Kamis, 02 Desember 2021

BANDARA KUALANAMU BUKAN DI JUAL !!, TAPI DIKELOLA BERSAMA DENGAN GMR Airports Consortium DARI INDIA.

NusaNTaRa.Com

byMuhammaDNunukaN,   M  i  n  g  g  u,   2  8      N  o  v  e  m  b  e  r    2  0  2  1

Bandara Internationa  "Kualanamu"  Sumut

Arya Sinulingga Staf Khusus Menteri BUMN  dalam  memberikan respons terkait dengan pandangan bahwa Bandara Kualanamu, yang menjadi aset PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II,  telah dijual kepada pihak asing dan menjadi berita heboh di dunia maya khususnya di Sumut.     "  Aset AP II Kuala Namo dijual ???   Yuk  aku jelasin, karena kalau hati sdh buta, pikiran pun kehilangan kecerdasan cc @msaid_ didu #KualanamoUntung   ",  Ujar SiDin Arya Sinulingga  dalam  akun Twitter  @AryaSinulingga,  Jumat (26/11/2021).

Dia menjelaskan AP II dan anak perusahaannya, PT Angkasa Pura Aviasi mendapatkan mitra GMR Airports Consortium untuk mengelola Bandara Kualanamu.   Adapun, GMR Airports Consortium merupakan strategic investor  yang dimiliki oleh GMR Group asal India dan Aéroports de Paris Group (ADP) asal Prancis.   Arya menambahkan melalui kerja sama tersebut, komposisi saham PT Angkasa Pura Aviasi menjadi 51 persen mayoritas dimiliki oleh AP II dan mitra strategis GMR 49 persen.

GMR Airports Consortium siap menjadikan Bandara Kualanamu di Medan, yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II,  sebagai  bandara yang bertarap bandara hubungan  internasional di wilayah Barat Indonesia.    Chairman of GMR Group’s Energy and International Airport Vertical Srinivas Bommidala mengatakan GMR Airports Limited bangga diumumkan menjadi pemenang tender untuk pengembangan dan pengoperasian Bandara Internasional Kualanamu di Medan, Indonesia,    "  Kami akan mentransformasikan bandara menjadi internasional hub di wilayah Barat Indonesia  ",   Ujar  SiDin Srinivas dalam siaran pers, Rabu (24/11/2021).

Dia menuturkan proyek pengembangan bandara tersebut menandakan masuknya GMR Airports di pasar aviasi Indonesia yang tumbuh cepat dan terbesar di Asean, serta memiliki potensi tinggi.   GMR juga memberikan apresiasi atas proses yang dilakukan dengan profesional, transparan serta negosiasi yang berlandaskan mutual benefits bagi AP II dan investor,   diapun  menjelaskan GMR Airports Consortium merupakan Strategic Investor yang dimiliki oleh GMR Group asal India dan Aéroports de Paris Group (ADP) asal Prancis.

Skema kerja sama tersebut akan mewajibkan pengelolaan bandara berkode KNO selama 25 tahun dengan sistem build operate transfer atau BOT  dan   setelah 25 tahun, aset tersebut akan dikembalikan kepada AP II,   "  Jadi aset tersebut tetap milik AP II bukan dijual asetnya, jadi keliru kalau mengatakan terjadi penjualan asset  ",   Ujar  SiDin Arya Sinulingga   dan   "   Ini namanya memberdayakan aset tanpa kehilangan aset, bahkan asetnya membesar berkali-kali lipat  ",   Ujar Arya Sinulingga dengan Soppenger (jumawanya).

Arya Sinulingga staff khusus Menteri Perhubungan RI

AP II, lanjutnya, akan mendapatkan dua keuntungan, yang pertama akan mendapatkan dana sebesar Rp1,58 triliun dari GMR. Keuntungan kedua, akan ada pembangunan dan pengembangan Kualanamu sebesar Rp56 triliun dengan tahap pertama sebesar Rp3 triliun.    Alhasil, AP II tidak perlu mengeluarkan uang sebesar Rp58 triliun untuk pengembangan Bandara Kualanamu, melainkan sudah ditanggung oleh mitranya. Di sisi lain, dana sebesar Rp1,58 triliun bisa dipakai oleh AP II untuk pengembangan dan pembangunan bandara baru di Indonesia.

Saat ini GMR Airport mengelola New Delhi’s Indira Gandhi International Airport (Best Airport in India and Central Asia by Skytrax 2019-2021), lalu Hyderabad International Airport di India, Bidar Airport di India,  Mactan Cebu International Airport di Filipina, serta tengah mengembangkan Goa International Airport di India, Visakhapatnam International Airport di India, dan Crete International Airport di Yunani.   Pengelolaan dan pengembangan Bandara Internasional Kualanamu berjangka waktu 25 tahun dengan nilai kerja sama sekitar US$6 miliar termasuk investasi dari mitra strategis sedikitnya Rp15 trilliun.

Alih pengetahuan dengan Kerjasama,

Kualanamu dikelola  AP II bersama GMR AC  India.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DESA WAE REBO OLEH TIMEOUT TERMASUK SEBAGAI KOTA TERKECIL TERINDAH DI DUNIA.

NusaNTaRa.Com     byBambanGNunukaN,        S   e   l   a   s   a,     0    7       M     e     i        2    0    2    4     Rumah Adat Mb...