaikan Hyundai jadi official dalam G20. Kebetulan saya juga ikut dalam pengelola G20 nanti, sudah kita pastikan mobil Hyundai Genesis G80 full electric vehicle digunakan sebagai kendaraan resmi kepala delegasi di Bali   ”,   Ujar SiDin  Luhut Binsar Panjaitan.   Namun setelahnya, dikomporrmasi bahwa selain Genesis G80, Ioniq 5 juga dipastikan akan ikut dijadikan fasilitas transportasi dalam perhelatan KTT G20 ajang ini sekaligus menjadi media untuk memperkenalkan kendaraan bebas polusi dan promosi produk Indonesia Bisa.

Dari berita  gridoto.com, dijelaskan bahwa hingga saat ini Genesis telah memiliki line up kendaraan mewah dalam cakupan Hyundai Global yang terdiri dari G90, G80, G70, GV60, GV70, dan GV80.   Genesis sendiri pada dasarnya merupakan nama untuk lini model  kendaraan mewah yang dimiliki oleh Hyundai. Namun karena mendapatkan respons tinggi di pasaran, akhirnya produsen kendaraan asal Korea Selatan tersebut memutuskan membuat Genesis menjadi merek terpisah yang dikhususkan untuk kendaraan-kendaraan mewah, dan ditargetkan mampu bersaing dengan kendaraan di kelas sejenis asal Eropa.

Sementara itu untuk Ioniq 5 sendiri, seperti yang selama ini sudah banyak diketahui pada dasarnya adalah salah satu jenis kendaraan listrik andalan Hyundai--selain KONA, di mana seri sebelumnya didapuk sebagai kendaraan listrik termurah di tanah air ketimbang kendaraan serupa yang dihadirkan oleh vendor lainnya.   Sudah diperkenalkan sejak beberapa waktu lalu di sejumlah negara, kabar baiknya unit Ioniq 5 yang akan dipakai pada saat KTT G20 2022 nanti adalah unit hasil produksi manufaktur dalam negeri, yang akan mulai diproduksi pada bulan Maret 2022 mendatang di pabrik baru Hyundai yang terletak di kawasan  Deltamas, Cikarang.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Lee Kang Hyun, selaku Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motor Asia Pasifik, dalam sesi Zooming with Primus bertajuk "Menyongsong Era Kendaraan Listrik.       Mobil listrik Hyundai akan diproduksi di Indonesia pada Maret 2022, Namanya Ioniq 5. Model ini sudah diluncurkan di Korea Selatan dan penjualannya lancar, di Eropa juga sudah mulai dijual. Harapannya mobil listrik buatan Indonesia pertama ini juga bisa dijual dengan respons yang baik   ”,   Ujar SiDin  Lee Kang Hyun  dengan Soppengernya (Jumawa).

Terlepas dari keistimewaan dari penggunaan dua mobil listrik tersebut, yang menjadi pertanyaan adalah mengenai bagaimana sebenarnya detail spesifikasi dari kendaraan yang akan menjadi modal Indonesia dalam unjuk keunggulan industri kendaraan listriknya di dalam negeri. 

Mobil Listrik Genesis G80 buatan lokal akan beroperasi di KTT G20

1.    Lebih dahulu membahas mengenai Genesis G80, jika menilik pada versi untuk pasar di negara asalnya, berikut spesifikasi yang dapat diketahui   :

Dimensi  :  5.005 mm x 1.925 mm x 1.665-1.700 mm

Wheelbase  :  3.010 mm

Sistem gerak  :  electric all-wheel drive

Tipe baterai  :  Lithium-ion polymer

Kapasitas baterai  :  87,2 kWh

Jarak tempuh per charging baterai  :  427 kilometer

Motor elektrik  :  2

Lokasi motor elektrik  :  satu di poros depan dan satu di sumbu belakang, transverse

Tenaga  :  136 kW/185 dK per 1 motor elektrik, atau 272 kw/370 dK saat ke3 motor elektrik bekerja bersamaan

Torsi  :  350 Nm per 1 motor elektrik, atau 700 Nm saat ke2 motor elektrik bekerja bersamaan

 

2.     Berpaling dari Genesis G80, berikut kemungkinan spesifikasi Ioniq 5 yang kabarnya akan diproduksi di Indonesia mengutip auto-data.net  :

Dimensi  :  4.635 mm P x 1.890 mm L x 1.600 mm T

Wheelbase  :  3.000 mm

Sistem gerak  :  all-wheel drive/rear-wheel drive (2 versi)

Tipe baterai  :  Lithium-ion polymer

Kapasitas baterai  :  58 kWh/ 73 kWh / 77,4 kWh (3 versi)

Jarak tempuh per charging baterai  :  386 kilometer / 461,9 kilometer / 482 kilometer (per 3 versi kapasitas baterai)

Motor elektrik  :  2

Lokasi motor elektrik  :  depan, transverse

Tenaga  :  tenaga motor elektrik 1 (101 dK), tenaga motor elektrik 2 (124 dK), total 325 dK

Torsi  :  605 Nm dari kombinasi dua motor elektrik

 

 

Lingkungan sehat kadar  CO2  di udara  0,

Mobil Listrik buatan Indonesia  akan  beroperasi di KTT G20.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PARI GERGAJI GIGI KECIL DAPAT SURVIVE DENGAN BAWAAN PARTHENOGENESIS BILA TERTEKAN

NusaNTaRa.Com byIrkaBPiranhA,         S     e    n    i     n,        0    6      M    e    i      2    0    2    4   Pari Gergaji Gigi Ke...